Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Layanan PAUD Holistik Integratif - Coggle Diagram
Layanan PAUD Holistik Integratif
Pendidikan anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan memberikan kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan anak yang dilakukan pada anak yang baru lahir sampai usia 8 tahun.
Pendidikan anak usia dini meliputi seluruh upaya dan tindakan yang dilakukan oleh pendidik dan orang tua.
Dalam proses perawatan, pengasuhan, dan pendidikan pada anak dengan menciptakan aura dan lingkungan dimana anak dapat mengeksplorasi pengalaman
Memahami pengalaman belajar yang diperoleh dari lingkungan, dengan cara mengamati, meniru dan bereksperimen yang berlangsung secara berulang-ulang dan melibatkan seluruh potensi dan kecerdasan anak.
Usia lahir - 6 tahun sangat menentuka dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak.
Usia yang sangat penting dalam pengembangan inteligensi permanen pada dirinya, dan mampu menyerap informasi yang sangat tinggi.
Pendidikan ini memfokuskan pada kemampuan fisik, intelegensi/kognitif, emosional, dan sosial-edukasi.
Karakteristik Individu Abad 21
Ciri dan Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini
Semboyan PAUD:
''sehat, cerdas, ceria dan berahlak mulia"
Ciri-ciri:
a. Pola yang unik
Setiap anak itu unik, individual differences terjadi karena adanya 3 faktor yaitu genetik, lingkungan dan kematangan yang mempengaruhi perkembangan manusia dan ketiga faktor tersebut saling berinteraksi.
b. Berpikir Konkrit
Pengurutan
Klasifikasi
Decentering
Reversibility
c. Belajar melalui indera
Peran indera sensornya sangat menentukan anak dalam membantunya berperilaku, misalnya dengan cara meraba, mencium, memasukkan ke mulut benda-benda yang ada di sekitarnya.
Montesori, meyakini bahwa panca indera adalah pintu gerbang masuknya berbagai pengetahuan kedalam otak manusia karena perannya yang sangat strategis.
Anak mengeksplorasi semua inderanya baik penciuman, perasa, peraba, penglihatan dan pendegaran.
d. Selalu ingin bergerak
Berlarian, melompat, memanjat, bahkan jatuh berguling-guling.
e. Masa Peka
Sensitive Periods For Order
Lahir - 3 tahun dimana anak memiliki kebutuhan yang kuat terhadap keteraturan.
Sensitive Periods For Details
1-2 tahun anak memusatkan perhatian pada hal-hal kecil.
Sensitive Periods For Using Hands
18 bulan-3 tahunanak secara konsisten menggenggam benda-benda yang disentuhnya.
Sensitive Periods For Movements
Periode kepekaan yang paling mudah dibaca adalah berjalan.
Sensitive Periods For Learning Language
Secara tidak sadar dilakukan anatar usia 3 bulan - 3 tahun dan secara sadar saat usia 3-6 tahun.
f. Masa Egosentris
Merasa superior (menunggu pujian)
Merasa imperior (tidak berharga dalam kelompok)
Merasa jadi korban
g. Emosi yang berubah-ubah
h. Masa Meniru
Peniruan tidak hanya perilaku yang ditunjukan oleh oramg di sekitar akan tetapi terhadap tokoh khayal seperti di TV.
Orang tua harus menjadi tokoh panutan bagi anak dalam berperilaku, peniruan akan terjadi ketika ada hal yang menarik, baru, konsisten dan berkesan.
i. Masa Berkelompok
j. Masa Bereksplorasi
Realistis
Imajinasi
Observasi
k. Masa Pembangkangan
Disarankan agar tidak boleh selalu memarahi anak saat ia membagkang karena bagaimanapun juga ini merupakan suatu masa yang akan dilalui seiap anak.
Karakter Anak Usia Dini di Abad 21
a. Logis
Bisa diterima oleh akal dan sesuai dengan logika aau benar menurut penalaran dan masuk akal.
b. Jujur
Memberikan informasi yang sesuai dengan apa yang benar-benar terjadi sesuai kenyataan.
c. Bertanggung Jawab
Perwujudan kesadaran akan kewajiban.
d. Disiplin
Perasaan taat dan patuh yang dimiliki seseorang untuk mengendalikan diri agar tetap mematuhi aturan yang telah dibuat atau dusepakati.
e. Berpikir Kritis
Membuat beberapa gagasan dan mempertahankan gagasan tersebut kemudian membuat perbandingan.
f. Percaya diri
Mempunyai inisiatif, optimis terhadap masa depan dan mampu menyadari kelemahan dan kelebihan diri sendiri.
g. Bekerjasama
Sebuah usaha atau pekerjaan yang dilakukan oleh beberapa orang atau sebuah kelompokm untuk mencapai tujuan bersama.
Implementasi Teori Neurosains dalam Pendidikan
Hakikat Teori Neurosains
Menjelaskan tentang pembelajaran berbasis perkembangan orak manusia.
Temuan tentang Neurosains dalam Pembelajaran
Masa usia dini adalah masa keemasan di sepanjang rentang kehidupan manusia.
Montesori meyatakan masa emas itu ditandai dengan beberapa ciri:
Anak lebih mudah untuk belajar
Anak mudah menyerap
Anak belajar melalui alat inderanya
Semakin banyak kesempatan anak mengirimkan rangsangan sensori ke otak, maka semakin berkembang kecerdasannya.
Peran guru anak usia dini adalah sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, guru perlu mempersiapkan dengan sebaik-baiknya ruang kelas yang menarik dan menantang, menyiapkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan tumbuh kembang anak, menciptakan suasana belajar melalui bermain yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Link Peta Konsep:
https://coggle.it/diagram/YWMH8rrb7yYN8ulc/t/-/0245e77530a0f0aa47c32d5b2dd3721952681bf110432eaba222e87193263d44