Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KETUBAN PECAH DINI, HELVI RAMADHANI, 1908260083, SGD 03 2019 A - Coggle…
KETUBAN PECAH DINI
FAKTOR RISIKO KPD
hidramnion
kelainan letak
sungsang
melintang
multiparitas
kehamilan ganda
cephalo pelvic disproportion
infeksi
perdarahan antepartum
PATOFISIOLOGI KPD
kontraksi uterus dan peregangan berulang
terjadi perubahan biokimia : selaput inferior rapuh
terjadi perubahan struktur, jumlah sek, dan katabolisme kolagen
selaput ketuban pecah
penyebab: berkurangnya asam askorbik sebagai komponen kolagen atau infeksi
AIR KETUBAN
baunya agak amis dan manis
volume beriksar 1000-1500 ml
berwarna putih agak keruh
KOMPONEN
98% air, sisanya terdiri atas garam anorganik, bahan organic, rambut lanugo, sel-sel epitel, dan verniks kaseosa (lemak yang meliputi kulit bayi). Protein ditemukan rata-rata 2,6% gram per liter, sebagian besar sebagai albumin
FUNGSI
tempat perkembangan musculoskeletal
menjaga suhu tubuh janin
memudahkan bayi bergerak
memungkinkan perkembangan paru janin
sbg bantalan dan pelindung janin
mengandung nutrien, hormon dan antiboid yg melindungi dari penyakit
TATA LAKSANA
tentukan umur kehamilan
evaluasi ada tidaknya infeksi maternal atau infeksi janin
pastikan diagnosis
apakah terdapat kegawatan janin / tidak
segera rujuk
REFERENSI
Ketut Surya Negara,dkk. Buku Ajar Ketuban Pecah Dini. Denpasar. 2017
Mourisa, C. (2018) ‘ARTIKEL PENELITIAN Gambaran Histopatologi Selaput Ketuban pada Perempuan Hamil pp. 120–128.
Supriatmaja, Agus. Ketebalan selaput ketuban dan persalinan preterm.E-journal Obstetric & Gynecology Udayana. Vol 3 no 5. 2015
Andalas, M. et al. (2019) ‘Ketuban pecah dini dan tatalaksananya’, Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 19(3), pp. 188–192. doi: 10.24815/jks.v19i3.18119.
CARA MENEGAKKAN DIAGNOSIS KPD
ANAMNESIS
adanya keluar air dari jalan lahir
keputihan yg gatal dan tidak berbau
PEMERIKSAAN FISIK
dijumpai cairan ketuban pada fornix posterior
dijumpaicairan ketuban di vagina
tercium bau khas ketuban, cairan keruh
nilai tanda tanda infeksi
demam
takikardi
vol. cairan ketuban berkurang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
pem. mikroskopis
darah rutin (leukositosis)
NITRAZIN TEST
USG
pemeriksaan vagina untuk vaginosis bacterial
SELAPUT KETUBAN
terdiri dari
amnion
korion
DEFENISI
selaput ketuban merupakan suatu struktur membran yang lunak yang mengelilingi fetus selama kehamilan
ETIOLOGI
faktor umum
infeksi lokal saluran kelamin
faktor sosial ; perokok, peminum, ekonomi rendah
faktor keturunan
genetik
asupan nutrisi yang kurang
faktor obstetrik
overdistensi uterus
serviks inkompeten
serviks konisiasi
KLASIFIKASI KPD
(PROM, Premature Rupture of Membrane) merupakan suatu kondisi dimana ketuban pecah sebelum proses persalinan dengan usia gestasi ≥37 minggu
Preterm Premature Rupture of Membrane atau Preterm Prelabour
Rupture of Membrane (PPROM)
PENCEGAHAN
PENCEGAHAN PRIMER
kurangi aktifias pada trimester 2 dan awal trimester 3
jangan merokok / minum alkohol
kontrol berat badan
menghindari koitus pada trimester akhir
SEKUNDER
mencegah infeksi intrapartum dengan antibiotik spektrum luas ; gentamicin, ampicillin, amoxicillin,
KOMPLIKASI
BAGI IBU
infeksi : korioamnionitis
perdarahan post partum
morbiditas dan mortalitas maternal
BAGI JANIN
persalinan prematur
hipoksia dan asfiksia
sindrom deformitas janin
DIAGNOSIS BANDING KPD
inkompetensi serviks
EPIDEMIOLOGI
Kejadian ketuban pecah dini (KPD) terjadi pada 10-12% dari semua kehamilan. Pada kehamilan aterm insidensinya 6-19%, sedangkan pada kehamilan preterm 2-5%.
DEFENISI
Ketuban pecah dini (KPD) atau Premature Rupture of the Membranes (PROM) adalah keadaan pecahnya selaput ketuban sebelum terjadinya proses persalinan pada kehamilan aterm
Preterm Premature Rupture of the Membranes(PPROM) adalah pecahnya ketuban pada pasien dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu
KESEJAHTERAAN JANIN
DEFENISI
Kesejahteraan janin secara umum yaitu perkembangan janin secara normal yang ditandai dengan tidak adanya gangguan pada pemeriksaan dan atau tidak adanya keluhan yang dirasakan oleh ibu.
gangguan kesejahteraan janin
(PJT) Pertumbuhan Janin Terhambat, teratoma,
sindrom patau, talasemia, hipotiroid konginetal, kraniorakiskisi, asfiksia
intra partum bahkan sampai lahir dengan (BBLR) berat badan lahir rendah
(mati dalam kandungan)
HELVI RAMADHANI
1908260083
SGD 03 2019 A