Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
sering tidak mau makan - Coggle Diagram
sering tidak mau makan
-
-
BB 45 ,TB 156 -> IMT : 18,5 ( Normal )
-
-
-
-
Bulimia Nervosa
Bulimia merupakan istilah yang berarti makan berlebihan , didefinisikan sebagai memakan lebih banyaka makanan dibandingkan sebgaian besar pada situasi yang sama dan dalam periode waktu yang sama.
Klasifikasi
Purging
individu tersebut memuntahkan kembali makanan secara sengaja atau menyalahgunakan obat pencahar, diuretik atau enema.
Non-Purging
individu tersebut menggunakan cara lain selain cara yang digunakan pada tipe purging, seperti
berpuasa atau beriadah secara berlebihan.
-
-
-
Tatalaksana gizi
merancang rencana makan untuk membantu mencapai kebiasaan makan yang sehat, menghindari kelapara. Makan secara teratur dan tidak membatasi asupan makanan adalah hal penting dalam mengatasi bulimia.
Edukasi dan pencegahan
Penyebab bulimia nervosa yang tidak diketahui secara pasti, membuat gangguan makan ini sulit untuk dicegah. tidak perlu merasa rendah diri dan menganggap bahwa tipe tubuh ideal adalah bertubuh kurus. Perlu diketahui bahwa memiliki tubuh yang terlalu kurus itu tidak sehat, bahkan mengganggu kesehatan.
Komplikasi
-
-
-
penggunaan obat pencahar yang tidak terkendali dapat mengakibatkan kerusakan pada organ-organ pencernaan
Prognosa
statistik menunjukkan bahwa sekitar setengah dari semua orang dengan bulimia akan pulih sepenuhnya dengan pengobatan yang tepat, 30% lainnya akan mengalami pemulihan parsial dan 10% hingga 20% akan terus berjuang melawan gejala.
Faktor risiko
-
-
Tuntutan profesi, contohnya model yang harus langsing atau atlet yang harus menjaga berat badan dengan ketat.
Usia, bulimia lebih sering didiap oleh remaja hingga dewasa.
Etiologi
Faktor psikologis
Pasien dengan bullimia nervosa memiliki kesulitan dengan kebutuhan remaja, tetapi pasien bulimia nervosa lebih mengungkapkan, marah, dan impulsif dibandingkan pasien anoreksia nervosa.
Faktor sosio kultural.
Pasien dengan bulimia nervosa, seperti pasien dengan anoreksia nervosa, cenderung mereka yang memiliki kedudukan tinggi dan perlu berespon terhadap tekanan sosial untuk menjadi kurus.
Faktor genetik
faktor hereditas berpengaruh terhadap gangguan pola makan, Neurotransmitter tertentu merupakan suatu senyawa kimia yang menghantarkan impuls syaraf, pada orang yang bulimia kadarnya tidak normal sehingga ada kelainan pada sistem syaraf pusat yang dapat dipengaruhi oleh faktor genetik
Faktor Biologis
Perilaku makan dan di buang kembali berhubungan pada Neurotransmitter. Anti depresan bermanfaat ,karena pada bulimia serotonin dan norepinefrin secara signifikan menurun
-
-