Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Alga Hijau-biru (Cyanobacteria) By: Ega Nur Arifah/ 11/ X MIPA 2 -…
Alga Hijau-biru
(Cyanobacteria)
By: Ega Nur Arifah/ 11/ X MIPA 2
Alga atau Ganggang Hijau Biru (Cyanobacteria) merupakan kelompok dari Eubacteria
Ciri-ciri Alga Hijau-biru
Tidak memiliki membran inti sel (prokariotik) dan melakukan fotosintesis
Warna biru kehijauan disebabkan pleh pigmen fikosianin
Ukuran sel alga hijau-biru berkisar antara 1-50 mikron
Dapat bersifat uniseluler (Chlorococcus), membentuk koloni (Nostoc) dan filamen (Oscilatoria)
Memiliki dinding sel yang mengandung peptidoglikan
Dapat ditemukan pada berbagai lingkungan misa;nya danau, laut, dan sungai
Reproduksi Alga Hijau-biru
Pembelahan sel. Contohnya Chlorococcus
Fragmentasi. Membentuk hormogonium untuk membentuk individu baru
Pembentukan endospora. Terjadi bila kondisi lingkungan kurang menguntungkan
Pembelahan biner. Terjadi pada Cyanobacteria yang berbentuk filamen (benang) misalnya Gleocapsa
Contoh
Chlorococcus: terdapat didasar kolam renang dan berkembang biak membelah diri
Nostoc: berupa benang yang tersusun atas deretan sel. Sel terbesar dinamakan heterocista
Oscillatoria: berupa benang yang tersusun atas sel pipih, berkembang biak dengan fragmentasi
Gleocapsa: terdapat pada batu-batuan
Rivularia: berbentuk cambuk, sel pangkalnya berupa heterokista dan berfungsi sebagai alat pembiakan
Peran Alga Hijau-biru
Menguntungkan
Produsen bagi zooplankton
Pengikat nitrogen dari udara: Anabaena azollae
Sumber pangan: Spirullina sumber makanan protein
Merugikan
Anabaena flosaquae dan Microcytis yang menyebabkan kematian makhluk hidup dalam air
Struktur Alga Hijau-biru
Lapis lendir, berfungsi membantu pergerakan meluncur pada Cyanobacteria
Dinding sel, berfungsi untuk memberikan bentuk tetap pada ganggang dan melindungi isi sel
Membran sel, brfungsi membungkus sitoplasma dan mengatur pertukaran zat
Membran fotosintetik (membran tilakoid), berfungsi untuk berfotosintesis
Mesosom, berfungsi untuk menghasilkan energi
Sitoplasma, merupakan larutan koloid yang tersusun dari air, protein, lemak, gula, mineral, dan enzim
Ribosom, berfungsi untuk sintesis protein
Granula penyimpanan, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
Vakuola gas, berisi udara yang menyebabkan tubuh Cyanobacteria bisa mengapung di permukaan air
Nukleoid, merupkan materi genetik yang tersusun dari DNA dan tidak dikelilingi membran