Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ETOS KERJA ISLAMI - Coggle Diagram
ETOS KERJA ISLAMI
PRESPEKTIF MAQASHID (Zulaifah, 2019)
Etika inti yang berkaitan dengan bertanya dan tanggung jawab
Nilai etika kerja tinggi
Etika komunikasi
Proses terikat etika hidup
Landasan etis umum dari tindakan
Etika hubungan
DEFINISI
Kajian dan Riset
Faster dan Fenick (2015). etos kerja muncul dengan berbagai definisi, antara lain
islamic values of work
,
islamic/business ethics
dan
islamic works ethics
Etos Kerja
--> : merupakan komitmen individu terhadap nilai nilai pentingnya kerja kras uituk meningkatkan taraf hidupnya
Bekerja
Bagian yang tidak terpisahkan dari keimanan dan integral oleh kehidupan, dalam islam
(Ali, 2018)
Kewajiban
Dalam islam bekerja adalah suatu hal yang wajib dan merupakan bagian dari badah. dari
HR. Ahmad
"barang siapa pada malam hadi kelelahan karena bekerja sepanjang siang hari, maka pada malamnya itu ia diampuni Allah"
Tujuan
Ibnu Khaldun dan Abd al-Rahman menjelaskan tujuang bekerja dalam islam:
membangun kerja sama dan saling menguntungkan
memenuhi kebutuhan hidup
meningkatkan kesejahteraan
membangun peradaban
MANFAAT ETOS KERJA BAGI ORGANISASI
Meningkatkan kepuasan kerja
(Yousef, 2001)
Meningkatkan Inovasi
(Kumar & Rose, 2010)
Meningkatkan perilaku kewargaan organisasi
(Murtaza, et al, 2016)
Meningkatkan komitmen organisasi & menurutnkan
turnover
(Rahman, 2010)
Meningkatkan Job Performance
(Hayati & Wimbarti,2013)
ASPEK-ASPEK
Kerja Sama
(Teamwork)
Keterbukaan dan kejujuran
(Tansparency-Honesty)
Usaha
(Effort)
Bertanggung jawab atas tindakan secara moral
(Trustworthy-Morally responsible Conduct)
PRINSIP-PRINSIP
Antara lain
Jujur, Tidak tamak, dermawan, tulus, tidak monopoli, tidak mentina suap, tidak meminta-minta, bayar gaji dengan adil, menjaga kualitas pekerjaan, pondasi berdasar moralitas, melakukan bisnis halal