Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
perdarahan post partum - Coggle Diagram
perdarahan post partum
definisi dan etiologi
definisi
Perdarahan postpartum adalah perdarahan pervaginam 500 cc
atau lebih setelah kala III selesai setelah plasenta lahir)
-
-
faktor resiko
-
Uterus yang terlalu teregang (gemeli, hidramnion)
-
-
Penggunaan obat-obatan ( anestesi umum, magnesium sulfat ).
Adanya cacat parut, tumor, anomali uterus
-
-
-
pembentukan plasenta
Plasenta adalah proses pembentukan struktur dan jenis plasenta. Pada manusia plasentasi terjadi 12-18 minggu setelah fertilisasi, Tiga minggu pasca dimulai pembentukan vili korealis, Vili korealis ini akan bertumbuh menjadi suatu
masa jaringan yaitu plasenta
Lapisan desidua yang meliputi hasil konsepsi kearah kavum uteri disebut desidua kapsularis, yang terletak antara hasil konsepsi dan dinding uterus disebut desidua basalis disitu plasenta akan dibentuk. darah ibu dan darah janin akan
dipisahkan oleh dinding pembuluh darah janin dan lapisan korion. Plasenta disebut dengan plasenta jenis hemokorial
ada juga sel-sel desidua yang tidak dapat dihancurkan oleh trofoblas dan sel-sel ini akhirnya membentuk lapisan fibrinoid yang disebut lapisan Nitabuch. Ketika proses melahirkan, plasenta terlepas dari endometrium pada lapisan Nitabuch
-
fisiologi plasenta
plasenta memiliki beberapa fungsi,termasuk transfer nutrisi dan oksigen dari ibu pada fetus,membuang sisa metabolisme dari fetus dan sintesis protein serta hormon.
plasenta pada manusia diklasifikasikan sebagai hemokorioendotel, karena hanya ada 3 lapis sel yang memisahkan sirkulasi maternal dan fetal: trofoblas fetus, stroma vili fetus, dan endotel kapiler fetus. vili fetus akan tersimpan dalam ruang intervili yang berisi darah ibu.
vili plasenta akan menghasilkan perbandingan luas permukaan/volume yang tinggi dengan luas permukaan total saat aterm sekitar 10 m2.
transfer melalui plasenta akan terjadi melalui difusi pasif (oksigen, CO2, elektrolit), transport aktif (besi, vit.c) atau difusi fasilitasi menggunakan karier (glukosa, immunoglobin).
terdapat cadangan plasenta yang berjumlah besar: 30-40% vili plasenta bisa hilang tanpa menyebabkan infusiensi plasenta.
-
Penatalaksanaan awal
minta bantuan nilai sirkulasi, jalan napas,dan pernapasan pasien.
bila menemukan tanda tanda syok, lakukan penatalaksanaan syok.
beerikan oksigen, pasang infus IV dengan kanul uk. besar pemberian NaCl 0,9% atau ringer laktat atau ringer asetat sesuai dgn kondisi ibu
lakukan pengawasan TTV, periksa kondisi abdomen, periksa kelengkapan plasenta dan selaput ketuban.
periksa jalan lahir dan area perineum, pasang kateter folley untuk memantau volume urin, jika fasilitas tersedia ambil sampel darah dan lakukan pemeriksaan kadar HB dan penggolongan ABO.
Prognois
jika tatalaksana yang diberikan cepat dan tepat maka perdarah prognosis akan baik, tetapi jika tatalaksana yang diberikan tidak adekuat, maka mortalitas nya akan meningkat.
patofisiologi
Dalam persalinan pembuluh darah yang ada di uterus melebar untuk meningkatkansirkulasi ke sana, atoni uteri dan subinvolusi uterus menyebabkan kontraksi uterus menurun sehingga sehingga pembuluh darahpembuluh darah yang melebar tadi tidak menutup sempura sehinga pedarahan terjadi terus menerus. Trauma jalan terakhir seperti epiostomi yang lebar, laserasi perineum, dan rupture uteri juga menyebabkan perdarahan karena terbukanya pembuluh darah, penyakit darah pada ibu; misalnya afibrinogemia
atau hipofibrinogemia karena tidak ada kurangnya fibrin untuk membantu proses pembekuan darah juga merupakan penyabab dari perdarahan dari
postpartum. Perdarahan yang sulit dihentikan bisa mendorong pada keadaan shock hemorragik
edukasi
informasi yang dapat meningkatkan parenting self efficacyyaitu enactive mastery experience (pengalaman penguasaan tindakan), vicarious experience (pengalaman pemodelan/ kinerja orang lain), persuasi verbal, serta pemulihan kondisi fisik dan psikologi
cara mendiagnosis
-
pemeriksaan fisik
-
-
nilai tanda-tanda syok: pucat, akral dingin, nadi cepat, tekanan darah rendah
-
pemeriksaan obstetrik
perhatikan kontraksi, letak dan konsistensi uterus
lakukan pem dalam untuk menilai adanya perdarahan, keutuhan plasenta, tali pusat, dan robekan di daerah vagina
-