Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
NYERI PERUT KANAN ATAS - Coggle Diagram
NYERI PERUT KANAN ATAS
kolesistitis
AKUT
Terjadinya akibat obstruksi (penumpukan ) dari duktus sistikus yang kemudian diikuti oleh proses inflamasi, dan terjadi secara mendadak. Kolesistitis akut akan menimbulkan gejala nyeri di abdomen kuadran kanan atas,
GEJALA
Nyeri terkolasir di daerah epigasterium.
Demam
Mual dan/atau muntah
Jaundice ( penyakit kuning )
Leukosit Menurun
Tinja bewarna seperi tanah liat
ETIOLOGI
-
-
Tumor
Tumor bisa terbentuk di saluran empedu atau di depan bukaan kantung empedu, sehingga tersumbat dan terjadilah peradangan
PATOFISIOLOGI
- Kantung empedu berkontraksi dengan mengirimkan cairan empedu untuk membantu proses pencernaan
- CCK sebagai hasil sekresi dari intestinum tenue akan masuk ke dalam darah, sehingga kantung empedu mendapat sinyal untuk berkontraksi
3.Kantung empedu akan terus memaksa untuk berkontraksi.
Kantung empedu akan berhenti untuk berkontraksi, sehingga mukosa menghasilkan mukus.
- Saat berkontraksi, batu yang menumpuk akan ikut keluar melalui cystic duct, sehingga akan terjadi penyumbatan
- Ketika batu tersebut terus terjebak, maka akan terus terjadi rasa sakit pada abdomen. Karena pemmbuluh darah akan terus mendapat tekanan dari kantung empedu
6.Bakteri yang ada di dalam kantung empedu akan measuk ke dinding mukosa dan bisa megakibatkan peritonitis
FUNGSI CAIRAN EMPEDU
Fungsinya dalam pencernaan adalah membantu penguraian lemak. Kegunaan lainnya adalah membantu fungsi hati dalam pengeluaran zat sisa metabolisme dari dalam tubuh, Membantu kerja enzim pencernaan,Menggumpalkan lemak untuk dicerna,Membantu fungsi enzim lipase, Membunuh bakteri merugikan
EDUKASI DAN PENCEGAHAN
edukasi
diedukasi terkait perjalanan penyakit, komplikasi yang mungkin timbul dari kolesistitis yang tidak diobati, dan komplikasi post operasi jika prosedur pembedahan dipilih sebagai tata laksana. Pilihan metode pembedahan, baik laparoskopi maupun laparotomi, perlu disampaikan kelebihan dan kekurangannya.
pencegahan
Mengonsumsi makanan yang rendah lemak, misalnya buah-buahan atau sayuran
Menjaga berat badan ideal dengan disiplin berolahraga dan menerapkan pola makan yang sehat
Menurunkan berat badan secara bertahap
TATALAKSANA
-
ada gejala
Analgetik : Anti inflamasi nonsteroid (OAINS/NSAID) ; Diclofenac atau Indomethacin Pereda nyeri narkotik ; Petidine Antibiotik: Sefalosporin generasi 3 (Cefotaxime) atau flurokuinolon
-
KRONIK
terjadi akibat disfungsi mekanik maupun fungsional pengosongan kandung empedu. Obstruksi (penumpukan ) yang hilang timbul pada kolesistitis kronis menyebabkan peradangan dan abrasi ( pengikisan ) pada dinding kandung empedu. Pasien dengan kolesistitis kronis biasanya mengalami episode kolesistitis akut subklinis berulang.
GEJALA
Gangguan pencernaan menahun,
Mual, muntah dan tidak tahan makanan
berlemak
-
Serangan berulang namun tidak mencolok,
hepatitis
peradangan yang terjadi di hepar yang disebabkan oleh racun / toxin , autoimun , obat-obatan, infeksi virus , virus rubella ,virus herpes
-
-
-
-
-
kolelitiasis
batu pada kantung empedu , obstruksi atau penyumbatan pada ductussistikus yang menghambat proses pengosongan kantung empedu sehingga mengakibatkan tekanan intralumen dan iritasi
-
-
ULKUS PEPTIKUM
lesi saluran pencernaan yang diinduksi asam yang biasanya terletak di lambung atau duodenum proksimal, dan ditandai dengan mukosa yang gundul dengan defek yang meluas ke submukosa atau muskularis propria
-