Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
GANGGUAN MAKAN - Coggle Diagram
GANGGUAN MAKAN
faktor risiko
Stres
Berbagai masalah yang menyebabkan stres, baik dalam pekerjaan, keluarga, maupun hubungan sosial, dapat meningkatkan risiko gangguan makan.
Psikologis (kondisi mental)
Gangguan makan sering ditemukan pada orang yang juga mengalami gangguan kecemasan, depresi, dan obsessive compulsive disorder.
Berusia remaja
Remaja rentan mengalami gangguan makan karena cenderung lebih memerhatikan citra atau penampilan diri.
-
CMD PPDGJ III
Berkurangnya berat badan dilakukan sendiri dengan menghindari makanan yang
mengandung lemak dan salah satu hal di bawah ini : memuntahkan, olahraga berlebihan, obat pencahar.
Adanya gangguan endokrin yang meluas, melibatkan hypothalamic-piyuitarygonadal aksis, dengan manifestasi pada wanita sebagai amenore dan pada pria
suatu kehilangan minat dan potensi seksual.
Mempunyai ciri khas gangguan adalah mengurangi berat badan dengan sengaja,
dipacu dan atau dipertahankan oleh penderita
jika onset terjadinya pada masa prubertas, perkembangan prubertas tertunda atau dapat juga tertahan.
klasifikasi
Anoreksia (istilah medis: anoreksia nervosa), dapat ditandai dengan kondisi seseorang yang makan lebih sedikit daripada yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
bulimia adalah gangguan makan yang ditandai dengan kecenderungan orang untuk makan dalam porsi banyak dan frekuensi sering.
binge eating disorder juga merupakan gangguan makan dengan ketidakmampuan kontrol diri untuk makan dalam porsi banyak dan frekuensi sering, namun orang dengan gangguan makan ini tidak melakukan perilaku kompensasi untuk mengeluarkan atau memuntahkan makanan yang telah dikonsumsi.
Diagnosa Banding
Bulimia nervosa
Penderita bulimia makan dalam jumlah yang banyak dengan cepat dan tidak dapat dikendalikan (binge). Setelahnya, penderita akan melakukan kompensasi atas makanan yang telah dimakan dengan cara yang tidak sehat (purging).Kompensasi yang dilakukan dapat berupa memuntahkan makanan, berolahraga secara berlebihan, menggunakan obat pencahar, dan sebagainya. Berbeda dengan penderita anorexia, penderita bulimia biasanya memiliki berat badan yang normal atau bahkan sedikit kelebihan berat badan.
Binge-eating disorder
Gangguan ini menyebabkan penderitanya terus mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak dengan cepat dan tidak dapat dikendalikan, meskipun sedang tidak kelaparan atau bahkan sudah sangat kekenyangan.Setelah makan, penderita akan merasa malu dan jijik dengan dirinya. Penderita biasanya memiliki berat badan yang normal, berlebih (overweight), atau bahkan obesitas (obese).
Anorexia nervosa
Penderita anorexia berusaha sangat keras untuk tidak menaikkan berat badannya dan selalu berpikir dirinya gemuk. Penderita memiliki berat badan di bawah normal dan memiliki ketakutan yang berlebihan akan kenaikan berat badan.Oleh karenanya, penderita akan melakukan berbagai cara untuk membatasi kalori yang akan dikonsumsi dan membakar kalori yang telah dikonsumsi.Cara-cara yang digunakan dapat berupa, makan dalam jumlah yang sangat sedikit, berolahraga secara berlebihan, memuntahkan makanan, dan sebagainya.
edukasi dan pencegahan
Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak
Meningkatkan rasa percaya diri anak menjadi salah satu cara yang bisa ibu lakukan untuk mencegah gangguan makan pada remaja.
Kenalkan Makanan Sehat pada Anak
Jika anak memang ingin menurunkan atau menaikkan berat badan, sebaiknya kenalkan berbagai makanan sehat yang dapat membantu anak mendapatkan keinginannya.
Ajak Anak Berkomunikasi
Tidak ada salahnya mengajak anak berdiskusi mengenai pola makan yang dijalani oleh anak. Tanyakan pada anak yang menjadi keinginan terbesar saat ini terhadap citra tubuhnya. Kenalkan pola makan yang sehat pada anak
tatalaksana
farmako
Obat memang tidak dapat menyembuhkan gangguan makan. Meski begitu, obat antidepresan dan anticemas dapat digunakan untuk mengendalikan keinginan makan berlebih atau mencegah keinginan untuk memuntahkan makanan.
non-farmako
Terapi berbasis keluarga (FBT)
FBT adalah pengobatan berbasis bukti untuk anak-anak dan remaja dengan gangguan makan. Keluarga terlibat dalam memastikan bahwa anak atau anggota keluarga lainnya mengikuti pola makan sehat dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Terapi perilaku kognitif (CBT)
CBT umumnya digunakan dalam pengobatan gangguan makan, terutama untuk bulimia dan gangguan makan berlebihan.Terapi ini membuat Anda belajar bagaimana memantau dan meningkatkan kebiasaan makan dan suasana hati Anda, mengembangkan keterampilan memecahkan masalah, dan mencari cara yang sehat untuk mengatasi stres.
-
komplikasi dan prognosis
komplikasi
-
Gangguan mental, seperti depresi dan kecemasan, bahkan sampai muncul keinginan bunuh diri.
-
-
-
patogenesis
Serotonin adalah zat kimia yang bertugas untuk membawa pesan antarsel saraf pada otak. Zat ini diciptakan oleh proses biokimia dengan menggabungkan berbagai bahan seperti asam amino triptofan, komponen protein, dan reaktor kimia yaitu hidroksilase triptofan. Selain di otak, zat kimia ini juga terdapat di usus, dalam trombosit darah, serta sistem saraf pusat. Ada kaitan jelas jika rendahnya hormon yang dibuat dari tritofan ini bisa menyebabkan Nafsu makan tidak stabil; hilang nafsu makan atau makan berlebihan.