Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Perdarahan Pada Kehamilan, Ummi Rachmi Pasaribu - Coggle Diagram
Perdarahan Pada Kehamilan
etiologi
infeksi
translokasi parental keseimbangan geneti
elainan hematologik
pengaruh lingkungan
faktor resiko
faktor janin
perkembangan zigot abnormal
abrotus aneuploidi
trisomi autosom
kelainan struktural kromosom
faktor maternal
usia ibu
partias
infeksi
anemia
faktor aloimun
faktor hormonal
trauma fisik
alkohol
faktor paternal
denovirus atau virus herpes simpleks ditemukan pada hampir 40% sampel semen yang diperoleh dari pria sterli
definisi
Abortus didefinisikan sebagai ancaman atau pengeluaran
hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan
kehamilan remaja
seorang wanita memiliki janin yang sedang tumbuh di dalam rahimnya yang terjadi pada usia 10-19 tahun
tanda gejala
perdarahan
nyeri
gerkan bayi menurun atau menghilang
keluar carian atau jaringan di vulva
perubahan gejala kehamilan
klasifikasi
Berdasarkan kejadian
abortus pontan
abortus insipiens
abortus inkomplit
abortus komplit
abortus iminens
abortus infeksiosa
abortus habitualis
aborturs buatan
indikasi sosial
indikasi medis
Berdasarkan pelaksanaannya
abortus provocatus criminalis
abortus therapeuticus
patofiosiologi: perdarahan dalam desidua basalis - nekrosis - hasil konsepsi terlepas sebagian atau seluruhnya sehingga merupakan benda asing dalam uterus - uterus kontraksi - Hasil konsepsi pada abortus keluar.
CMD
pemeriksaan fisik
tampak lemah
kesadaraan menurun
TD normal/menurun
anamnesis
rasa mulas atau keram perut di simpisis
nyeri pinggan akibat kontraksi uterus
pemeriksaan ginekologi
inspeksi vulva
perdarahan pervagina
jaringan berbau busuk
inspekula
osteum uteri tertutup
jairan berbau busuk dari ostium
colok vagina
prosio sudah tertutup
ukuran uterus
tidak nyeri saat porsio digoyang
pemeriksaan bimanual
uterus membesar
DD
kehamilan ektopik
molahidatidosa
kehamilan dengan kalinan pada serviks
perdarahan implantasi
tatalaksana
Bedrest/ istirahat
Konsumsi Vit. C
Tidak melakukan hubungan seksual
edukasi pencegahan
Menanamkan kembali nilai-nilai moral
sosial dan juga keagamaan akan penting
dan mulianya untuk menjaga
kehormatan diri.
Menguatkan kembali kontrol sosial di
masyarakat.
Memberikan edukasi seks terutama di kalangan
remaja
pandangan islam: QS. An-Nisa ayat 93: Dan barangsiapa membunuh seorang yang beriman dengan sengaja, maka balasannya ialah neraka Jahanam, dia kekal di dalamnya. Allah murka kepadanya, dan melaknatnya serta menyediakan azab yang besar baginya.
Ummi Rachmi Pasaribu