Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

PEMBELAJARAN KREATIF - Coggle Diagram

- - - - Berorientasi pada pengembangan intelektual (pengembangan kemampuan berpikir).
      - Prinsip interaksi : interaksi meliputi interaksi dengan teman dan dengan guru.
      - Prinsip bertanya: Guru/pendidk berperan sebagai penanya, untuk ini guru/pendidik harus menguasai keterampilan bertanya untuk memperoleh perhatian siswa, bertanya untuk melacak, bertanya untuk mengembangkan kemampuan, atau bertanya untuk menguji
      - Prinsip belajar untuk berpikir: Penggunaan SPI memegang prinsip bahwa bukan untuk mengingat sejumlah fakta, melainkan proses berpikir, yakni mengembangkan poteal otak dan otak kanan
      - Prinsip keterbukaan Menurut SP, siswa/peserta didik diberikan kesempatan luas untuk menggunakan, mencoba logika dan nalarnya.
    - - Sanjaya ( 2008 ) menyebut model pembelajaran Inkuiri dengan sebutan Strategi Pembelajaran lnkuiri (SPI). Strategi pembelajaran Ini dipengaruhi oleh aliran belajar kognitif. Sanjaya (2016: 196) mengemukakan bahwa SPI adalah "rangkaian pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan; Proses berpikir itu biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa
    - - Pelaksanaan SPI meliputi langkah-langkah berikut: 1) Orientasi, 2) Merumuskan masalah, 3) Mengajukan hipotesis, 4) Mengumpulkan data, 5) Menguji hipotesis, 6) Merumuskan kesimpulan.
  - - - Pembelajaran berbasis masalah (PBM) menurut (Tan, 2000 dalam Rusman, 2016: 232) merupakan penggunaan berbagai macam kecerdasan yang diperlukan untuk melakukan konfrontasi terhadap tantangan dunia nyata, kemampuan untuk menghadapi segala sesuatu yang baru dan kompleksitas yang ada.
    - - Terdapat langkah-langkah yang diikuti oleh peserta didik dalam PBM adalah : 1) Menemukan masalah, 2) Mendefinisikan masalah, 3) Mengumpulkan fakta, 4) Membuat hipotesis, 5) Penelitian, 6) Rephrading masalah, 7) Menyuguhkan alternatif, dan 8) Mengusulkan solusi.
    - - Tan (dalam Fathurrohman, 2015:115), dan Rusman (2016: 23-233) mengemukakan karakteristik PBM, diantaranya sebagai berikut:
        
        Permasalahan menjadi starting point dalam belajar
        
        Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada di dunia nyata yang tidak terstruktur
        
        Permasalahan membutuhkan perspektif ganda (multiple perspective)
        
        Permasalahan, menantang pengetahuan yang dimiliki oleh siswa/peserta didik, sikap, dan kompetensi yang kemudian membutuhkan identifikasi kebutuhan belajar dan bidang baru dalam belajar
        
        Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam, penggunaannya, dan evaluasi
        sumber informasi merupakan proses yang esensial dalam PBM.
        
        Belajar adalah kolaborasi, komunikasi, dan koop
        
        Pengembangan keterampilan inkuiri (menyelidiki) dan pemecahan masalah sama pentingnya dengan penguasaan isi pengetahuan untuk mencari solusi dari sebuah dari sebuah permasalahan.
        
        PBM melibatkan evaluasi dan review pengalaman siswa dan proses belajar.
        
        Peserta didik diajar keterampilan.