Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pengertian & 4 Aturan Dasar Manajemen Kelas - Coggle Diagram
Pengertian & 4 Aturan Dasar Manajemen Kelas
Pengertian Manajemen Kelas
Menurut Ahli (Padmono 2011, hal 12) adalah upaya yang dilakukan penanggung-jawab kegiatan belajar mengajar agar dicapai kondisi optimal sehingga belajar mengajar berjalan seperti yang di harapkan.
Secara umum
kemampuan guru dalam memanfaatkan potensi kelas berupa pemberian kesempatan seluas-luasnya pada setiap individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan terarah sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
All the actions teachers take to create and maintain an environment conducive to learning with respect to broadening one's conception of classroom management
(Brophy, 2006)
Komponen Manajemen Kelas
Tindakan Preventif
Pengelolaan Lingkungan Fisik Kelas
Rutinitas dan Peraturan
Hubungan Baik
Kegiatan yang "
engaging
"
Tindakan Respon
Disiplin
Empat Aturan Dasar Manajemen Kelas
Rule 2
Get them Out
Pengertian : Mengakhiri pembelajaran hendaknya halus, tenang, kalem dan bermakna.
Terdapat 2 Tahapan
Menyimpulkan pelajaran (
concluding
)
Konsolidasi dan penekanan kembali
Tanya-jawab konfirmatif, ringkasan pembelajaran, kaitan pembelajaran terdahulu maupun selanjutnya.
Feedback
positif
Membubarkan kelas (
dismissing
)
Harus ada urutan prosedur yang jelas agar tidak membingungkan siswa.
Contoh: Membereskan buku dan materi pembelajaran, memberikan ringkasan dan
feedback
, mempersiapkan siswa untuk mengambil barang-barang yang diperlukan (tempat makan dan minum), memandu siswa keluar kelas , merapikan meja kursi dan barang-barang lainnya.
Rule 4
Get on with them
Pengertain : Guru mampu memahami "seluk beluk" mulai hal sederhana dari siswa.
Tahapan
Mengenal siswa secara individu
Sensitif terhadap mood kelas secara keseluruhan
Memiliki kemampuan menentukan
' who's who' & 'what's going on'
Siapa siswa saya? (Who's who) :
Sentuhan dan perhatian personal pada siswa.
Menghafal nama dan wajah siswa.
Teguran, saran,
feedback
menjadi lebih personal
Siswa merasa lebih di hargai
Apa yang sedang terjadi ?
(What's going on
)
Kemampuan guru untuk membaca situasi kelas & menentukan tindakan yang harus dilakukan.
Mobility
: tidak terikat pada meja (
desk-bound
)
Marking: bergerak ke penjuru kelas (
moving around
) sambil memeriksa (
marking
) pekerjaan siswa dan memberikan bimbingan/ saran.
Rule 1
Get them in
Pengertian
Langkah awal yang menjadi kunci dimulainya pembelajaran di kelas
3 Tahapan
Salam
(Greeting
)
Guru sudah berada di dalam kelas sebelum siswa datang.
Guru bertindak seperti tuan rumah yang mempersilakan siswa masuk ke dalam kelas.
Guru mempersiapkan pengaturan kelas dengan lebih matang
Pengaturan tempat duduk (
Seating
)
Dilakukan di awal semester/ awal pembelajaran
Mendeteksi dan meminimalisasi potensi ganguan
Memudahkan guru mengingat nama-nama siswa
Memulai Pembelajaran (
Starting
)
Pelajaran dimulai dengan aktivitas yang bisa dikerjakan secara mandiri oleh siswa
Guru membereskan hal-hal yang berhubungan dengan presensi,keterlambatan, dan sebagainya.
Pengingat pelajaran terdahulu dan pengantar dari pelajaran selanjutnya
Rule 3
Get on with it
Pengertian : Bagian terpenting dari pembelajaran yaitu penyampaian materi dan isi.
Kemampuan guru dalam menciptakan aktivitas belajar terkait materi sangatlah esensial. Pengalaman guru dalam mengaplikasikan berbagai metode belajar akan sangat bermanfaat.
Tahapan
Materi (
Content
)
Sebab kesulitan belajar : isi pelajaran tidak sesuai dengan kemampuan siswa.
Sampaikan materi secara sederhana namun tetap menyeluruh. Seimbang antara aktivitas individu dan kelompok.
Mencari tahu "
backround knowledge
" siswa, variasi dan tempo dalam tiap pelajaran,
feedback
dan
reinforcement
, keseimbangan antara ceramah dan diskusi/praktik,
listening,looking, thinking, talking, reading, writing.
Tata Krama (
Manner
)
Guru perlu memiliki kemampuan '
withitness
'
'smoothnes
s'
Withitness
: mampu memberikan materi yang sesuai dengan kemampuan siswa, membuat cara belajar yang mudah diikuti siswa.
Smoothness
: mampu berinteraksi dengan baik dari satu aktivitas ke aktivitas lain.