Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Sejarah perkembangan pendidikan di indonesia - Coggle Diagram
Sejarah perkembangan
pendidikan di indonesia
Ajaran Agama
Zaman Pengaruh Hindu dan Budha
Pada zaman ini pendidikan memiliki tujuan yang sama yaitu pendidikan diarahkan dalam rangka penyebaran dan pembinaan kehidupan keberagamaan Hindu dan Budha), juga mencari petunjuk tentang apa yang diinginkan, baik buruknya, hingga pencapaiannya
Zaman Pengaruh Islam (Tradisional)
Tujuan dari pendidikan agama Islam adalah sama dengan tujuan hidup Islam, yaitu mengabdi sepenuhnya kepada Allah SWT sesuai dengan ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad S.A.W. Untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat
Zaman pengaruh Katholik dan Kristen Prostestan
Portugis bersama misionaris Katholik-Roma berperan ganda sebagai penasehat spiritual, menempuh perjalanan jauh disertai menyebar agama agama yang diyakini pada setiap tempat yang di datanginya. Segera setelah Portugis dan Katholik-Roma menduduki suatu pulau, menjadikan penduduk setempat sebagai pemeluk Katholik-Roma merupakan usaha utama yang mereka lakukan. Kemudian, untuk mendidik anak-anak setempat didirikanlah acara seminar-seminar.
Pendidikan Pasca
Kemerdekaan
Masa Kemerdekaan
Masa Kemerdektujuan pendidikan nasional pada masa awal kemerdekaan amat menekankan penanaman jiwa patriotism. Tujuan pendidikan dan pengajaran ialah membentuk manusia yang cukup dan warga negara yang demokaratis secara bertanggung jawab tentang kesejahtraan masyarakat dan tanah air. Pedidikan bertujuan untuk mendidik anak-anak menjadi warga negara yang berguna dan memberikan pengetahuan
Masa Orde Baru
Pendidikan pada masa Orde Baru bertujuan menciptakan lulusan terdidik yang banyak, tanpa memperhatikan kualitas pengajaran dan hasil didikan.
Masa Reformasi
Diubahnya Kurikulum 1994 ke Kurikulum 2000 menjadi Kurikulum 2002 setelah disempurnakan (Kurikulum Berbasis Kompetensi), yaitu kurikulum dalam orientasinya dalam pendidikan fokus pada 3 aspek utama yang dikembangkan, antara lain aspek afektif, kognitif, dan psikomotorik.
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional disahkan pada 8 Juli 2003 yang memberikan dasar hukum untuk membangun pendidikan nasional dengan menerapkan prinsip demokrasi, desentralisasi, otonomi, keadilan dan menjujung HAM
Kepentingan penjajahan
Zaman Kolonial Belanda
Pendidikan pada masa penjajahan Belanda pada awalnya hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan bangsa Belanda di Indonesia. Pada perkembangan selanjutnya pendidikan digunakan sebagai alat penjajah untuk mencetak tenaga kerja murah atau pegawai rendahan yang sangat diperlukan untuk perusahaan-perusahaan Belanda.
Zaman Kolonial Jepang
Tujuan pendidikan pada masa penjajahan Jepang di Indonesia adalah menyediakan tenaga-tenaga cuma-cuma (Romusha) dan prajurit-prajurit untuk membatu perperangan bagi kepentingan Jepang. Oleh karena itu pelajar-pelajar di haruskan latihan phisik, latihan kemiliteran, dan indoktrinasi ketat.