Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
SISTEM PANCA INDERA, SEL RESEPTOR Reseptor adalah molekul protein yang…
SISTEM PANCA
INDERA
SEL RESEPTOR
Reseptor adalah molekul protein yang menerima sinyal kimia dari luar sel.
Superfamili reseptor dibedakan menjadi 3 kelompok utama, yaitu :
Reseptor terkait enzim
Reseptor terkait protein G
Reseptor terkait transmitter-ion channel otransmiter, hormon, obat, atau toksin.
Jenis reseptor utama yaitu:
G-protein coupled receptor
Reseptor inti
Agonist (ligand) gated channel
Kinase-linked receptor
Reseptor dapat terikat pada membran sel, sitoplasma, atau nukleus, yang masing-masing hanya dapat dilekati oleh jenis molekul sinyal tertentu. Molekul pemberi sinyal yang melekat pada suatu reseptor disebut ligan, yang dapat berupa suatu peptida atau molekul kecil lain seperti neur
FISIOLOGI INDERA
PENGECAP, PENGLIHAT,
DAN PENDENGAR
Fisiologi Indera Penglihatan
Bagian luar terdiri atas bulu mata, alis mata, kelopak mata, dan kelenjar air mata.
Bagian dalam terdiri atas konjungtiva, sklera, kornea, koroid, iris, pupil, lensa, retina, aqueous humor (humor berair), vitreous humor (humor bening), bintik kuning, saraf optik, dan otot-otot yang melekat pada mata.
Fisiologi Indera Pengecap
Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut.
Fisiologi Indera Pendengar
Dimulai dari adanya getaran suara (F 16 – 2000 Hz), ditangkap oleh daun telinga l.telinga luar → menggetarkan membran tympani → getaran diteruskan melalui tulang-tulang pendengaran di lubang tengah → tulang stapes → cairan endolinpe di dalam labirin → ditangkap oleh organ corti. Getaran bunyi yang masuk disebut getaran mekanis diubah → getaran elektris oleh nervus cocklearis disalurkan ke pusat-pusat di otak → lobus temporalis → sehingga terjadi kesadaran bunyi.
KESEIMBANGAN STATIS
DAN DINAMIS
Keseimbangan Dinamis yaitu kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan ketika bergerak. Contohnya ketika menaiki sepeda.
Keseimbangan Statis yaitu kemampuan tubuh untuk menjaga keseimbangan pada posisi tetap. Contohnya ketika berdiri dengan satu kaki.
Sistem Indera yang Mengatur Keseimbangan
Sistem Vestibular
Sistem Somatosensori
Sistem Visual
EKSPRESI SENSORIS
Ekspresi sensoric merupakan interprestasi otak terhadap impuls yang datang kepadanya dari saraf sensori, tempat terjadinya sensasi tersebut adalah di otak.
Ekspresi sensori (sensasi) ini ditentukan oleh pusat sensori dan pusat sensori tersebut bertanggung jawab untuk bagian tertentu dari tubuh secara lengkap
Sensasi pada Pusat Panca Indera:
Sensasi pada pusat penglihatan
Sensasi pada pusat pendengaran
Sensasi pada pusat peraba
Sensasi pada pusat pengecap
SENSASI SOMATIC
DAN
SAKIT FISERAL
Indera somatik adalah mekanisme saraf yang mengumpulkan informasi sensorik dari tubuh. Indera somatik dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipe fisiologis yaitu:
Indera somatik mekanoreseptif, yang meliputi sensasi taktil dan posisi (proprioseptif) yang dapat dirangsang oleh pemindahan secara mekanis berbarapa jaringan tubuh
Indera termoreseptif, yang berguna untuk mengetahui atau mendeteksi peningkatan atau penurunan suhu.
Indera rasa nyeri, yang berguna untuk mendeteksi jaringan atau pelepasan molekul-moekul perantara nyeri
Nyeri viseral adalah nyeri dari organ internal di tubuh seperti jantung, pembuluh darah besar, limfe node, sistem respirasi, sistem ganstointestinal, struktur urologi, sistem reproduksi, omentum dan peritoneum viseral. Ada beberapa bentuk nyeri viseral yaitu:
1.true visceral pain
2.nyeri referal
3.visceral hyperalgesia
Nyeri viseral dapat dirangsang oleh beberapa stimulus yaitu:
Iskemia
Stimulus kimia
Spasme viskus berongga
Distensi berlebihan pada viskus berongga
RENFA DWI ANDINI
200341417294/OFFR C