Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MIND MAP SGD 3-KPD - Coggle Diagram
MIND MAP SGD 3-KPD
-
Definisi dan Klasifikasi
Definisi
Ketuban pecah dini adalah pecahnya selaput ketuban sebelum terjadi proses persalinan yang dapat terjadi pada usia kehamilan cukup waktu atau kurang waktu.
Klasifikasi
-
PPROM: Ketuban pecah prematur yaitu pecahnya membran korioamniotik sebelum usia kehamilan < 37 minggu
Edukasi dan Pencegahan
Primer
- Mengurangi aktivitas pada akhir trimester ke-2 dan awal trimester ke-3
- Tidak melakukan kegiatan yang membahayakan kandungan selama kehamilan
- Berhenti merokok dan minum alkohol
- BB sebelum kehamilan harus cukup memenuhi IMT
Sekunder
- Mencegah infeksi intrapartum dengan antibiotik spektrum luas: gentamicin, ampicillin, amoxicillin, penicillin, metronidazol drip.
- Pemberian kortikosteroid pada ibu hamil dapat menimbulkan kontroversi, karena di satu pihak dapat menurunkan imunitas, dan di satu pihak lainnya dapat menstimulasi pematangan paru janin (surfaktan).
Komplikasi dan Prognosis
Komplikasi
Bagi ibu
- Infeksi dalam persalinan
- Partus lama
- Perdarahan pasca persalinan
- Meningkatkan tindakan operatif obstetrik
- Morbiditas dan mortalitas maternal
Bagi janin
- Persalinan prematur
- Prolaps funiculli penurunan tali pusat
- Hipoksia dan asfiksia sekunder
Prognosis
Ditentukan oleh cara penatalaksanaan dan komplikasi-komplikasi yang mungkin timbul serta umur dari kehamilan
CMD dan DD
CMD
Anamnesis
Vagina basah atau mengeluarkan cairan yang banyak secara tiba-tiba dari jalan lahir. Cairan berbau khas, his belum teratur atau belum ada pengeluaran lendir darah
Pemfis
- Pengamatan dengan mata: tampak keluar cairan dari vagina. Adanya cairan berisi mekonium, lemak putih bulu-bulu halus, bila telah terinfeksi akan berbau.
- Pemeriksaan dengan spekulum: tampak keluar cairan dari OUE.
- Pemeriksaan dalam: didapatkan cairan di dalam vagina dan selaput ketuban sudah tidak ada lagi. Pemeriksaan dalam vagina hanya dilakukan kalau ketuban pecah dini sudah dalam persalinan atau yang dilakukan induksi persalinan dan dibatasi sesedikit mungkin
P. penunjang
- Analisis urin dan kultur untuk infeksi saluran kemih.
- Pemeriksaan serviks atau kultur Chlamydia trachomatis atau Neisseria Gonorrhoea.
- Pemeriksaan vagina untuk vaginosis bacterial (VB) dan trikomoniasis.
- Lakukan pemeriksaan pH dengan kertas nitriazin.
- Pemeriksaan mikroskopik akan tampak kristalisasi cairan amnion saat mengering
DD
- Inkompetensi serviks
- Korioamnionitis
Patofisiologi
Pecahnya selaput ketuban berkaitan dengan proses biokimia yang terjadi dalam kolagen matriks ektraseluler amnion, kotion dan apoptosis membran janin. Membran janin dan desidua bereaksi terhadap stimuli seperti infeksi dan peregangan selaput ketuban dengan memproduksi mediator seperti prostaglandin, sitokinin, dan protein hormon yang merangsang aktivitas ""matriks degrading enzyme"
Tatalaksana
- Bed rest
- Beri antibiotik profilaksis: eritromisin selama 10 hari
- Terapi defenitif: terminasi kehamilan
Kesejahteraan Janin
- Gerakan napas
- Gerakan janin
- Tonus janin
- Denyut jantung janin
- Volume air ketuban
Histologi Selaput Ketuban, Komponen Cairan Ketuban dan Jumlahnya
- Air ketuban tersusun atas nutrisi, hormon, dan sel pembentuk kekebalan tubuh yang berguna untuk mendukung perkembangan janin.
- Volume cairan amnion saat aterm: 1000-1500 ml