Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
CHAPTER 12 Evaluation and Control - Coggle Diagram
CHAPTER 12
Evaluation and Control
12-1. Explain how various types of measures and controls are utilized to properly assess performance including activitybased costing, ERM, ROI, and EVA.
Measuring Performance
Salah satu hambatan untuk kontrol yang efektif adalah kesulitan dalam mengembangkan langkahlangkah yang tepat dari kegiatan dan output penting. Kinerja adalah hasil akhir dari aktivitas. Pilih langkah-langkah untuk menilai kinerja berdasarkan unit organisasi yang akan dinilai dan tujuan yang akan dicapai.
APPROPRIATES MEASURES
Return on investment (ROI) dan earnings per share (EPS), adalah hal yang tepat untuk mengevaluasi kemampuan korporasi atau divisi untuk mencapai tujuan profitabilitas. Tetapi tidak memadai untuk mengevaluasi tujuan perusahaan tambahan seperti tanggung jawab sosial atau pengembangan karyawan.
TYPES OF CONTROL
Kontrol dapat ditetapkan untuk fokus pada hasil kinerja aktual (output), aktivitas yang menghasilkan kinerja (perilaku), atau pada sumber daya yang digunakan dalam kinerja (input).
ACTIVITY-BASED COSTING
Activity-based costing (ABC) adalah metode akuntansi untuk mengalokasikan biaya tidak langsung dan tetap untuk produk individu atau lini produk berdasarkan aktivitas bernilai tambah yang masuk ke produk tersebut.
ENTERPRICE RISK MANAGEMENT
Enterprise Risk Management (ERM) adalah proses terintegrasi secara korporasi untuk mengelola ketidakpastian yang dapat berdampak negatif atau positif terhadap pencapaian tujuan perusahaan. ERM diadopsi karena meningkatnya jumlah ketidakpastian lingkungan yang dapat mempengaruhi seluruh perusahaan.
PRIMARY MEASURES OF CORPORATE PERFORMANCE
Traditional Financial Measures
Ukuran kinerja perusahaan yang paling umum digunakan (dari segi laba) adalah return on investment (ROI).
Shareholder Value
Karena keyakinan bahwa angka berbasis akuntansi seperti ROI, ROE, dan EPS bukanlah indikator yang dapat diandalkan dari nilai ekonomi perusahaan, banyak perusahaan menggunakan Shareholder value sebagai ukuran kinerja perusahaan yang lebih baik dan efektivitas manajemen strategis.
12-2. Develop a balanced scorecard to examine key performance measures of a company
Balanced Scorecard Approach: Using Key Performance Measures
Balanced Scorecard Approach: Using Key Performance Measures Kaplan dan Norton menyarankan " balanced scorecard " yang mencakup non-keuangan serta langkahlangkah keuangan.
PRIMARY MEASURES OF DIVISIONAL AND FUNCTIONAL PERFORMANCE
Perusahaan menggunakan berbagai teknik untuk mengevaluasi dan mengontrol kinerja di divisi, unit bisnis strategis, dan area fungsional.
RESPONSIBILITY CENTERS
Pusat tanggung jawab digunakan untuk mengisolasi unit sehingga dapat dievaluasi secara terpisah dari seluruh korporasi.
12-3. Apply the benchmarking process to a function or an activity
Benchmarking : Proses berkelanjutan dalam mempertimbangkan produk, jasa dan latihan yang dimiliki untuk bersaing dengan kompetitor terbesar dalam suatu industri.
Langkah-langkah dalam Benchmarking
Benchmarking bisa digunakan di perusahaan yang sudah terkoordinasi dengan baik, untuk perusahaan yang low-performance biasanya benchmarking akan menjadi satu target yang sulit untuk dicapai
Masalah yang sering terjadi : Counterfeiting / piracy.
12-4. Explain how strategic information systems are being utilized to support specific strategies
Strategic Information Systems
ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)
ERP bertugas untuk menggabungkan seluruh aktivitas bisnis utama dari proses pemesanan sampai ke produksi yang tergabung dalam satu aplikasi. Sistem ini memberikan akses instan terhadap informasi-informasi penting kepada seluruh orang disuatu organisasi.
ERP tidak bisa digunakan oleh seluruh perusahaan karena sistem yang rumit dan membutuhkan standar yang tinggi di seluruh perusahan.
RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) AND NEAR FIELD COMMUNICATION (NFC)
RFID : Teknologi penandaan elektronik yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan
NFC : Contactless communication antara beberapa device seperti HP dan Tablet
Cara kerja : menempatkan Chip kecil di suatu barang / container untuk memantau inventory secara lebih efisien
Keunggulan : menghilangkan kerugian karena pencurian dan counterfeiting (contohnya : Jam Seven Friday ada chip yang khusus untuk mendeteksi bahwa jam tersebut asli atau engga.
12-5. Discuss the issues with measuring organizational performance and how organizations can establish proper controls to achieve objectives.
Problems in Measuring Performance
SHORT-TERM ORIENTATION
Para eksekutif tidak memperhatikan evaluasi jangka panjang
Biasanya yang diperhatikan hanya perkembangan pada EPS dan ROI karena berpengaruh terhadap harga saham perusahaan.
GOAL DISPLACEMENT
Goal Displacement : terjadinya kebingunan antara cara dengan tujuan yang diterapkan. Akhirnya perusahaan berfokus untuk
Behavior Substitution
Suboptimization
GUIDELINES FOR PROPER CONTROL
ALIGNING INCENTIVES