Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Skizofrenia Paranoid, RAMYAS PRAREDA SUBHI - Coggle Diagram
Skizofrenia Paranoid
-
Perbedaan jenis Psikosis
-
-
-
Perilaku tidak teratur (tidak menentu, tidak dapat diprediksi, tidak logis, gelisah, dan tidak tepat)
-
Perilaku katatonik (tidak responsif dan menahan tubuh dalam satu posisi untuk jangka waktu yang lama)
-
-
Klasifikasi
Skizofrenia Herbefrenik
Dijumpai prilaku yang tidak bertanggung jawab atau kekanak-kanakan, Biasanya dijumpai pada usia 15-25 tahun dan Proses pikir sering mengalami disorganisasi dan pembicaraan tak menentu
-
Skizofrenia Katatonik
Dijumpai gejala tambahan seperti : mutisme, gaduh gelisah, menampilkan posisi tubuh tertentu, atau perilaku katatonik lainnya (rigiditas, waxy flexibility, negativisme)
-
Skizofrenia Paranoid
Dijumpai suara-suara halusinasi yang mengancam pasien, memberi perintah dan Dijumpai waham paranoid atau waham kontrol
-
-
Tanda dan Gajala
-
-
-
Merasa teman-teman atau orang terdekat mencoba mencelakai dirinya, salah satunya adalah pemikiran bahwa ada yang memasukkan racun ke dalam makanannya
Pencegahan
-
Jangan mengonsumsi alkohol, rokok, dan NAPZA.
Ceritakan dengan keluarga, teman, atau psikolog tentang kecemasan atau hal-hal yang membuat Anda trauma.
Terapkan pola hidup sehat, dengan berolahraga, tidur cukup, makan teratur, dan kelola stres dengan baik.
-
Etiologi
Penyebab skizofrenia belum diketahui secara pasti. Skizofrenia kemungkinan merupakan suatu kelompok gangguan dengan penyebab yang berbeda.
Defenisi
Skizofrenia adalah sekelompok gangguan psikotik dengan distorsi khas proses pikir, kadang-kadang mempunyai perasaan bahwa dirinya sedang dikendalikan oleh kekuatan dari luar dirinya, waham yang kadang-kadang aneh, gangguan persepsi, afek abnormal yang terpadu dengan situasi nyata atau sebenarnya, dan autisme.
Tatalaksana awal
-
Perawatan mandiri
-
Menerapkan pola hidup sehat, seperti menghentikan kebiasaan merokok, minuman beralkohol, dan tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang
-
Farmakoterapi
Antipsikotik dapat dibagi dalam dua kelompok , yaitu : antipsikotik konvensional, sering disebut juga sebagai antipsikotik generasi pertama atau dopamin reseptor antagonis. Dan antipsikotik baru disebut antipsikotik generasi ke dua atau Serotonin Dopamine Antagonists (SDAs)
Antipsikotik dapat dibagi dalam dua kelompok , yaitu : antipsikotik konvesional, sering disebut juga sebagai antipsikotik generasi pertama atau dopamin reseptor antagonis , efektif pada simtom positif, contohnya : haloperidol dan clorpromazin.
antipsikotik baru disebut antipsikotik generasi ke dua atau Serotonin Dopamine Antagonists (SDAs), efektif pada simtom positif dan negatif, contohnya : risperidon, quetiapin, clozapin, dan aripripazol.
Obat – obat yang digunakan sebagai anti psikotik dapat mengurangi gejala psikotik dan mengurangi angka kejadian relaps.
-