Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pendekatan Manajemen Kelas: Adalah paradigma yang digunakan guru untuk…
Pendekatan Manajemen Kelas: Adalah paradigma yang digunakan guru untuk mengelola perilaku siswa di kelas
-
PENDEKATAN OTORITER/KEKUASAAN: PENDEKATAN YANG MENGEDEPANKAN KETEGASAN UNTUK MENCIPTAKAN KETERTIBAN KELAS. GURU LEBIH BANYAK MELAKUKAN PENINDAKAN DARIPADA PENCEGAHAN
-
Tindakan Guru
- Menegakkan dan menetapkan peraturan
- Memberikan perintah, pengarahan & pesan
-
- Menggunakaan pemisahan & pengucilan
Dampaknya
- Kelas menjadi sangat tertib
- Siswa merasa takut pada peraturan
- Siswa yang mengalami pengucilan/penghukuman dapat mengalami trauma psikologis
- Guru cenderung reaktif & kurang strategis
- Jika diterapkan pada waktu yang lama dapat membentuk persepsi siswa yang kurang baik pada guru
PENDEKATAN ANCAMAN/INTIMIDASI: PENDEKATAN YANG MENGEDEPANKAN PENGENDALIAN PERILAKU SISWA YANG MENGANGGU PROSES BELAJAR
strategi
- Bersifat pemecahan masalah
- Terdapat 'jarak' antara guru & siswa. Tidak terjalin kededakatan
-
Dampaknya
- Siswa merasa takut pada guru
- Siswa dapat mengalami trauma psikologis
- Guru cenderung memandang siswa dari sisi negatif
- Jika diterapkan pada waktu yang lama dapat membentuk guru dapat dibenci oleh siswa
PENDEKATAN KEBEBASAN/PERMISIF: PENDEKATAN YANG MENGEDEPANKAN KEBEBASAN PADA SISWA UNTUK MENGERJAKAN PROSES BELAJAR SECARA BEBAS & DIATUR SENDIRI OLEH SISWA
strategi
- Membuat peraturan yang sifatnya umum
- Memberikan siswa kebebasan untuk bereksplorasi dalam belajar
- Menemukan minat/potensi siswa
Tindakan Guru
- Tidak begitu banyak campur tangan
-
- Menyediakan lingkungan belajar yang baik
- Menghargai setiap karya siswa
Dampaknya
- Siswa merasa senang ketika belajar
- Siswa mudah menemukan minatnya
- Terjalin kedekatan antara siswa dan guru
- Apabila terlalu bebeas, siswa cenderung berprilaku 'liar' atau sulit dikendalikan
- Tugas guru sebagai fasilitator
PENDEKATAN DEMOKRATIS: PENDEKATAN YANG MENGEDEPANKAN KEMAUAN, PENDAPAT DAN MINAT SISWA YANG DIKELOLA SECARA TEGAS SEKALIGUS LUWES DALAM WAKTU BERSAMAAN
Strategi
- Pembelajaran tetap dalam kendali guru
- Guru sangat memperhatikan kondisi siswa baik secara fisik, psikis, & kognitif
- Guru membantu siswa menemukan potensi/minat
- Tetap menyusun peraturan yang tegas untuk memberikan batasan
Tindakan Guru
- Menyusun peraturan sebagai tindakan preventif
- Sering meminta pendapat siswa untuk mengevaluasi proses belajar
- Tidak terlalu mengekang siswa namun tetap tegas terukur
Dampaknya
- Siswa merasa dihargai keinginan & pendapatnya
- Guru akan banyak mencari cara & belajar dari siswa
- Siswa merasa senang belajar karena guru berusaha menyesuaikan dengan minat siswa
- Inisiatif, keratifitas siswa lebih mudah berkembang
PENDEKATAN RESEP: PENDEKATAN YANG MENGEDEPANKAN PEDOMAN RIJIT (SEBAGAI RESEP) APA YANG BOLEH & TIDAK BOLEH DALAM MEREAKSI SEMUA MASALAH DI KELAS
Strategi
- Pedoman guru disusun secara detail
- Guru harus mencermati & mengikuti petunjuk dalam pedoman
Tindakan guru
- Guru lebih banyak memberikan nasehat
- Guru menyampaikan hal-hal yang dipandang baik pada siswa
- Guru berpaku pada pedoman, dianggap tidak baik apabila melenceng dari pedoman
PENDEKATAN INSTRUKSIONAL: PENDEKATAN YANG BERFOKUS UNTUK MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN YANG TELAH DIRUMUSKAN
Strategi
- Merencanakan dengan teliti pelajaran yang baik, kegiatan belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap siswa.
- Fokus pada pencegahan masalah dengan penyelenggaraan pembelajaran yang baik
Tindakan Guru
- Mempersiapkan kegiatan belajar yang asyik
- Mengetahui kesukaan siswa dalam belajar
- Menggunakan berbagai sarana belajar yang membudahkan siswa
- Menyiapkan kegiatan rutin dan teratur