Kecemasan ini dapat bermanifestasi dalam bentuk fisik dan mental. Yaitu dengan munculnya kekhawatiran atau ketakutan berlebihan terhadap sesuatu yang tidak jelas. Serta berbagai gejala fisik yang timbul. Kita mengenal GAD atau General Anxiety Disorder dimana penderita terus menerus mengkhawatirkan segala hal yang belum tentu terjadi dan belum tentu ada. Kecemasan juga tidak sesuai dengan ketenangan yang digambarkan Allah dalam firman-nya dalam surah al-Fajr ayat 27-30,
“hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanm dengan hatiyang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku”.
Apabila perasaan cemas mulai timbul, hendaknya kita mengingat Allah dan bertawaqal kepadNya agar hati kita tidak dilandasi perasaan cemas. Apabila semua kegiatan yang baik dimulai karena niat yang ikhlas karena Allah, dilaksanakan dengan benar, tekun, disertai perasaan hati yang senang serta tawakal menerima nasib takdir ketentuan Allah, maka insya Allah keseimbangan psikis tidak terganggu kesehatan jiwa pun akan terpelihara.