Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
MENDENGAR SUARA BISIKAN, F.RISIKO, TATALAKSANA, TIPE SKIZOFRENIA 1. Delusi…
MENDENGAR SUARA BISIKAN
DIAGNOSA BANDING
SKIZOFRENIA
DEFINISI Skizofrenia merupakan suatu gangguan kejiwaan kompleks saat seseorang mengalami kesulitan dalam proses
berpikir sehingga menimbulkan halusinasi, delusi, dan gangguan berpikir
-
-
-
-
-
-
-
-
F.RISIKO
-
-
-
-
- Kekurangan gizi yang cukup berat, terutama pada transimet kehamilan
TATALAKSANA
FARMAKOLOGI
Antipsikotik tipikal
Merupakan antipsikotik generasi lama yang mempunyai aksi seperti dopamin. Antipsikoti ini lebih efektif untuk mengatasi gejala positif pada klien skizofrenia.
1) Chlorpromazine dengan dosis harian 30-800 mg/hari 2) Flupenthixol dengan dosis harian 12-64 mg/hari 3) Fluphenazine dengan dosis harian 2-40 mg/hari 4) Haloperidol dengan dosis harian 1-100 mg/hari
Antipsikotik atipikal
mengeblok reseptor dopamin yang rendah. Antipsikotik atipikal ini merupakan pilihan dalam terapi skizofrenia karena mampu mengatasi gejala positif maupun negatif
1) Clozapine dosis harian 300-900 mg/hari 2) Risperidone dosis harian 1-40 mg/hari 3) Losapin dosis harian 20-150 mg/hari 4) Melindone dosis harian 225 mg/hari
PSIKOTERAPI
Terapi psikoanalisa
menyadarkan seseorang terhadap masalah pada dirinya dan membuat mekanisme pertahanan dengan tujuan supaya cemasnya dapat terkendalikan
-
PATOFISIOLOGI
Patofisiologi schizophrenia (skizofrenia) dapat disebabkan oleh abnormalitas anatomi dan reseptor neurotransmiter yang berperan, abnormalitas fungsi sistem imun, dan proses inflamasi.
-
TIPE SKIZOFRENIA 1. Delusi (Delusions) 2. Halusinasi (Hallucinations) 3. Gangguan Pikiran ( Incoherence) 4.Perilaku Hiperaktif (Catatonic os hyperactive behavior) 5. Ekspresi wajah yang datar (flat affect)
TANDA DAN GEJALA
Gejala positif
waham, halusinasi, bicara kacau, perilaku aneh, inkoheren
gejala negatif
menarik diri, tidak mau berbicara, suka melamun, apatis, tidak bergaul
gejala kognitif
sulit konsentrasi, lamban berpikir, hilangnya fokus perhatian, lamban memahami
gejala afektif
depresi, kesepian, kecemasan, mencoba membunuh diri
-
ETIOLOGI Keturunan, endokrin, metabolisme, SSP, Teori Adolf Meyer, teori Sigmund Freud
-
KLASIFIKASI paranoid,herbefrenik, katatonik, tak terinci, pasca skizofrenia, residual, simpleks
-
-