Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

mendengar suara bisikan, HALUSINASI, WAHAM/DELUSI, ILUSI, gejala psikosis,…

- - - - anamnesis: onset gejala psikosis yang dialami pasien,progresifitas keluhan,keluhan tambahan,penyakit sebelumnya, penyakit keluara,riwayat pemakaian narkoba, riwayat pengobotan ke dokter atau ke dukun
      - pemeriksaan psikiatri: pemeriksaan fisik umum vital sign dll
        1) deskripsi umum(penampilan pasien,aktivitas psikomotor, sikap terhadap dokter,
        2) pembicaraan pasien(isi,nada suara,arus)
        3) perilaku motorik (normoaktif,hipoaktif,hiperaktif) 4) mood,afek, emosi
        5) pikiran gang umum,khusus
        6) persepsi
        7) orientasi,tempat tanggal
        8) konsentrasi (mengurangi 100-7:65, atau mengeja nama terbalik
        9) daya ingat(memori), tahun, bulan,jam, menyebutkan 6 angka yang berbeda
        10) pengetahuan umum,
        11) pengetahuan abstrak
        12) jugment : masalah dan tanggapan
        13)pengendalian implus selama proses wawancara 14) insight/tilikan
      - Faktor penyebab: belum ada yang pasti, genetik menunjukkan peran besar
      - Defenisi: penyakit skizoprenia + gejala menyalahkan subjek lain penyabab penyakitnya, merasa diperintah ,dikejar dan dikendalikan
      - Faktor resiko: mempunyai penyakit organik pada otak, dan penyakit infeksi dll
      - pemeriksaan penunjang : dapat dilakukaan untuk menyingkirkan beberaapa penyakit dapat dilakukan tes darah, tes urin, untuk melihat ada zat seperti narkoba dll, kemudian daapat dilakukan CT Scan, untuk melihat adanya masa diotak atau pembekuan darah diotak
      - Talalaksana pasien skizofrenia paranoid:hospitalisasi dan pemberian obat antipsikosis 1) obat haloperidon diindikasikan pasien dengan gejala positif, 2) resperidol diindikasi kan dengan pasien gejala positif dan negati, tetapi efek samping obat haloperidol lebih beresiko karena cara kerja obat menggangu ektrapirimidal pathway
      - tujuan pengobotan adalah meredakan gejala2 dan mencegah kabuh
      - hospitalisasi yang dapat dilakukan berupa:
        
        Psikoterapi dan rehabilitasi
        
        lobotomi prefrontal
        
        Terapi elektro-konvulsi(TEK)