Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
NYERI PERUT KUADRAN KANAN ATAS - Coggle Diagram
NYERI PERUT KUADRAN KANAN ATAS
ANATOMI HEPAR
Organ Hepar mempunyai bagian organ berdasarkan Lobus, yaitu :
Lobus Quadratus Hepatis
Lobus Sinister Hepatis
Lobus Caudatus Hepatis
Lobus Dexter Hepatis
ANATOMI KANTUNG EMPEDU
Fundus Vesica Fellia
Corpus Vesica Fellia
Organ Vesica Fellia mempunyai bagian organ, yaitu (dari bawah ke atas) :
Infundibulum = Collum Vesica Fellia
IKTERIK
KLASIFIKASI PATOFISIOLOGY
Hemolytic Jaundice
Hepatic Jaundice
KLASIFIKASI
Predominantly unconjugated hyperbilirubinaemia
Predominantly conjugated hyperbilirubinaemia
DEFENISI
Terjadinya perubahan warna kulit dan membrane mukosa menjadi warna kuning.
ANATOMI VASKULARISASI
Pembuluh Darah untuk organ Hepar
Arteri : A. Hepatica Dextra dan A. Hepatica Sinistra
Merupakan cabang truncus coeliacus, dan masuk ke dalam Portae Hepatis.
Vena : V. Portae Hepatis Dextra-Sinistra
Masuk ke dalam portae Hepatis di belakang A. Hepatica Dextra-Sinistra, dan bermuara ke V. Cava Inferior.
Pembuluh Darah untuk organ Vesica Fellia
Arteri Cystica :
merupakan cabang dari A hepatica dextra.
Vena Cystica :
Bermuara pada cabang V. Portae Hepatis Dextra.
TATALAKSANA
FARMAKO
Pembedahan (operasi)
Pemberian antibiotik (Amoxicillin, metronidazol)
NON FARMAKO
Menjaga berat badan
Menurunkan berat badan
Mengonsumsi makanan rendah lemak
TANDA & GEJALA
Mata dan kulit menjadi kuning
Benjolan diperut
Mual, muntah, kembung
Demam
KLASIFIKASI
Akut : Gejala datang tiba2 menyebabkan rasa sakit yg parah & berkelanjutan, disebabkan oleh obstruksi dari ductus cysticus yg diikuti proses inflamasi.
Kronis : Peradangan terjadi berulang kali sehingga nyeri cenderung tdk terlalu parah, disebabkan oleh disfungsi mekanik.
FAKTOR RESIKO
Faktor usia, kehamilan
Riwayat keluarga dgn batu empedu
Obesitas, diabetes
Penyakit crohn, penyakit jantung koroner
ETIOLOGI KOLESISTITIS
Lumpur billier
Infeksi bakteri (HIV/AIDS)
Batu empedu
Jaringan parut
FUNGSI
CAIRAN EMPEDU
Mengumpulkan lemak untuk dicerna
Membantu fungsi enzim lipase
Membantu kerja enzim pencernaan
Membunuh bakteri merugikan
PATOFISIOLOGI
Kolesterol dan lesitin menjadi pekat dan akan merusak mukosa kandung empedu di ikuti reaksi inflamasi dan supurasi
Seiring membesarnya ukuran kantong empedu, aliran darah dan drainase limfatik menjadi terganggu
Batu empedu yang mengobstruksi duktus sistikus menyebabkan cairan empedu menjadi stasis dan kental
Hingga terjadi di dinding kandung empedu iskemia, nekrosis mukosa dan jika lebih berat terjadinya ruptur
EDUKASI
Pasien perlu diedukasi terkait perjalanan penyakit, komplikasi yang mungkin timbul dari kolesistitis yang tidak diobati, dan komplikasi post operasi jika prosedur pembedahan dipilih sebagai tata laksana. Pilihan metode pembedahan, baik laparoskopi maupun laparotomi, perlu disampaikan kelebihan dan kekurangannya.