Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS - Coggle Diagram
PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS
Pendekatan Manajerial
Kebebasan/ Permisif
Strategi
Memberikan siswa kebebasan untuk bereksplorasi dalam belajar
Menemukan minat/potensi siswa
Membuat peraturan yang sifatnya umum
Tindakan-tindakan Guru
Lebih banyak mengamati lalu memberikan evaluasi pada siswa
Menyediakan lingkungan belajar yang baik
Tidak begitu banyak campur tangan
Menghargai setiap hasil karya siswa
Pendekatan yang mengedepankan kebebasan pada siswa untuk mengerjakan proses belajar dan diatur sendiri oleh siswa
Dampak
Siswa mudah menemukan minatnya
Terjalin kedekatan antara siswa dan guru
Siswa merasa senang ketika belajar
Apabila terlalu bebas, siswa cenderung berprilaku 'liar' atau susah dikendalikan
Tugas guru sebagai fasilitator
Demokratis
Strategi
Guru sangat memperhatikan kondisi siswa baik secara fisik, psikis, dan kognitif.
Guru membantu siswa menemukan potensi/minat.
Pembelajaran tetap dalam kendali guru
Tetap menyusun peraturan yang tegas untuk memberikan batasan,
Tindakan-tindakan Guru
Sering meminta pendapat siswa untuk mengevaluasi proses belajar
Tidak terlalu mengekang siswa namun tetap tegaas teruku
Menyusun peraturan sebagai tindakan preventif
Pendekatan yang mengedepankan kemauan, pendapat dan minat siswa yang dikelola secara tegas sekaligus luwes dalam waktu bersamaan.
Dampak
Guru akan banyak mencari cara dan belajar dari siswa
Siswa merasa senang belajar karena guru berusaha menyesuaikan dengan minat siswa
Siswa merasa dihargai keinginan dan pendapatnya
Inisiatif, kreatifitas siswa lebih mudah berkembang
Ancaman/Intimidasi
Strategi
Bersifat pemecahan masalah
Terdapat 'jarak' antara guru dan siswa. Tidak terjalin kedekatan
Tindakan-tindakan Guru
Labeling pada siswa
Paksaan pada siswa
Menerapkan hukuman
Menyalahkan siswa
Pendekatan yang mengedepankan pengendalian perilaku siswa yang mengganggu proses belajar.
Dampak
Siswa dapat mengalami trauma psokologis
Guru cenderung memandang siswa dari sisi negatif
Siswa merasa takut pada guru
Jika diterapkan pada waktu yang lama, guru dapat dibenci oleh siswa
Otoriter/ Kekuasaan
Guru Lebih banyak melakukan penindakan daripada pencegahan.
Strategi
Perintah dan larangan
Penekanan dan penguasaan
Penghukuman dan penguasaan
Pendekatan yang mengedepankan ketegasan untuk menciptakan ketertiban kelas.
Tindakan-tindakan Guru
Menegakkan dan menetapkan peraturan
Memberikan perintah, pengarahan dan pesan
Menggunakan teguran
Menggunakan pemisah dan pengucilan
Dampak
Siswa merasa takut pada peraturan
Siswa yang mengalami pengucilan/penghukuman dapat mengalami trauma psikologis
Kelas menjadi sangat tertib
Guru cenderung reaktif dan kurang strategis
Jika diterapkan pada waktu yang lama dapat memberi presepsi siswa yang kurang baik pada guru.
Resep
Strategi
Pedoman guru disusun secara detail
Guru harus mencermati dan mengikuti petunjuk
Tindakan-tindakan Guru
Guru menyampaikan hal-hal yang dipandang baik pada siswa
Guru berpaku pada pedoman, dianggap tidak baik apabila melenceng dari pedoman.
Guru lebih banyak memberikan nasehat
Pendekatan yang mengedepankan pedoman rijit (sebagai resep) mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dalam mereaksi semua masalah di kelas.
Intruksional
Strategi
Merencanakan dengan teliti pelajaran yang baik, kegiatan belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap siswa.
Fokus pada pencegahan masalah dengan penyelenggaraan pembelajaan yang baik.
Tindakan-tindakan Guru
Mengetahui kesukaan siswa dalam belajar
Menggunakan berbagai sarana belajar yang memudahkan siswa
Mempersiapkan kegiatan belajar yang asik
Menyiapkan kegiatan rutin dan teratur
Pendekaatan yang berfokus untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan
Pendekatan Psikologikal
Pendekatan Iklim Sosio-Emosional
Strategi
Sikap mengerti dan sikap mengayomi atau sikap melindungi
Jika guru dihadapkan pada perilaku siswa yang kurang baik, guru lebih merefleksikan mengapa siswa berperilaku seperti itu dan memikirkan tindakan untuk mengatasinya dengan sebisa mungkin guru tidak menghukum.
Hubungan antar pribadi yang baik dan berkembang di dalam kelas merupakan kunci
Tindakan-tindakan Guru
Menghindaro konflik
Berusaha menyenagkan siswa
Tidak mudah marah
Pendekatan yang berfokus mengembangkan hubungan positif antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa.
Pendekatan Kerja Kelompok
Strategi
Daya Tarik
Komunikasi
Kepemimpinan
Kesatuan
Tindakan-tindakan Guru
Menciptakan kondisi-kondisi yang memungkinkan kelompok menjadi kelompok yang produktif
Mempertahankan semangat yang tinggi, mengatasi konflik, dan menguraangi masalah-masalah pengelolaan.
Pendekatan yang berfokus mengembangkan dan mendorong perkembangan dan kerja sama kelompok
Pendekatan Perubahan Tingkah Laku
Strategi
Mempergunakan penyuluhan perilaku
Mempergunakan pemantauan sendiri
Mempergunakan kontak prilaku
Mempergunakan pemberian isyarat
Mempergunakan sistem hadiah
Tindakan-tindaka Guru
memberikan pujian atau hadiah yang menimbulkan perasaan senang atau puas
Tingkah laku yang kurang baik dalam melaksanakan program kelas diberi sanksi atau hukuman
Menghindari penguatan negatif
Pendekatan yang berfokus mengembangkan tingkah laku siswa yang baik, dan mencegah tingkah laku yang kurang baik
Pendekatan Elektis/ Pluralistik
Strategi
Pengelolaan kelas yang berusaha menggunakan berbagai macam kedekatan yang memiliki potensi
Guru memilih dan menggabungkan secara bebas pendekatan tersebut sesuai dengan kemampuan
Mengkombinasikan dua atau ketiga pendekatan
Tindakan-tindakan Guru
Fleksibel
Bijaksana
Dewasa
Tidak kaku
Pendekatan yang berfokus mengembangkan potensialitas, kreativitas, dan inisiatif wali atau guru kelas dalam memilih berbagai pendekatan berdasarkan situasi yang dihadapinya