Etiologi --> faktor maternal (infeksi uterus, stress, malnutrisi, merokok, riwayat KPD, sosial ekonomi rendah, anemia, trauma abdomen, riwayat konsumsi NAPZA, genetik), falktor uteroplasental (abnormal pada uterus, plasenta abruption, serviks insufisiensi, peregangan uterus, chorioamnionitis, infeksi akibat usg transvaginal, perdarahan desidua), faktor fetal (kehamilan kembar)