Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
ABORTUS - Coggle Diagram
ABORTUS
TATALAKSANA
-
-
Tes kehamilan di lakukan, bila hasil negatif mungkin janin sudah mati
-
Berikan obat penenang, biasanya fenobarbital 3 x 30 mg
-
-
Bila disertai syok karena pendarahan berikan infus cairan NaCl fisiologis / ringer laktat disusul transfusi darah
-
EDUKASI DAN PENCEGAHAN
Beritahu sebaiknya untuk segera kedokter jika mengalami perdarahanpervaginam yang banyak atau persisten
Yakinkan pada pasien bahwa mengalami keguguran merukapan suatu hal yang normal, ibu sebainya menemui profesional jika tidak dapat mengendalikan rasa bersalah dan emosi
Beritahu pasien bahwa kemungkinan akan mengalami haid tidak teratur dan kram perut pada beberapa minggu pertama. hasil selanjutnya dapat terjadi pada 4-6 minggu pasca abortus
Pemeriksaan rutin antenatal harus dilakukan oleh semua pasien hamil, minimal 4x selama kehamilan
-
-
PATOFISIOLOGI
Terjadi perdarahan dalam desidua basalis diikuti nekrosis jaringan disekitar. menyebabkan hasil konsepsi terlepas sebagian / seluruuhnya, sehingga menjadi benda asing dalam uterus
Menyebabkan uterus kontraksi untuk mengeluarkan isinya, pada kehamilan <8 minggu, hasil konsepsi biasanya dikeluarkan seluruhnya karena vili korialis belum menembus desidua secara mendalam
Kehamilan 8-14 minggu villi korialis menembus desidua lebih dalam sehingga plasenta tidak terlepas sempurna dan menyebabkan pendarahan
Kehamilan 14 minggu keatas dikeluarkan setelah ketubah pecah ialah janin, disusul kemudian plasenta.
PROGNOSIS & KOMPLIKASI
Perdarahan
Diatasi dengan pengosongan uterus dari sisa-sisa hasil konsepsi dan jika perlu berikan transfusi darah
-
Infeksi
Ditemukan pada abortus inkompletus dan lebih sering pada abortus buatan yang dikerjakan tanpa memperhatikan asepsis dan anti sepsis
-
DIAGNOSIS
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum lemah atau kesadaran menurun, tekanan darah normal atau menurun, denyut nadi normal atau cepat dan kecil, serta suhu badan normal atau meningkat
Pemeriksaan genikologis
Inspeksi vulva : perdarahan pervaginam ada / tidak jaringan hasil konsepsi , tercium atau tidak bau busuk dari vulva
Inspekulo : perdarahan dari kavum uteri ostium uteri terbuka atau sudah tertutup. ada atau tidak jaringan keluar dari ostium, serta ada atau tidak cairan atau jaringan berbau busuk dari ostium
Colok vagina : porsio masi terbuka atau sudah tertutup serta teraba / tidak jaringan dalam kavum uteri, besar uterus sesuai atau lebih kecil dari usia kehamilan, tidak terasa nyeri saat porsio digoyang, tidak nyeri saat perabaan adneksa, dan kavum douglas tidak menonjol dan tidak nyeri
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
Darah lengkap, kadar hemoglobin rendah akibat anemia hemoragik
-
Ultrasonografi
-
-
Dengan melakukan dan menginterprestasi secara cermat, pemeriksaan USG dapat dilakukan untuk menentukan apakah kehamilan variabel atau non variabel
Anamnesis
Gejala
Tanda-tanda kehamilan seperti amenorea < 2 minggu, mual, muntah, mengidam, hiperpigmentasi mammae, dan tes kehamilan positif
-
-
DIAGNOSIS BANDING
Kehamilan ektopik
Suatu kehamilan yang pertumbuhan sel telur yang telah di buahi tidak menempel pada dinding endometrium kavum uteri, tetapi biasanya menempel pada daerah di dekatnya
Mola hidatidosa
Kehamilan yang berkembang tidak wajar / konsepsi yang patologis dimana tidak ditemukan janin dan hampir seluruh vili korialis mengalami perubahan / degenerasi hidropik menerupai buah anggur atau mata ikan.
-
-