Pak Guntur bercerita, “Mula-mula memang saya ragu mengambil keputusan berhenti menjadi guru SD Negeri 01 Medan. Akan tetapi, mendengar cerita dan dorongan teman saya Rajadin Bangun, tekad saya telah bulat. Saya meninggalkan SD Negeri 01 Medan, tempat saya bertugas selama tiga tahun. Saya berangkat ke Jawa melanjutkan pendidikan pada Jurusan Bahasa Indonesia FKIP Unpad Bandung. Setelah hidup menderita bersama istri saya Intan selama tiga tahun, saya pun lulus ujian Sarjana Muda dan langsung diangkat menjadi asisten dosen. Hidup saya mulai berubah karena sudah menerima gaji setiap bulan. Atas dorongan istri saya, maka dua tahun kemudian, saya lulus ujian Sarjana Pendidikan Jurusan Bahasa Indonesia. Sejak itu saya pun resmi diangkat menjadi dosen. Jadi, saya telah bekerja sebagai pengajar di IKIP Bandung sampai kini selama dua puluh lima tahun. Begitulah sedikitpengalaman saya.”