Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS 2 - Coggle Diagram
PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS
Pengertian Pendekatan dalam Manajemen Kelas
Adalah paradigma yang digunakan guru untuk mengelola perilaku siswa di kelas
Pendekatan dalam Manajemen Kelas
Pendekatan Manajerial
Pendekatan untuk mengelola kelas secara umum baik perilaku siswa, iklim belajar, dan proses pembelajaran.
Pendekatan Psikologikal
Pendekatan yang difokuskan pada sisi psikologis siswa agar siswa merasa nyaman/merasa dibimbing.
Macam-Macam Pendekatan Manajerial
Pendekatan Kebebasan/Permisif
Strategi
Membuat peraturan yang sifatnya umum
Memberikan siswa kebebasan untuk bereksplorasi dalam belajar.
Menemukan minat/potensi siswa.
Tindakan Guru
Lebih banyak mengamati lalu memberika evaluasi pada siswa
Menyediakan lingkungan belajar yang baik
Tidak begitu banyak campur tangan
Menghargai setiap hasil karya siswa.
Pengertian
Pendekatan yang mengedepankan pada siswa untuk mngerjakan proses belajar secara bebas dan diatur sendiri oleh siswa.
Dampak
Siswa mudah menemukan minatnya
Terjalin kedekatan antara siswa dan guru
Siswa merasa senang ketika belajar
Apabila terlalu bebas, siswa cenderung berperilaku 'liar' atau sulit dikendalikan.
Tugas guru sebagai fasilitator
Pendekatan Demokratis
Strategi
Guru sangat memperhatikan kondisi siswa baik secara fisik, psikis, dan kognitif.
Guru membantu siswa menemukan potensi/minat.
Pembelajaran tetap dalam kendali guru
Tetap menyusun peratuan yang tegas untuk memberikan batasan.
Tindakan Guru
Sering meminta pendapat siswa untuk mengevaluasi proses belajar.
Tidak terlalu mengekang siswa namun tetap tegas terukur.
Menyusun peraturan sebagai tindakan preventif.
Pengertian
Pendekatan yang mengedepankan kemauan, pendapat dan minat siswa yang dikelola secara tegas sekaligus luwes dalam waktu bersamaan.
Dampak
Guru akan banyak mencari cara dan belajar dari siswa.
Siswa merasa senang belajar karena guru berusaha menyesuaikan dengan minat siswa.
Siswa merasa dihargai keinginan & pendapatnya.
Inisiatif, kreatifitas siswa lebih mudah berkembang.
Pendekatan Ancaman/Intimidasi
Strategi
Bersifat pemecahan masalah
Terdapat 'jarak' antara guru dan siswa.
Tindakan guru
Menerapkan hukuman
Labeling pada siswa
Paksaan pada siswa
Menyalahkan siswa
Pengertian
Pendekatan yang mengedepankan pengendalian perilaku siswa yang mengganggu proses belajar.
Dampak
Siswa merasa takut pada guru
Siswa dapat mengalami trauma psikologis
Guru cenderung memandang siswa dari sisi negatif.
Jika diterapkan pada waktu yang lama dapat membentuk guru yang dibenci oleh siswa.
Pendekatan Resep
Strategi
Pedoman guru disusun secara detail
Guru harus mencermati dan mengikuti petunjuk dalam pedoman
Tindakan Guru
Guru menyampaikan hal-hal yang dipandang baik pada siswa.
Guru berpaku pada pedoman, dianggap tidak baik melenceng pada pedoman.
Guru lebih banyak memberikan nasihat
Pengertian
Pendekatan yang mengedepankan pedoman rijit (sebagai resep) apa yang boleh dan tidak boleh dalam mereaksi semua masalah di kelas.
Pendekatan Otoriter/Kekuasaan
Tindakan Guru
Memberikan perintah, pengarahan, dan pesan
Menggunakan teguran
Menegakkan dan menetapkan peraturan
Menggunakan pemisahan/pengucilan
Strategi
Perintah & larangan
Penekanan & penguasaan
Penghukuman & penguasaan
Pengertian
Pendekatan yang mengedepankan ketegasan untuk menciptakan ketertiban kelas. Guru lebih banyak melakukan penindakan daripada pencegahan.
Dampak
Siswa menjadi takut pada peraturan
Siswa yang mengalami pengucilan/penghukuman dapat mengalami trauma psikologis.
Kelas menjadi sangat tertib
Guru cenderung reaktif & kurang strategis
Jika diterapkan pada waktu yang lama dapat membentuk persepsi siswa yang kurang baik pada guru.
Pendekatan Instruksional
Strategi
Merencanakan dengan teliti pelajaran yang baik, kegiatan belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap siswa.
Fokus pada pencegahan masalah dengan baik penyelenggaraan pemelajaran yang baik
Tindakan Guru
Mengetahui kesukaan siswa dalam belajar
Menggunakan berbagai sarana belajar yang memudahkan siswa
Mempersiapkan kegiatan belajar yang asik
Menyiapkan kegiatan rutin dan teratur
Pengertian
Pendekatan yang berfokus untuk mecapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Macam-Macam Pendekatan Psikologikal
Pendekatan Iklim Sosio-Emosional
Strategi
Sikap mengerti dan mengayomi atau melindungi
Jika guru dihadapkan pada perlaku siswa yang kurang baik, guru meregleksikan mengapa siswa berperulaku seperti itu dan memikirkan tindakan untuk mengatasinya dengan sebisa mungkin guru tidak menghukum.
Hubungan antar pribadi yang baik berkembang di dalam kelas merupakan kunci
Tindakan Guru
Menghindari konflik
Berusaha menyenangkan siswa
Tidak mudah marah
Pengertian
Pendekatan yang berfokus untuk mengembangkan hubungan positif antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa
Pendekatan Kerja Kelompok
Strategi
Kepemimpinan
Daya tarik
Komunikasi
Kesatuan
Tindakan
Menciptakan kondisi-kondisi yang memungkinkan kelompok menjadi kelompok yang produktif.
Mempertahankan semangat yang tinggi, mengatasi konflik, dan mengurangi masalah-masalah pengelolaan.
Pengertian
Pendekatan yang berfokus mengembangkan dan mendorong perkembangan dan kerja sama kelompok.
Pendekatan Perubahan Tingkah Laku
Strategi
Mempergunakan kontrak perilaku
Memergunakan penyuluhan perilaku
Mempergunakan sistem hadiah
Mempergunakan pemantauan sendiri
Mempergunakan pemberian syarat
Tindakan Guru
Memberikan pujian atau hadiah yang menimbulkan perasaan senang atau puas.
Tingkah laku yang kurang baik dalam melaksanakan program kelas diberi sanksi atau hukuman
Menghindarii penguatan negatif
Pengertian
Pendekatan yang berfokus unutk mengembangkan tingkah laku siswa yang baik, dan mencegah tingkah laku siswa yang kurang baik
Pendekatan Elektis atau Pluralistik
Strategi
Mengkombinasikan dua atau ketiga pendekatan.
Pengelolaan kelas yang berusaha menggunakan berbagai macam pendekatan yang memiliki potensi.
Guru memilih dan menggabungkan secara bebas, pendekatan tersebut sesuai dengan kemampuan.
Tindakan
Dewasa
Fleksibel
Bijaksana
Tidak kaku
Pengertian
Pendekatan yang berfokus mengembangkan potensialitas, kreativitas, dan inisiatif wali atau guru kelas dalam memilih berbagai pendekatan berdasarkan situasi yang dihadapinya