Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENYALAHGUNAAN ZAT - Coggle Diagram
PENYALAHGUNAAN ZAT
klasifikasi
Halusinogen, seperti lysergic acid diethylamide (LSD), phencyclidine dan ecstasy (inex).
Depresan, seperti diazepam, alprazolam, clonazepam, dan ganja, Opioid, seperti morfin dan heroin.
Stimulan, seperti dextroamphetamin, kokain, methamphetamine (sabu), dan amphetamin.
-
gambaran klinis
depresan : Obat anti depresan ini dapat membuat pemakai merasa tenang, memberikan rasa melambung tinggi, memberi rasa bahagia dan bahkan membuatnya tertidur atau tidak sadarkan diri.
Halusinogen: Obat-obatan yang mengubah persepsi sensorik, menghasilkan distorsi atau halusinasi dalam bentuk visual, auditori, atau lainnya.
stimulan : Obat ini dapat bekerja mengurangi rasa kantuk karena lelah, mengurangi nafsu makan, mempercepat detak jantung, tekanan darah dan pernafasan,.
diagnosis
stimulan : fungsi otonom meningkat, mood meningkat, pupil dilatasi, penurunan nafsu makan.
halusinogen : peningkatan nafsu makan, halusinasi, tremor, mudah berganti emosi.
depresant : Perilaku maladapti atau perubahan psikologis yang bermakna secara klinis (misalnya euforia kmd diikuti oleh apati, disforia. Kontriksi pupil (pin point pupil).
Paling sedikit terdapat 1 gejala psikologik : mengantuk/koma, bicara cadel, gangguan daya ingat.
tatalaksana
-
stabilisasi, Tahapan ini bertujuan untuk membantu pemulihan jangka panjang. pemikiran tentang rencana ke depan pun diarahkan agar kesehatan mental tetap terjaga dan tidak kembali terjerumus dalam bahaya obat-obatan terlarang.
komplikasi dan prognosis
komplikasi pada seluruh organ tubuh sehingga adanya gangguan bahkan kematian, seperti : Gangguan pada sistem saraf seperti kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, gangguan pada jantung dan peredaran darah.
Ada pun prognosis jelek, hal ini disebabkan karena subjek memiliki gangguan halusinasi dan tidak mau mendengar masukan dari orang lain karena kepercayaan yang dimiliki sangat kuat. Selain itu fasilitas yang ada tidak mendukung subjek untuk berkembang ke arah positif dan pihak keluarga tidak ada yang mendukungnya.
edukasi dan pencegahan
Ketahui aktivitas yang dilakukan oleh para remaja. Perhatikan juga lingkungan tempat beraktivitasnya. Ketahui kegiatan-kegiatan dengan arahan orang dewasa.
Tetapkan aturan serta konsekuensi. Jelaskan para mereka alasan untuk tidak menggunakan narkoba serta tidak bergaul dengan penggunanya.
Bila mereka melanggar aturan, berikan konsekuensi yang sudah ditetapkan secara tegak.
Ketahui teman-teman para remaja. Hal ini cukup penting dilakukan. Sebab, jika ada teman yang menjadi pengguna maka memungkinkan bagi remaja untuk ikut menggunakannya juga.
-
Berikan contoh yang baik. Tujuannya agar diharapkan mereka akan meniru sikap baik yang kalian lakukan tersebut.
-
Al Qur'an dan hadist yang mengharamkan minuman keras atau khamar dan narkoba. "Rasulullah SAW melarang dari setiap barang yang memabukkan dan yang melemahkan akal dan badan." (HR. Ahmad dan Abu Dawud). Islam mengharamkan memakan sesuatu yang buruk dan membahayakan, sebagaimana firman Allah SWT, "…dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk." (QS al-A'raf [7]: 157).
NAPZA adalah suatu pola perilaku di mana seseorang menggunakan obat-obatan golongan narkotika, psikotoprika, dan zat aditif yang tidak sesuai fungsinya.