Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
4 ATURAN DASAR MANAJEMEN KELAS - Coggle Diagram
4 ATURAN DASAR MANAJEMEN KELAS
Get Them In
Langkah awal yang menjadi kunci dimulainya pembelajaran di kelas
Terdapat 3 tahapan :
Salam (greeting), mengatur tempat duduk (seating), memulai pembelajaran (starting)
Guru sudah berada di dalam kelas sebelum siswa datang
Guru bertindak seperti tuan rumah yang mempersilakan siswa masuk ke dalam kelas
Guru mempersiapkan pengaturan kelas dengan lebih matang
SALAM ATAU GREETING
MENGATUR TEMPAT DUDUK ATAU SEATING
Dilakukan di awal semester/awal pembelajaran
Mendeteksi & meminimalisasi potensi gangguan
Memudahkan guru mengingat nama-nama siswa
MEMULAI PEMBELAJARAN ATAU STARTING
Pelajaran dimulai dgn aktivitas yg bisa dikerjakan secara mandiri oleh siswa
Guru guru membereskan hal-hal yg berhubungan dgn presensi, keterlambatan, dsb.
-Pengingat pelajaran terdahulu
-Pengantar dari pelajaran selanjutnya
Get Them out
Mengakhiri pembelajaran hendaknya halus, tenang, kalem, dan bermakna
Terdapat 2 tahapan : menyimpulkan pelajaran(concluding), membubarkan kelas (dismissing)
MENYIMPULKAN PELAJARAN ATAU CONCLUDING
Konsolidasi & penekanan kembali
Tanya-jawab konfirmatif, ringkasan pembelajaran, kaitan pembelajaran terdahulu maupun selanjutnya
feedbackpositif
MEMBUBARKAN KELAS ATAU DISMISSING
Harus ada urutan prosedur yg jelas agar tidak
membingungkan siswa
contoh: membereskan buku & materi pembelajaran, memberikan ringkasan & feedback, mempersiapkan siswa untuk mengambil barang-barang yg diperlukan (tempat makan & minum), memandu siswa keluar dari kelas, merapikan meja kursi & barang-barang lainnya
Get On Whit it
Bagian terpenting dari pembelajaran yaitu penyampaian materi & isi
Kemampuan Guru dalam menciptakan aktivitas belajar terkait materi sangatlah esensial. Pengalaman guru dalam mengaplikasikan berbagai metode belajar akan sangat bermanfaat
MATERI ATAU CONTENT
sebab kesulitan belajar: isi pelajaran tidak sesuai dgn kemampuan siswa
2Sampaikan materi secara sederhana namun tetap menyeluruh. Seimbangkan aktivitas individu & kelompok.
contoh
Mencari tahu ‘background knowledge’ siswa
Variasi & tempo dalam tiap pelajaran
Feedback & reinforcement
Keseimbangan antara ceramah & diskusi/praktik
Listening, looking, thinking, talking, reading, writing
TATA KRAMA ATAU MANNER
guru perlu memiliki kemampuan ‘withitness’
& ‘smoothness’
withitness: mampu memberikan materi yg sesuai kemampuan siswa, membuat cara belajar yg mudah diikuti siswa
smoothness: mampu bertransisi dgn baik dari satu aktivitas ke aktivitas lain
Using their eyes to communicate is emphasised by what might be described as a ‘lighthouse technique’ for addressing the class recommended by Marland (1975)
Get On With Them
Guru mampu memahami seluk beluk mulai hal sederhana dari siswanya
mengenal siswa secara individu sensitif terhadap mood kelas secara keseluruhan memiliki kemampuan menentukan 'whos's who' & 'what's going on'
SIAPA SISWA SAYA ?
Sentuhan & perhatian personal pada siswa
Menghafal nama & wajah siswa
teguran, saran, feedback menjadi lebih personal
Siswa merasa lebih dihargai
APA YANG SEDANG TERJADI ?
1.Kemampuan guru untuk membaca situasi kelas & menentukan tindakan yang harus dilakukan
Mobility: tidak terikat pada meja (desk-bound)
Marking: bergerak ke penjuru kelas (moving around) sambil memeriksa (marking) pekerjaan siswa & memberikan bimbingan/ saran
PENGERTIAN MANAJEMEN KELAS
Semua tindakan yang diambil guru untuk menciptakan dan memelihara lingkungan yang kondusif untuk belajar sehubungan dengan perluasan konsepsi manajemen kelas
Komponen Manajemen Kelas
Pengelolaan lingkungan fisik kelas
Rutinitas & peraturan
Hubungan baik
Kegiatan yang "engaging"
Disiplin