Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Teori Belajar dan Pembelajaran Kognitif - Coggle Diagram
Teori Belajar dan Pembelajaran Kognitif
Pandangan tentang Belajar
Teori psikologi kognitif memandang belajar sebagai proses pemfungsian unsur-unsur kognisi, terutama unsur pikiran, untuk
dapat mengenal dan memahami stimulus yang datang dari luar.
Teori Belajar Pengolahan Informasi
Komponen dalam teori pengolahan informasi
Memori Jangka Pendek (STM) dan Memori Kerja (WM)
STM adalah memori kesadaran, yakni seseorang menyadari adanya informasi.
Memori (working memory) memiliki karakteristik seperti STM. Jika STM seperti memori kesadaran, WM seperti alas atau papan penggaris yang digunakan untuk mengerjakan mental aritmatika, atau kegiatan lain, seperti membuat daftar orang-orang yang diundang ke pesta.
Memori Jangka Panjang (LTM)
Para teorisi belajar kognitif membagi memori jangka panjang ke dalam tiga
bagian
memori semantik
memori prosedural
memori episodik
Penampungan Kesan-kesan Penginderaan Jangka Pendek (STSS)
Gage dan Berliner (1984) menyatakan bahwa stimulus yang berasal dari luar
sebagian besar mampu membangkitkan respon seseorang.
Stimulus
yang mampu membangkitkan perhatian dapat dikelompokan ke dalam empat kategori:
stimulus kesenjangan
stimulus emosional
manding stimuli
stimulus psikofisik
Teori Belajar Konstruktivisme
Asumsi tentang belajar
Perubahan paradigma dari
pendidikan berdasarkan aliran behaviorisme kepada pendidikan berdasarkan teori kognitif.
Strategi belajar
Thomas dan Rohwer (Slavin, 1994)
menyajikan beberapa prinsip belajar yang efektif:
Pembuatan
Pemantauan yang efektif
Spesifikasi
Kemujaraban personal
Pandangan tentang Belajar
Belajar berarti mengkonstruksi makna
atas informasi dan masukan-masukan yang masuk ke dalam otak.
Lupa dan Ingat
Salah satu alasan penting orang mengalami lupa adalah karena faktor interferensi.
Interferensi proaktif
Interferensi retroaktif