Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Penanganan Perilaku Siswa Bermasalah - Coggle Diagram
Penanganan Perilaku Siswa Bermasalah
Kategori Permasalahan Siswa
Masalah Kecil
Pelanggaran peraturan/prosedur
Berlangsung Singkat
Terbatas pada sedikit siswa
Tidak mengganggu KBM jika tidak sering terjadi
Tidak perlu terlalu dipermasalahkan, KECUALI...
Masalah Besar Terbatas
Mengganggu & mengacaukan KBM.
Terbatas pada satu atau beberapa siswa yang melakukan pelanggaran secara bersamaan.
Termasuk pelanggaran yang serius tetapi terbatas.
Masalah Kronis
Masalah apapun terus menerus terjadi.
Bepotensi mengancam KBM
Strategi Pengelolaan Permasalahan Perilaku: Strategi harus efektif menghentikan perilaku yang tidak sesuai dengan cepat dan dengan dampak negatif paling minimal.
Intervensi Kecil
Tindakan Intervensi Kecil : Tidak perlu waktu lama, dapat dilakukan seketika/spontan, dilakukan pada permasalahan kecil.
Isyarat non verbal
Meneruskan kegiatan yang sedang berlangsung: mempercepat intirahat, menghilangkan waktu kosong.
Gunakan kedekatan; berikan siswa pilihan
Gunakan fokus kelompok: memperingatkan kelompok, meminta pertanggung-jawaban dalam kelompok, meminta tingkatan partisipasi yang lebih tinggi.
Arahkan kembali perilaku siswa
Intervesi Sedang
Tindakan Intervensi Sedang: Perlu konsekuensi karena pelanggaran yang meresahkan, dapat melibatkan bantuan dari kepala sekolah/guru lainnya.
Menahan hak istimewa/kegiatan yang diharapkan.
Mengisolasi/memindahkan siswa.
Menggunakan hukuman
Penahanan
Melaporkan ke otoritas yang lebih tinggi (Kepala sekolah)
Intervensi Besar
Tindakan Intervensi Besar : Dilakukan karena perilaku siswa sudah meresahkan dan mengganggu teman atau iklim pembelajaran di Kelas.
Metode pemecahan masalah
Berunding dengan orang tua.
Kontrak individual dengan siswa
Tindakan Intervensi Masalah Khusus: Masalah yang disebabkan oleh hal khusus dan terjadi pada satu atau beberapa siswa saja.
Penanganan Perlaku Agresif
Respon yang segera: menghentikan dengan efek seminimal mungkin
Stategi/ tujuan jangka panjang
Mencegah terulangnya perilaku
Membantu siswa mencapai perilaku yang diinginkan
Contoh:
bullying
, pengadu, penolakan dalam pengerjaan tugas-tugas, berkelahi, perebutan kekuasaan.
Prinsip Utama
Penanganan adalah upaya setelah perilaku pelanggaran terjadi, namun yang paling utama adalah penciptaan iklim belajar yang menyenangkan & positif sehingga budaya perilaku positif tercipta di dalam kelas.