Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MODUL 5 PENDIDIKAN ANAK TUNARUNGU DAN ANAK DENGAN GANGGUAN KOMUNIKASI,…
MODUL 5
PENDIDIKAN ANAK TUNARUNGU DAN ANAK DENGAN GANGGUAN KOMUNIKASI
KB 1
DEFINISI DAN KLASIFIKASI, PENYEBAB, SERTA CARA PENCEGAHAN TERJADINYA TUNARUNGU DAN GANGGUAN KOMUNIKASI
Cara Pencegahan Terjadinya Tunarungu
Sebelum nikah
saat melahirkan
waktu hamil
postnatal
Definisi Gangguan Komunikasi
Penyebab Terjadinya Tunarungu
Tipe Konduktif
Tidak terbentuknya lubang telinga bagian luar
Terjadi peradangan pada lubang telinga luar
Ruda paksa
Infeksi telinga tengah
Otosclerosis
Tympanisclerosis
Anomalicongenital
Disfungsituba eustachii
Tipe Sensorineural
Faktor genetik
Faktor non genetik
Rubella campak jerman
Ketidaksesuaian antara darah ibu dan anak
Meningitis
Trauma akustik
Klasifikasi Gangguan Komunikasi
Gangguan Bicara
Gangguan suara
Gangguan bicara yang dihubungkan dengan orofacial
gangguan kelancaran
Gangguan bicara yang dihubungkan dengan kerusakan saraf
Gangguan artikulasi
Definisi dan klasifikasi tunarungu
Definisi Tunarungu
Klasifikasi Tunarungu
Berdasarkan saat terjadinta
Ketunarunguan prabahasa
Ketunarunguan pasca bahasa
Berdasarkan letak gangguan
Tunarungu tipe sensorineural
Tunarungu tipe campuran
Tunarungu tipe konduktif
Berdasarkan tingkat kehilangan pendengaran
Tunarungu agak berat
Tunarungu berat
Tunarungu sedang
Tunarungu berat sekali
Tunarungu ringan
Berdasarkan etiologi
Tunarugu endogen
Tunarungu eksogen
Penyebab Gangguan Komunikasi
Keterlambatan perkembangan
Mental retardasi
Kelainan organ bicara
Kerusakan otak
Gangguan emosi
Lingkungan
Kehilangan pendengaran
KB 3
KEBUTUHAN KHUSUS DAN PROFIL PENDIDIKAN ANAK TUNARUNGU DAN ANAK DENGAN GANGGUAN KOMUNIKASI
Profil Pendidikan Anak dengan Gangguan Komunikasi
Kerja sama dengan orang tua
Kerja sama dengan teman sebaya
Kerjasama dengan tenaga ahli
Intervensi Gangguan Artikulasi
Pembuatan program intervensi
Pelaksanaan program intervensi
Analisis hasil assesmen
Penilaian dan tindak lanjut
Pelaksanaan assesmen
Profil Pendidikan Khusus Bagu Anak Tunarungu
Strategi pembelajaran
individualisasi
kooperatif
modifikasi perilaku
Media pembelajaran
Prinsip-prinsip belajar siswa tunarungu
Fasilitas pendukung
Metode Komunikasi
metode manual
bahasa tubuh
bahasa isyarat asli
Abjad jari
bahasa isyarat formal
komunikasi total
metode oral-aural
Penilaian (assesmen)
berkesinambungan
menyeluruh
obyektif dan adaptif
pedagogis
Sistem Pendidikan
Integrasi
Inklusi
Segregasi
SDLB
Kelas Jauh
Sekolah khusus
Kebutuhan Khusus Anak Tunarungu dan Anak dengan Gangguan Komunikasi
Kebutuhan Khusus Anak Tunarungu
Layanan bina komunikasi
Layanan pengembangan kemampuan berbahasa
Layanan Bina bicara
Latihan pernafasan
Latihan pembentukan suara
Pembentukan fonem
Penggemblengan
Latihan prabicara
Layanan membaca ujaran
Layanan bina persepsi dan bunyi irama (BPBI)
LAtihan mengidentifikasi bunyi
bunyi binatang
bunyi peralatan
bunyi alat musik
bunyi alam
bunyi yang dibuat manusia
Latihan Membedakan/Diskriminasi bunyi
Latihan deteksi/kesadaran pada bunyi
Latihan Memahami Bunyi Latar Belakang dan Bunyi Bahasa
Kebutuhan Khusus Anak dengan Gangguan Komunikasi
gagap
keterlambatan dalam komunikasi verbal
Gangguan artikulasi
gangguan komunikasi karena autis
KB 2
DAMPAK TUNARUNGU DAN GANGGUAN KOMUNIKASI BAGI PERKEMBANGAN ANAK
Dampak Tunarungu Bagi Anak
Terhadap kemampuan akademis
Terhadap aspek sosio-emosional
takut(khawatir) dengan lingkungan sekitar
perhatian sukar dialihkan
sifat egosentris yang melebihi anak normal
memiliki sifat polos
Pergaulan yang terbatas
Terhadap pekkembangan bicara dan bahasa
fase 6-9 bulan
fase 9-12 bulan
fase 6 minggu-6 bulan
fase 12-18 bulan
fase 0-6 minggu
Terhadap aspek fisik dan kesehatan
Dampak Gangguan Komunikasi Bagi Anak
Hambatan dalam berinteraksi sosial
Hambatan dalam pengembangan kemampuan akademik
Proglam latihan BPBI yang dikemukakan Depdiknas (2007) dan Sadjaah, E. & Sukardja (1996:234-239)
PETA KONSEP MODUL 5
SUGINA WATI 857294957