Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Peta Konsep 3 Modul Pancasila - Coggle Diagram

- - - - b. Landasan Sosiologis
      - Secara demografi Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri dan berdaulat di wilayah yang
      - terdiri dari 1700 pulau, dengan jumlah populasi pada tahun 2020 adaah sekitar 270,2 juta jiwa
      - dan terdapat 300 bahasa suku di samping bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.
      - c. Landasan Historis
        
        Diantara bukti sejarah tentang manfaat penerapan nilai-nilai luhur Pancasila adalah disepakatinya
        
        Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang justru Negara Kesatuan Republik Indonesia
        
        (NKRI) belum diproklamirkan.
        
        d. Landasan Yuridis
        
        Pancasila disebut sebagai sumber dari semua peraturan perundang-undangan yang berlaku di
        
        Indonesia. Maknanya, semua peraturan dan perudang-undangan yang dibuat oleh lembaga
        
        legislative, yudikatif dan eksekutif dari tingkat pusat hingga daerah harus merupakan penjabaran
        
        nilai-nilai Pancasila.
        
        1) Nilai Dasar:
        
        Adalah nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila yaitu nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai
        
        Kemanusiaan yang adil dan beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai Kerakyatan yang dipimpin
        
        oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan nilai Keadilan sosial bagi
        
        seluruh rakyat Indonesia.
        
        2) Nilai Instrumental: Nilai-nilai hasil penjabaran dari nilai-nilai dasar Pancasila yang terkandung di dalam semua
        semua peraturan dan perundang-undangan yang dibuat oleh lembaga lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif dari tingkat pusat hingga daerah seperti UU, Perda dan semacamnya.
        
        3) Nilai praksis:Adalah nilai-nilai penjabaran nilai-nilai instrumental yang mendasari perilaku semua komponen bangsa meliputi pemimpin, aparat pemerintahan, masyarakat umum dan pelaku ekonomi dan lain sebagainya.
        
        Tujuan Pendidikan Pancasila
        
        2 more items...
- - - - I.6 Zaman Penjajahan :Agama Islam berkembang dengan pesat seiring dengan runtuhnya Majapahit pada abad XVI. Bersamaan dengan runtuhnya mjapahit mulai berkembang pula kerajaan-kerajaan Islam seperti Kerajaan Demak, dan mulailah berdatangan orang-orang Eropa di Nusantara.
      - I.7 Kebangkitan Nasional : Pad a abad XX di panggung politik Internasional terjadi pergolakan kebangkitan Dunia Timur, dengan suatu kesadaran akan kekuatannya sendiri. beberapa diantaranya yaitu Republik Filipina (1898), yang dipelopori oleh Jose Rizal; kemenangan Jepang atas Rusia (1905), gerakan Sun Yat Sen dengan republik Cina (1911);dan Partai Kongres di India dengan tokoh Tilak dan Ghandi.
      - I.8 Sidang BPUPKI Pertama: Sidang BPUPKI pertama dilaksanakan selama empat hari berturut-turut yang tampil untuk berpidato menyampaikan usulannya dalam idang tersebut, yaitu:
        1) Mr. Muh. Yamin ( 29 Mei 1945) Dalam pidatonya tanggal 29 Mei 1945, Muh Yamin mengusulkan calon rumusan dasar negara Indonesia sebagai berikut: (1) Peri Kebangsaan; (2) Peri Kemanusiaan; (3) Peri Ketuhanan; (4) Peri Kerakyatan terdiri dari (a.Permusyawarata, b Perwakilan, c. Kebijaksanaan); (5) kesejahteraan rakyat (Keadilan Sosial).
        2) Prof. Dr. Soepomo (31 Mei 1945)
        Prof. Dr. Soepomo mengemukakan teori-teori negara sebagai berikut: (1) Teori negara perseorangan (Individualis), (2) Paham negara kelas (class theory) atau teori golongan. (3) Paham negara integralistik.
        3) Ir. Soekarno (1 uni 1945)
        Usulan dasar negara dalam sidang BPUPKI pertama berikutnya adalah pidato dari Ir. Soekarno, yang disampaikan secara lisan tanpa teks.
        
        PROKLAMASI
        Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
        Jakarta, 17 Agustus 1945
        Atas Nama bangsa Indonesia
        Soekarno-Hatta
      - I.9 Sidang BPUPKI Kedua (10-16 Juli 1945) : Sebelum sidang BPUPKI kedua dimulai, terjadi penambahan enam
        anggota baru Badan Penyelidik, yaitu Abdul Fatah Hasan, Asikin Natanegara, Soerjo Hamidjojo,Muhammad Noor, Besar, dan Abdul Kaffar.
        
        I.10 Proklamasi Kemerdekaan dan Sidang PPM : Kemenangan sekutu dalam Perang Dunia membawa hikmah bagi bangsa
        Indonesia. Menurut pengumumanNanpoo Gun (pemerintahan tentara Jepang untuk seluruh daerah selatan),tanggal 7 Agustus 1945 (Kan Poo No 72/ 2605 k.11), pada pertengahan Agustus 1945 akan dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau Dokuritsu Junbi Inkai.
- - - - Periode Pengesahan Pancasila : Peristiwa penting lainnya terjadi pada 12 Agustus 1945, ketika itu Soekarno, Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat dipanggil oleh penguasa militer Jepang di Asia Selatan ke Saigon untuk membahas tentang hari kemerdekaan Indonesia sebagaimana yang pernah dijanjikan.
        
        C. RINGKASAN
        Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang bersama dengan bangsa Indonesia sejak dulu. Sejarah merupakan deretan peristiwa yang saling berhubungan. Peristiwa-peristiwa masa lampau yang berhubungan dengan kejadian masa sekarang dan semuanya bersumber pada masa yang akan datang. Hal ini berarti bahwa semua aktivitas manusia pada masa lampau berkaitan dengan kehidupan masa sekarang untuk mewujudkan masa depan yang berbeda dengan masa sebelumnya. Dasar Negara merupakan alas, pijakan atau fundamen yang mampu memberikan kekuatan terhadap berdirinya sebuah Negara.