Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
bulimia nervosa - Coggle Diagram
bulimia nervosa
definisi,f.risiko,etilogi dan klasifikasi bulimia nervosa
definisi: Bulimia Nervosa adalah suatu perilaku makan menyimpang yang memiliki karakteristik makan berlebihan yang berulang (binge eating) diikuti oleh perilaku kompensasi yang tidak tepat untuk mencegah penambahan berat badan dan oleh perhatian yang berlebihan terhadap berat badan dan bentuk tubuh. Contoh dari perilaku kompensasi tersebut dapat berupa penyalahgunaan obat pencahar ataupun memuntahkan makanan yang telah dimakan
faktor risiko: sosiokultural,psikologis,keluarga,biologis
etiologi:Penyebab utama bulimia belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu seseorang terkena bulimia
klasifikasi : Bulimia nervosa terdiri dari empat karakteristik, pertama, menyantap makanan jumlah banyak lalu dimuntahkan. Kedua, setelah menyantap banyak makanan lalu dimuntahkan secara paksa dengan obat, puasa dan olahraga berlebihan. Ketiga, menyantap banyak makanan berlebih dan memuntahkannya yang dilakukan seminggu dua kali dan minimal dalam waktu tiga minggu. Keempat, orang bulimia nervosa mengevaluasi tubuhnya dengan melihat indicator body image serta berat badan.
tatalaksana farmako dan non farmako
famakologi:
SSRI : Fluoxentine 20mg/hari selama 1-2 minggu untuk pengobatan advans dosis maksimal 80mg/hari.
Mood stabilizer : Lithium, Topiramate, Valproic acid
Tricyclic antidepresan : Trazodone, Mianserin
non farmako :
Induvidual terapi : CBT (First line terapi)
Interpersonal terapi : Membahas masalah hub pasien dengan lingkunganya berhub dengan konflik yang di alami pasien.
Terapi Gizi
Terapi Keluarga
kompro
“Russell’s sign” : terdapat penebalan atau scar pada punggung tangan yang disebabkan oleh penekanan jari terhadap gigi saat menginduksi muntah, lesi tersebut bisa menjadi permanen
Kelainan gastroinstestinal dapat terjadi pada penderita bulimia, seperti perut kembung, flatulensi, konstipasi, keterlambatan pengosongan lambung (peristaltik menurun), GERD, Mallory – Weiss tears syndrome, Rectal prolaps
dd gg makan organik dan non organik
anorexia nervosa,binge eating disorder,klein levin syndrome, major depressive disorder
etiologi gg makan
Bullimia Nervosa,Anorexia Nervosa,Binge eating disorder
patofisiologi bulimia nervosa
cmd bulimia
kriteria menurut ppdgj III 1.terdapat prokupasi menetap 2. pasien berusaha melawan efek kegemukan 3.pengaturan ambang berat badan
edukasi dan pencegahan