Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Hasil Kajian Teori Modernisasi Klasik, Teori Modernisasi Klasik - Coggle…
Hasil Kajian Teori Modernisasi Klasik
MeClellad : Motivasi Berprestasi
-Kaum Wiraswastawan yang memegang peran kritis dan bertanggung jawab terhadap pencapaian kemajuan negara dunia ketika.
-Mereka tidak hanya sekedar mencari dan mengumpulkan laba.
-Yang ingin dicapai adalah prestasi gemilang yang dikerjakannya melalui penampilan kerja yang baik.
Negara yang memiliki derajat yang tinggi kebutuhan berprestasinya, juga memiliki derajat yang tinggi pula pembangunan ekonominya.
Menurutnya, Negara dunia ketiga seharusnya mempunyai sekelompok wiraswastawan yang memiliki kebutuhan tinggi untuk berprestasi yang diharapkan mampu mengubah bantuan asing menjadi investasi prodiktif.
Inkeles : Manusia Modern
Penelitian di Argentina, Chili, India, Israel, Nigeria, dan Pakistan
Karateristik Manusia Modern
Terbuka terhadap pengalaman baru
Memiliki sikap untuk semakin independen terhadap berbagai bentuk otoritas tradisional
Percaya terhadap ilmu pengetahuan
Memiliki orientasi mobilitas dan ambisi hidup yang tinggi.
Memiliki rencana jangka panjang
Aktif terlibat dalam percaturan politik
Pokok-pokok Pikiran
Jenis pekerjaan memiliki pengaruh independen terhadap pembentukan nilai-nilai modern.
Pendidikan merupakan faktor terpenting.
Sarbini Sumawinata : Lepas Landas Indonesia
Tiga syarat mutlak menurut Rostow
Untuk mencapai lepas landas, ekonomi negara memerlukan tingkat investasi produktif paling tidak sebesar 10% dari pencapat nasional
Pertumbuhan yang tinggi atas satu atau lebih cabang industri yang sentral
Tumbuh dan berkembangnya kerangka sosial politik yang mampu menyerap dinamika perubahan masyarakat.
Menurut Sumawinata, persoalan lepas landas ini di Indonesia lebih memperhatikan pada syarat pertama
Internal dan External diseconomies
Menjadi sebab untama ari tumbuhnya ekonomi biaya tinggi
Robert N. Bellah : Agama Tokugawa
Awak gerak gelombang industrialisasi dijepang pada akhir abad ke-19 dimulai oleh kelas samurai
Latar Belakang Teoritis
Masyarakat modern sebagai masyarakat yang sepenuhnya mendasarkan diri pda nilai-nillai ekoomi, seperti misalnya rasionalisasi, universitas, dan nilai-nilai berprestasi
Agama Jepang
Agama di jepang mampu membentuk nilai-nilai dasar masyarakat jepang..
Sekalipun banyak agama di jepang, bukan berarti menghalangi untukmenganalisa atau mengkategorika agama tersebut sebagai satu etnis
Pengaruh Agama
Karakteristik pokok dari ajaran dan tuntutan pesyaratan etika
Ajaran untuk bekerja secara tekun dan sungguh-sungguh
Ajaran memiliki sikap petapa dan hemat dalam konsumsi barang
3.Usaha keras mengejar dan menggumpulkan keuntungan
Pengaruh Agama Melalui Pranata Politik
Jepang lebih menekankan akan pentingnya subordinasi tanpa pamrih.
Prinsip sibordinasi menyeluruh ini terlihat jelas dalam etika kelas samurai jepang
Memiliki kewajiban, tugas tanggung jawab tanpa batas kepada raja
Pengarauh Agama Melalui Pranata Keluarga
Standar pengabdian yang berlaku pada keluarga pedagang ditetapkan amat tinggi sebanding denan apa yang dimiliki oleh kelas samurai
Etika masyarakat jepang dicirikan oleh dominannya nilai-nilai pencapaian tujuan, khususnya nilai pencapaian tujuan politik
Secara ringkas hasil kajian Bellah ini menunjukkan apakah agama Tologawa ini mencpba menunjukkan secara langsung dan tidak langsunf melalui pranata politik dan keluarga.
Teori Modernisasi Klasik
Keprihatinan Utama
Modernisasi
Kerangka Analisis
Saran-saran dari peneliti
Kritik Terhadap Teori Modernisasi
Gerak Pembangunan
Para akademisi menentang asumsi teori evolusi tentang gerak dan arah perkembangan masyarakat
kecenderungan untuk percaya pada gerak dan arah pembangunan yang searah ini telah menjadikan teori modernisasi untuk mengabaikan kemungkinan pencarian dan pengembangan alternatif pembangunan negara dunia ketiga
Para peneliti teori modernisasi klasik terlalu optimis
Nilai Tradisional
meragukan tentang kemampuan proses modernisasi untuk secara total menghapus nilai tradisional
apakah sesungguhnya nilai-nilai tradisional selalu menghambat modernisasi
apakah sesungguhnya nilai tradisional dan nilai modern selalu bertolak belakang
apakah sesungguhnya yang dimaksud dengan tradisi
Metode Kajian
Pemerhati teori modernisasi klasik tidak memiliki batas ruang dan waktu dalam analisisnya.
Kritik Ideologis
Teori modernisasi hanyalah baju ilmiah yang dipakai oleh Amerika Utara untuk menutupi ideologi yang disembunyikannya
Dominasi Asing
Pemerhati Neo-Marxis berpendapat bahwa negara Dunia Ketiga secara ekonomis, politis, dan budaya tetap berada dalam dominasi asing