Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS, otoriter, intimidasi, permisif, demokrasi,…
PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS
PENGERTIAN
Pendekatan dalam Manajemen Kelas
Adalah paradigma yang digunakan guru untuk mengelola perilaku siswa di kelas Paradigma adalah cara pandang yang paling mendasar
PENDEKATAN DALAM MANAJEMEN KELAS
1. PENDEKATAN MANAJERIAL
Pendekatan untuk mengelola kelas secara umum baik perilaku siswa, iklim belajar, dan proses pembelajaran
2. PENDEKATAN PSIKOLOGIKAL
Pendekatan yang difokuskan pada sisi psikologis siswa agar siswa merasa nyaman, merasa dibimbing dsb.
1. PERUBAHAN TINGKAH LAKU
Pendekatan Perubahan Tingkah Laku Pendekatan yang berfokus mengembangkan tingkah laku siswa yang baik, dan mencegah tingkah laku yang kurang baik
STRATEGI
Mempergunakan sistem hadiah
Mempergunakan kontrak perilaku
Mempergunakan penyuluhan perilaku
Mempergunakan pemantauan sendiri
Mempergunakan pemberian isyarat
Tindakan-tindakan Guru
Menghindarinya penguatan negatif.
Memberikan pujian atau hadiah yang menimbulkan perasaan senang atau puas
Tingkah laku yang kurang baik dalam melaksanakan program kelas diberi sanksi atau hukuman
2. IKLIM SOSIO EMOSIONAL
Pendekatan Iklim Sosio-Emosional Pendekatan yang berfokus mengembangkan hubungan positif antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa
STRATEGI
Hubungan antarpribadi yang baik berkembang di dalam kelas merupakan kunci
Sikap mengerti dan sikap mengayomi atau sikap melindungi.
Jika guru dihadapkan pada perilaku siswa yang kurang baik, guru lebih merefleksikan mengapa siswa berperilaku seperti itu dan memikirkan tindakan untuk mengatasinya dengan sebisa mungkin guru tidak menghukum
Tindakan-tindakan Guru
Tidak mudah marah
Menghindari konfilk
Berusaha menyenangkan siswa
3. KERJA KELOMPOK
Pendekatan Pendekatan Kerja Kelompok pendekatan yang berfokus mengembangkan dan mendorong perkembangan dan kerja sama kelompok
STRATEGI
Kepemimpinan
Daya Tarik
Komunikasi
Kesatuan
Tindakan-tindakan Guru
Menciptakan kondisi-kondisi yang memungkinkan kelompok menjadi kelompok yang produktif
Mempertahankan semangat yang tinggi, mengatasi konflik, dan mengurangi masalah- masalah pengelolaan
4. ELEKTIS
Pendekatan Elektis Atau Pluralistik Pendekatan yang berfokus mengembangkan potensialitas, kreativitas, dan inisiatif wali atau guru kelas dalam memilih berbagai pendekatan berdasarkan situasi yang dihadapinya
STRATEGI
Mengkombinasikan dua atau ketiga pendekatan.
Pengelolaan kelas yang berusaha menggunakan berbagai macam pendekatan yang memiliki potensi Guru memilih dan menggabungkan secara bebas pendekatan tersebut sesuai dengan kemampuan,
Tindakan-tindakan Guru
Dewasa
Felksibel
Bijaksana
Tidak kaku
1.OTORITER
Pendekatan Otoriter/Kekuasaan Pendekatan yang mengedepankan ketegasan untuk menciptakan ketertiban kelas. Guru lebih banyak melakukan penindakan daripada pencegahan
STRATEGI :
Perintah & Larangan
Penekanan & Penguasaan
Penghukuman & Penguasaan
Tindakan-tindakan Guru:
Menegakkan dan menetapkan peraturan
Memberikan perintah, pengarahan & pesan
Menggunakan teguran
Menggunakaan pemisahan & pengucilan
Dampak Pendekatan Otoriter/kekuasaan
Kelas menjadi sangat tertib
Siswa merasa takut pada peraturan
Siswa yang mengalami pengucilan/penghukuman dapa mengalami trauma psikologis
Guru cenderung reaktif & kurang strategis
Jika diterapkan pada waktu yang lama dapat membe persepsi siswa yang kurang baik pada guru
2. INTIMIDASI
Pendekatan Ancaman/Intimidasi Pendekatan yang mengedepankan pengendalian perilaku siswa yang menganggu proses belajar
Tindakan-tindakan Guru
Menerapkan hukuman
Labeling pada siswa
Paksaan pada siswa
Menyalahkan siswa
Dampak Pendekatan Ancaman/Intimidasi
Siswa merasa takut pada guru
Siswa dapat mengalami trauma psikologis
Guru cenderung memandang siswa dari sisi negatif
Jika diterapkan pada waktu yang lama dapat membat guru dapat dibenci oleh siswa
STRATEGI
Bersifat pemecahan masalah
Terdapat 'jarak' antara guru & siswa. Tidak terjalin kededakatan
3. PERMISIF
Pendekatan Kebebasan/Permisif Pendekatan Yang Mengedepankan Kebebasan Pada Siswa Untuk Mengerjakan Proses Belajar Secara Bebas & Diatur Sendiri Oleh Siswa
Tindakan-tindakan Guru
Tidak begitu banyak campur tangan
Lebih banyak mengamati lalu memberikan evaluasi pada siswa
Menyediakan lingkungan belajar yang baik
Menghargai setiap hasil karya siswa
Dampak Pendekatan Kebebasan/Permisif
Siswa merasa senang ketika belajar
Siswa mudah menemukan minatnya
Terjalin kedekatan antara siswa dan guru
Apabila terlalu bebeas, siswa cenderung berprilaku 'liar atau sulit dikendalikan
Tugas guru sebagai fasilitator
STRATEGI
1.Membuat peraturan yang sifatnya umum
Memberikan siswa kebebasan untuk bereksplorasi dalam belajar
Menemukan minat/potensi siswa
4. DEMOKRATISS
Pendekatan Demokratis Pendekatan yang mengedepankan kemauan, pendapat dan minat siswa yang dikelola secara tegas sekaligus luwes dalam waktu bersamaan
Tindakan-tindakan Guru
Menyusun peraturan sebagai tindakan preventif
Sering meminta pendapat siswa untuk mengevaluasi proses belajar
Tidak terlalu mengekang siswa namun tetap tegas terukur
Dampak Pendekatan Demokratis
Siswa merasa dihargai keinginan & pendapatnya
Guru akan banyak mencari cara & belajar dari siswa
Siswa merasa senang belajar karena guru berusaha menyesuaikan dengan minat siswa
Inisiatif, keratifitas siswa lebih mudah berkembang
STRATEGI
Pembelajaran tetap dalam kendali guru
Guru sangat memperhatikan kondisi siswa baik secara fisik, psikis, & kognitif
Guru membantu siswa menemukan potensi/minat
Tetap menyusun peraturan yang tegas untuk memberikan batasan
5. RESEP
Pendekatan Resep Pendekatan yang mengedepankan pedoman rijit (sebagai resep) apa yang boleh & tidak boleh dalam mereaksi semua masalah di kelas
Tindakan-tindakan Guru
Guru lebih banyak memberikan nasehat
Guru menyampaikan hal-hal yang dipandang baik pada siswa
Guru berpaku pada pedoman, dianggap tidak baik apabila melenceng dari pedoman
STRATEGI
Pedoman guru disusun secara detail
Guru harus mencermati & mengikuti petunjuk dalam pedoman
6. INSTRUKSIONAL
Pendekatan instruksional Pendekatan yang berfokus untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan
STRATEGI
Merencanakan dengan teliti pelajaran yang baik, kegiatan belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap siswa.
Fokus pada pencegahan masalah dengan penyelenggaraan pembelajaran yang baik
Tindakan-tindakan Guru
Mempersiapkan kegiatan belajar yang asyik
Mengetahui kesukaan siswa dalam belajar Menggunakan berbagai sarana belajar yang membudahkan siswa
Menyiapkan kegiatan rutin & teratur
otoriter
intimidasi
permisif
demokrasi
resep
instruksional