Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
KEHIDUPAN POLITIK DAN EKONOMI BANGSA INDONESIA PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN,…
KEHIDUPAN POLITIK DAN EKONOMI BANGSA INDONESIA PADA MASA AWAL KEMERDEKAAN
Faktor Internal
Gangguan keamanan dalam negeri yang mengancam disintegrasi bangsa.
Masih mencari sistem pemerintahan yang cocok.
Adanya persaingan antar partai politik yang berbeda ideologi untuk menjadi partai yang paling berpengaruh di Indonesia.
Politik pada Masa Awal Kemerdekaan
Pembentukan komite nasional Indonesia dan daerah
Pembentukan alat kelengkapan negara
Pembentukan lembaga kementrian (departemen)
Pembentukan badan-badan perjuangan
Pembentukan Provinsi
Sumatra
Jawa Tengah
Jawa Timur
Jawa Barat
Borneo(Kalimantan)
Sulawesi
Maluku
Sunda Kecil(Nusa Tenggara)
Perubahan Sistem Presidensial ke Parlementer
Perpindahan Ibukota
Konflik Indonesia-Belanda hingga Pengakuan Kedaulatan
Pembubaran RIS dan Kembali menjadi NKRI
Berdirinya RIS
Faktor Eksternal
Jepang masih mempertahankan status quo pada wilayah Indonesia sampai sekutu datang.
Kedatangan sekutu yang diboncengi NICA yang ingin kembali menjajah Indonesia.
Ekonomi Indonesia Awal Kemerdekaan
Blokade Ekonomi dari Belanda dan Kekosongan Kas Negara
Tidak dapat mengekspor, kekurangan bahan impor, dan inflasi yang tidak terkendali.
Mengandalkan pertanian untuk bertahan dalam keadaan ekonomi yang buruk.
Kebijakan Pemerintah
Rekonstruksi angkatan perang 1948
Rencana kasimo
Pinjaman nasional
Membentuk PTE
Konferensi ekonomi 1946
Mencetak oeang Republik Indonesia
Kondisi Ekonomi Indonesia
Sulit bangkit dari keterpurukan
Keamanan dalam negeri tidak stabil
Belum memiliki cara untuk mengatur ekonomi
Belanda tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia
Belum memiliki pemerintahan yang baik
Politik keuangan yang berlaku di Indonesia
Alat Kelengkapan Negara dan Pemerintah
Ibukota pindah ke Yogyakarta pada 4 Januari 1946
RIS lahir karena hasil dari KMB di Den Haag pada 2 November 1949
Faktor yang Menyebabkan Ketidakstabilan