Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
(siklus menstruasi, cara meneggakkan diagnosis kehamilan, tanda dan gejala…
siklus menstruasi
fase folikuler
fase ovulasi
fase menstruasi
fase luteal
cara meneggakkan diagnosis kehamilan
pemfis
head to toe
palpasi
perkusi
inspeksi
auskultasi
khusus
leopold
leopold 1
leopold 2
leopold 3
leopold 4
anamnesis
keluhan tambahan
riwayat
keluhan utama: oldcart
penunjang
USG
DARAH RUTIN
tanda dan gejala kehamilan
tanda kemungkinan
Pembesaran Perut
Tanda Hegar
Tanda Goodel
Tanda Chadwiks
Tanda Piskacek
Kontraksi Braxton Hicks
Teraba Ballotement
Pemeriksaan tes biolgis kehamilan (planotest) positif
tanda pasti
Gerakan janin dalam Rahim
Denyut jantung janin
Bagian bagian janin
Kerangka janin
tanda presumtif
Amenore (terlambat datang bulan)
Mual muntah
Ngidam
Sinkope atau pingsan
Payudara tegang
Anoreksia nervousa
Sering kencing
Konstipasi/obstipasi
Epulis
Pigmentasi
histologi genitalia feminina defenisi dan klasifikasi kehamilan
korpus luteum
• Korpus luteum terlihat sebagai massa epitel kelenjar yang kolaps dan berlipat, terutama terdiri dari sel lutein (5) dan sel lutein granulosa (6). Sel-sel lutein teka (5) meluas di sepanjang sekat jaringan ikat (3) ke dalam lipatan korpus luteum.
• Sel-sel teka eksterna (2) membentuk suatu kapsul yang batasnya tidak jelas mengelilingi korpus luteum yang juga meluas ke arah dalam bersama sekat jaringan ikat (3) membentuk lipatan.
• Bagian tengah korpus luteum atau bekas rongga folikel (9) mengandung sisa cairan folikel, serum, sel darah, dan jaringan ikat longgar dengan pembuluh (7) dari teka eksterna yang ikat (7) juga menutupi permukaan darah dalam sel lutein granulosa (6) dan kemudian menyebar ke seluruh inti korpus luteum.
tuba uterina
Mukosa tuba uterina terdiri dari epitel (6) kolumnar selapis bersilia dan tak-bersilia yang berada di atas jaringan ikat longgar lamina propria (9).
Muskularis terdiri dari dua lapisan otot polos, lapisan sirkular dalam (5) dan lapisan longitudinal luar (4). Jaringan ikat interstisium (10) banyak ditemukan di antara kedua lapisan otot dan karenanya, lapisan otot polos (4, 5)– terutama lapisan luar (4)-tidak jelas. Di jaringan ikat interstisium (10), terdapat banyak venula (3) dan arteriol (2).
Serosa (11) peritoneum viseral membentuk lapisan terluar tuba uterina, yang terhubung ke ligamentum mesosalping (1) pada batas superior ligamentum latum.
ovarium
Ovarium dibungkus oleh satu lapisan sel Skuamosa atau kuboid rendah yang disebut epitel germinal.
Ovarium memiliki korteks di perifer dan medula di sentral
Folikel yang paling banyak adalah folikel Primordial
Folikel kecil dengan sel kuboid, kolumnar, atau kuboid berlapis yang mengelilingi oosit primer disebut folikel primer
Daerah-daerah yang mengandung cairan tersebut menyatu tuk rongga berisi cairan yang berbentuk antrum
Folikel dengan rongga di tengah disebut folikel sekunder (antral)
fisiologi kehamilan
implantasi
plasentasi
fertilisasi
anatomi genitalia feminine interna, eksterna, dan ligamentum
eksterna
labia minor
klitoris
labia major
vestibulum vaginae
mons pubis
interna
uterus
tuba falopi
ovarium
vagina
defenisi dan klasifikasi kehamilan siklus menstruasi
defenisi
Kehamilan adalah proses yang terjadi dari pembuahan sampai kelahiran. Proses ini dimulai dari sel telur yang dibuahi oleh sperma, lalu tertanam di dalam lapisan rahim, dan kemudian menjadi janin.
klasifikasi
Trimester pertama (0-13 minggu): struktur tubuh dan sistem organ bayi berkembang. Kebanyakan keguguran dan kecacatan lahir muncul selama periode ini.
Trimester kedua (14-26 minggu): tubuh bayi terus berkembang dan Anda dapat merasakan pergerakan pertama bayi.
Trimester ketiga (27-40 minggu): bayi berkembang seutuhnya.
fisiologi organ non reproduksi setelah kehamilan
Pada kehamilan payudara menjadi besar karena epitel duktus lobulus dan duktus alveolus berproliferasi, dan tumbuh duktus baru. Sekresi hormon prolaktin dan hipofisi anterior memicu laktasi. Air susu diproduksi oleh sel-sel alveolus, mengisi asinus, kemudian dikeluarkan melalui duktus keputing susu. dalam Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui .
perubahan anatomi dan fisiologi saat dan setelah kehamilan
secara anatomi dr ukuran akan membesar pada bagian mammae, dan secara fisiologi mammae akan menghasilkan ASI yang akan diberikan kepada bayi