Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Manajemen Kelas - Coggle Diagram
Manajemen Kelas
Organisasi Kelas (mengatur perlengkapan & ruang kelas)
Komponen ruang kelas: meja & kursi siswa/guru, papan tulis, ruang baca, papan tulis, loker, peralatan elektronik, ruang display, berang personal
Ruang kelas: dinding dan langit langit (menampilkan pekerjaan siswa & hiasan), lantai (pengaturan meja, wilayah baca, meja guru proyektor, peralatan, sudut baca, hewan peliharaan/tanaman
Model pengaturan meja: traditional row, clusters, pairs, u-shaped
Kunci mengatur: terdapat wilayah lalulintas, siswa terpantau, memudahkan akses (buku, media, dll), terlihat saat melakukan presentasi
Peraturan & Prosedur Kelas
Peraturan/standar: ekspetasi umum mengenai tingkah laku, tujuan mengarah pada perilakku, kosekuensi, ditetapkan dengan partisipasi siswadiperlukan dalam perencanaan disiplin
Jenis kosekuensi: kosekuensi positif, kosekuensi negatif
Jenis peraturan: peraturan umum, peraturan khusus
Prosedur & rutinias: langkah yang harus dilakukan siswa, tidak ada kosekuensi, berupa langkah jelas
Pentingnya prosedur: aktivitas lebih efisien. mempersingkat waktu, mengurangi kegaduhan kelas, mengurangu masalah kedisiplinan.
contoh prosedur: prosedur keluar saat pembelajaran, prosedur menjaga kelas, prosedur memulai pembelajaran, prosedur bagaimana siswa bertanya dll
Langkah menerapkan prosedur: menerangkan, berlatih, mengurangu& menekan kembali
Perbedaan peraturan dan prosedur:
Peraturan : bagaimana siswa berperilaku, riwerd, bertujuan memberikan batasan.
peraturan khusus: bagaimana siswa melakukan sesuatu, rutinitas, langkah mengerjakan sesuatu
Penanganan siswa bermasalah
Kategori permasalahan: masalah kecil, besar terbatas, dan kronis
Masalah kecil: pelanggaran peraturan, berlangsung singkat, sedikit siswa, tidak menganggu KBM, tidak terlalu dipermasalahkan
Dapat langsung ditanganu
Masalah besar terbatas: menganggu, satu atau beberapa siswa, termasuk pelanggaran yang serius
mencegah berulangnya perilaku
Masalah kronis: terus menerus terjadi, berpotensi mengancam KBM
perlu jangka panjang, strategi, dan sinergi dari beberapa pihak
Strategi pengolaan permasalahan perilaku harus menghentikan perilaku yang tidak sesuai
Intervensi kecil (tidak perlu terlalu lama, spontan,)
Intervensi sedang (perlu konsekuensi, melibatkan bantuan kepala sekolah/guru lainnya, tntuk masalah besar terbatas)
Intervensi besar (metode pemecahan masalah, berunding dengan orang tua, kontrak individu dengan siswa, )
Intervensi masalah khusus: disebabkan oleh hal khusus, terjadi pada 1 atau beberapa siswa (penanganan perilaku agresif, mencegah terulangnya lagu, membantu suswa untuk berperilaku baik.)
prinsip utama: penanganan adalah upaya setelah perilaku pelanggaran terjadi, penciptaan iklim belajar yang menyenangkan dan positif di kelas.
Pengertian & 4 aturan dasar
Pengertian
manajemen kelas adalah upaya untuk menciptakan situasi kelas yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran yang maksimal dan dapat suasana belajar mengajar ang efektif dan menyenangkan
4 Aturan Dasar
Get them in (kunci dimulainya pembelajaran)
Tahapan : salam, mengatur tempat duduk, memulai pembelajaran
Get them out (mengakhiri pembelajaran dengan halus, tenang, kalem, dan bermakna)
Tahapan: menyimpulkan pelajaran dan membubarkan kelas
Get on with it (bagian terpenting dari pelajaran terkait menyimpulkan materi)
Kemampuan menciptakan aktivitas belajar materi yang esensial, mengaplikasikan metode pembelajaran
Get on with them (memahami seluk beluk)
Mengenal siswa secara individu, sensitif terhadap mood kelas, memiliki kemampuan menentukan 'who's 'who' & 'what's going on'
Pendekatan manajemen kelas
Pendekatan adalah paradik a yang digunakan untu mengelola perilaku siswa di kelas (cara pandang yang paling medasar)
Pendekatan manaheral (pendekatan untuk mengelola kelas secara umum)
Pendekatan otoriter
penekatan yang mengedepenkan ketegasan, guru banyak melakukan penindakan daripada pencegahan
Strategi: perintah, penekanan, penghukuman
Tindakan guru: menegaskan & menetapkan peraturan, memberi perintah, teguran, pemisahan/pengucilan
pendekatan intimidasi
pendekatan yang mengedepankan pengendalian perilaku siswa yang menganggu proses pembelajaran
strategi: pemecahan masalah, guru dan siswa tidak terjadi kedekatan
tindakan guru: menghuum, labeling, paksaan, menyalahkan
pendekatan demokrasi
pendekatan yang mengedepankan kemajuan, pendapat, dan minat siswa yang dikelola secara tegas dan luwes.
Strategi: pembelajaran dalam kendali guru, memperhatikan kondisi siswa, membantu siswa menemukan potensi, menyusun peraturan
tindakan guru: menyusun peraturan, meminta pendapat siswa, tidak terlalu mengekang siswa, tegas terukur.
pendekatan resep
pendekatan yang mengedepankan pedoman rijit apa yang boleh dan tidak boleh
strategi: pedoman guru disusun detail, guru mencermati & mengikuti petunjuk pedoman
Tindakan guru: banyak menasehati, menyampaikan hal biak, berpaku pada pedoman
pendekatan instruksional
pendekatan yang berfokus pada pencapaian pembelajaran yang telah dirumuskan
strategi: merencanakan denga teliti, fokus pada pencegahan masalah
tindakan guru: mempersiapkan kegiatan belajar, mengetahui kesukaan siswa, menggunakan sarana belajar yang memudahkan siswa, menyiapkan kegiatan rutin & teratur
pendekatan permisif
Pendekatan yang mengedepankan kebebasan daripada suswa untuk pengerjaan proses belajar secara bebas dan diatur oleh siswa sendiri
strategi: membuat peratura umum, memberikan kebebasan siswa, menemukan minat/potensi
tindakan guru: tidak begitu banyak campur tangan, banyak mengamati, menyediakan lingkungan belajar yang baik, menghargai hasil karya siswa
Pendekatan psikologial (dokus pada sisi psikologi siswa)
pendekatan perubahan tingkah laku
Pendekatan yang berfokus mengembangkan tingkah laku siswa, dengan mencegah tingkah laku yang kurang baik.
Strategi: sistem hadiah, kontrak perilaku, penyuluhan perilaku, pemantuan sendiri, pemberian isyarat
Tindakan guru: menghindari penguatan negatif, memberi pujian/hadiah, sanksi atau hukuman dalam melaksanakan program tingkah laku yang kurang baik.
pendekatan iklim sosio emosional
pendekatan yang berfokus mengembangkan hubungan positif antara guru dan siswa
strategi: hubungan antarperibadi yang berkembang, sikap mengerti, mengayomi, merefleksi mengapa siswa berperilaku demiian, mengatasi sebisa mungkin tidak menghukum.
tindakan guru: tidak mudah marah, menghindari konflik, berusaha menyenangkan siswa
pendekatan kerja kelompok
pendekatan yang berfokus mengembangkan, mendorong perkembangan dan kerjasama kelompok
strategi: kepemimpinan, daya tarik, komunikasi, kesatuan
pendekatan elektis
pendekatan yang berfokus mengembangkan potensialis, kreativitasan, inisiatif guru dalam memilih pendekatan berdasarkan dituasi yang dihadapi.
strategi: mengkombinasikan dua atau tiga pendekatan, pengelolaan kelas, memilih dan membangun pendekatan secara bebas yang sesuai dengan kemampuan
tindakan guru: dewasa, fleksibel, bijaksana, tidak kaku.