Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Rinkasan Materi Konsep Dasar PPKn SD - Coggle Diagram
Rinkasan Materi Konsep Dasar PPKn SD
Topik 1 Hakikat & Tujuan PPKN
Seperti apa WargaNegara Yan Bermartabat
Kesadaran sebagai warga negara, Dapat berkomunikasi, berpartisipasi sebgai warga negara
PPKn Merupakan Mapel Multidimensional
Terbit dari berbagai ilmu: Pancasila, Kewargaan negara, Politik, Pendidikan Nilai dan Moral, Pendidikan Kebangsaan, Pendidikan Kemasyarakatan, HAM, Demokrasi
Apa Maksud dari PPKn Sebagai Pendidikan Nilai dan Moral
Nilai: Sesuatu yang di yakini oleh pribadi/ masyarakat dan berusaha diwujudkan /diperjuangkan dalam kehidupan sehari-hari. contohnya, nilai kejujuran, cinta, kerja keras. Moral: Suatu sistem pandangan dalam diri pribadi/masyarakat dalam memandang kehidupan yang berkaitan dengan baik buruknya pikiran dan perilaku. Contohnya; Korupsi adalah tindakan yang buruk karena merugikan orang lain.
PPKn Sebagai Pendidikan Nilai dan Moral
Pendidikan Nilai: PPKn melatih siswa untuk memiliki kesadaran akan nilai luhur pribadi, komunitas, dan bangsa indonesia dan memperjuangkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Moral: PPKn melatih siswa untuk mampu bertindak dengan memperhatikan aspek moralitas yang diyakini secara pribadi, komunitas dan bangsa indonesia.
Apa itu PPKn SD
Mata pelajaran yang berfokus pada pembentukan diri siswa untuk menjadi warga negara yang cerdas terampil dan berkaratakter sesuai UUD 1945
PPKn sebagai pendidikan demokrasi
Demokrasi adalah sistem yang diterapkan dalam satu kelompok masyarakat yang memungkinkan partisipasi anggota kelompok untuk menentukan arah, jalan dan tujuan dari kemlompok masyarkat tersebut.
PPKn SD sebagai Pendidikan Demokrasi
Melatih siswa agar memiliki sikap demokratis dalam kehidupan
Sikap dasar Demokratis: Tidak egois, terbuka/open mindet, menerima kritik dan saran, mementigkan kepentingan kelompok, komunikasi, tidak mebeda-bedakan
Kesimpulan
Hakekat/definini dari PPkn ada tiga hal yaitu: PPKn membentuk warga negara yang baik, PPKn sebagai pendidikan NIlai dan moral, PPKn sebagai pendidikan demokrasi.
Topik 3 Pancasila dan Kewargaan Negara
PENGANTAR
Jepang dalam kondisi terjepit karena pukulan balik sekutu terutama dengan bom atom di Hirosima & Nagasaki. Kesemptan ini dimanfaatkan indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan melalui BPUPKI & PPKI
PROSES PERUMUSAN PANCASILA
1Juni 1845 Sidang BPUPKI menghasilakan nama pancasila
22 Juni 1945 pembentukan panitia 9 dan menghasilkan piagam jakarta
10-17 Juli Perumusan UUD dan batang tubuh
17 Agustus 1945 Kemerdekaan Indonesia
18 Agustus perubahan sila pertama & pengesahan dasar negara
Proses Perumusan Pancasila (Sidang BPUPK 1) 29 Mei-1 Juni 1945
M. Yamin (29 Mei 1945) 1. Peri kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuanan 4. Peri Kerakyatan 5. Ksejahteraan rakyat
Mr. Soepomo (31 Mei 1945) 1. Persatua 2. Kekeluargaan 3. Keseimbangan lahir batin 4. Musyawarah 5. Keadilan rakyat
Ir. Soekarno (1 Juni 1945) 1. Nasionalisme datau Kebangsaan Indonesia 2. Internasionalisme atau perikemanusiaan 3. Mufakat dan demokrasi 4. Kesejahteraan sosial 5. Ketuhanan yang Berkebudayaan
Pancasila Soekarno mengusulkan nama dasar negara adalah pancasila dan disetujui oleh anggota sidang
PEMBENTUKAN PANITIA 9 (22 JUNI 1945)
BERTUJUAN UNTUK MENERIMA USULAN TENTANG DASAR NEGARA
Menghasilkan Piagam Jakarta dengan Isi
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya
Kemanusiaan yang adil dan beradap
Persatuan indonesia gotong royong identitas bangsa
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikamt kebijaksanaan dalam permusyawartan perwakilan* demokrasi
Keadilan sosial bagi seluruh rakyata indonesia
PROSES PERUMUSAN PACASILA ( Sidang BPUPK 2) 10 juli-17 juli
Ir Soekarno (10 Juli 45) 1. Pembukaan UUd diambil dari isi Piagam Jakarta 2. UUD & Batang tubuhnya 3. Pernyataan indonesia merdeka
Hasil Sidang 1. Dsar Negara 2. Undang-Undang Dasar & Batang tubuh
SIDANG PPKI 18 Agustus 1945
PPKI bekerja sejak 9 Agustus '45
18 Agustus '45 Sidang dengan agenda pengesahan Dasar Negara & memilih Presiden & Wakilnya
Terjadi perdebatan di Sila Pertama, karena kalimatnya berbunyi "menjalankan syariat Islam bagi para pemeluknya
Keputusan diubahnya sila pertama menjadi "Ketuhanan yang Maha Esa"
Nilai Pancasila
NILAI DASAR
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan
NILAI INSTRUMENTAL
Mendasari peraturan dari pusat hingga daerah serta program-program pembangunan
NILAI PRAKSIS
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari
MAKNA NILAI PANCASILA
Nilai Ketuhanan
pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta
Nilai Kemanusiaan
kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani
Nilai Persatuan
Usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme
Nilai Kerakyataan
Pemerintahan dari rakyat, olehrakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat
Nilai Keadilan
Masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
CONTOH PENERAPAN NILAI PANCASILA
Nilai Ketuhanan
Beribadah sesuai agamanya, toleransi
Nilai Kemanusiaan
Membantu sesama yang berkesusahan
Nilai Persatuan
Gotong Royong
Nilai Kerakyataan
Melakukan Musyawarah
Nilai Keadilan
tidak membeda-bedakan seseorang berdasarkan RAS, memajukan ekonomi dengan wirausaha
GLOBALISASI
Semakin tipisnya sekat-sekat antar negara & mudahnya akses informasi/komunikasi/barang & jasa ke segala penjuru dunia
Contoh: Pedagangan global, modal internasional, aliran budaya, perjalanan lintas negara dst.
CONTOH PENERAPAN NILAI PANCASILA
Nilai Ketuhanan
Beribadah sesuai agamanya, toleransi
Nilai Kemanusiaan
Membantu sesama yang berkesusahan
Nilai Persatuan
Gotong Royong
Nilai Kerakyataan
Melakukan Musyawarah
Nilai Keadilan
tidak membeda-bedakan seseorang berdasarkan RAS, memajukan ekonomi dengan wirausaha
KEDUDUKAN PANCASILA
Dasar Negara
Segala peraturan berdasar pada Pancasila
Ideologi Negara
Arah & Tujuan Bangsa
KEWARGANEGARAAN GLOBAL
Penduduk adalah orang yang bertempat tinggal atau menetap dalam suatu Negara, sedang yang bukan penduduk adalah orang yang berada di suatu wilayah suatu Negara dan tidak bertujuan tinggal atau menetap di wilayah negara tersebut.
KEWARGANEGARAAN GLOBAL
Warga Negara ialah orang yang secara hukum merupakan anggota dari suatu Negara, sedangkan bukan warga Negara disebut orang asing atau warga negara asing.
KONSEP KEWARGANEGARAAN GLOBAL
Kita hidup tidak dapat terpisahkan dari kondisi global, bagaimana kita bertindak sebagai warga global agar kita mampu mengikuti perkembangan zaman?
TANDA GLOBALISASI
Berbelanja dengan mudah dari luar negeri
Akses film dan tayangan dari luar negeri
Barang Import dari luar negeri
Pengaruh dinamika global contoh: virus Corona-19
SIKAP PADA GLOBALISASI
Terbuka Sekaligus Kritis
Keterbukaan memudahkan kita untuk menerima hal yang baru
Kritis membantu kita untuk mempertanyakan dan mempelajari lebih dalam hal-hal baru
Topik 2 HAK ASASI MANUSIA
Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dimilki oleh setiap manusia yang merupakan anugrah Tuhan YME
Ciri HAM
KODRATI Dimiliki oleh Tuhan
HAKIKI Dimiliki sejak lahir
UNIVERSAL Tidak memandang latar belakang suksu bangsa, gender, dan perbedaan lainnya
TIDAK DAPAT DICABUT Presentasi adalah alat komunikasi untuk menyampaikan laporan dan lainnya
TIDAK DAPAT DIBAGI Semua orang berhak mendapatkan hak
Hak yang tidak dapat dikurangi
HAK UNTUK HIDUP
HAK UNTUK TIDAK DISIKSA
HAK KEMERDEKAAN PIKIRAN DAN HATI NURANI
HAK BERAGAMA
HAK UNTUK TIDAK DIPERBUDAK
HAK UNTUK DIAKUI SEBAGAI PRIBADI DI HADAPAN HUKUM
HAK UNTUK TIDAK DINTUNTUT ATAS DASAR HUKUM YANG BERLAKU SUSRUT
Bentuk Pelanggaran HAM
DISKRIMINASI Pembatasan, Pelecehan & pengucila seorang/ kelompok atau perbedaan
PENYIKSAAN Perbuatan yang dilakukan dengan sengaja sehingga menimbulkan rasa akit atau penderitaan hebat baik jasmani dan rohani
PELANGGARN HAM BERAT Pelanggaran ham yang berbahaya dan mengancam nyawa manusia
PELANGGARAN HAM RINGAN Pelanggaran ham yang tidak mengancam keselamatan jiwa manusia kan tetapi berbaha jika tidak ditanggulangi
Prinsip Pembeljaran HAM di SD
KONKRE: Langsung dipraktekkan/ bermain sambil menggali pengalaman
SISWA AKTIF: Siswa melkukan aktifitas pembeljaran tentang HAM
BERMAIN SAMBIL BELAJAR: misalnya peraturan di kelas atau peraturan saat bermain yang menjujung tinggi hak asasi manusia
BERPUSAT PADA SISWA: sesuai cara belajara siswa