Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Bulimia Nervosa - Coggle Diagram
Bulimia Nervosa
-
Etiologi
Faktor sosio-kultural
Tekanan yang berlebihan pada wanita muda untuk mencapai standart kurus yang tidak realistis.
Faktor Psikologis
Diet yang kaku atau sangat
membatasi dapat mengakibatkan berkurangnya kontrol yang diikuti dengan pelanggaran diet dan menghasilkan makan berlebihan yang bersifat bulimik.
Ketidakpuasan pada tubuh memicu dilakukannya cara-cara yang tidak sehat untuk mencapai berat badan yang diinginkan.
-
-
Kebutuhan Psikologis untuk kesempurnaan dan kecenderungan untuk berfikir secara dikotomis atau hitam putih
Faktor keluarga
Keluarga dari pasien gangguan makan seringkali memiliki karakteristik yang sama yaitu adanya konflik, kurang kedekatan dan pengasuhan, serta gagal dalam membangun kemandirian dan otonomi pada diri anak perempuan mereka.
Dari perspektif sistim keluarga, gangguan makan pada anak perempuan dapat memberi keseimbanganpadakeluargayang disfungsional dengan mengalihkan perhatian dari masalah keluarga ataupun masalah pernikahan.
Faktor biologis
Ketidakseimbangan yang mungkin
terjadi pada sistim neurotransmitter di otak yang mengatur mood dan nafsu makan.
-
-
Kriteria diagnosa DSM V
-
Makan pada periode waktu tertentu (misalnya tidak lebih dari 2 jam), dengan jumlah makanan yang lebih banyak dibandingkan jumlah yang dimakan kebanyakan orang pada periode waktu yang sama pada situasi yang serupa.
Perasaan hilangnya kemampuan mengendalikan perilaku makan berlebihan selama berlangsungnya episode makan (misalnya perasaan tidak bisa berhenti makan atau mengendalikan apa dan seberapa banyak yang dimakan)
Kebiasaan kompensasi berulang yang tidak wajar dengan tujuan mencegah penambahan berat badan, seperti muntah dengan sengaja; penyalahgunaan obat laksatif, diuretik, atau obat lainnya; puasa yang berlebihan; atau olahraga yang berlebihan.
Perilaku makan berlebihan dan perilaku kompensasinya, muncul setidaknya sekali seminggu selama 3 bulan
-
-
Tatalaksana
-
-
Tujuan : untuk mengatasi aspek-aspek problematik dalam keluarga yang memicu timbul dan terus berlangsungnya gangguan makan (ex. Bulimia nervosa & anorexia nervosa), terutama difokuskan pada edukasi blame (menyalahkan pasien) dan menggunakan keluarga sebagai sumber daya untuk pemulihan.
-
Mekanisme : berfokus pada oikiran dan perilaku pasien. Pikiran-pikiran negatif akan menyebabkan pasien mempunyai perasaan dan perilaku negatif, dan begitu juga sebaliknya.
-
-
-
Mekanisme : dengan manajemen nutrisi (ex. Dengan progressive bolus oral feeding) sesuai dengan target asupan kalori dan kebutuhan nutrisionalnya.
-
Defenisi : Merupakan penyakit kronis yang didefinisikan sebagai gangguan perilaku makan atau perilaku dalam mengkontrol berat badan.
Patogenesis