Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
HAKEKAT PPKN, Pancasila dan Kewarganeragaan Global, HAM - Coggle Diagram
HAKEKAT PPKN
Pendidikan Nilai:
Pengertian:
Sesuatu baik yang diyakini individu (tidak ada kata benar/salah)
Tujuan:
melatih siswa memiliki pribadi yang sadar pada nilai luhur, komunitas, dan Bangsa Indonesia
.
Pengertian:
Mata pelajaran yang berfokus menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945.
MaPel multidimensional:
Pancasila, kewarganegaraan, politik, pendidikan nilai, dan moral, pendidikan kebangsaan, pendidikan kemasyarakatan, HAM, dan demokrasi
Pendidikan moral:
Pengertian:
Suatu pandangan dari individu tentang sesuatu hal mengenai hal baik maupun buruk dalam kehidupan (dapat ditentukan benar/salah)
Tujuan:
Melatih siswa untuk bertindak dengan memperhatikan aspek moral yang diyakini setiap individu, komunitas, dan Bangsa Indonesia
Kesadaran (Civic Literacy)
Komunikasi sosio-struktural (Civic Engagement)
Ciri-ciri warga negara yang bermatabat:
Partisipasi sebagai Warga negara
Pengertian:
Sistem yang diterapkan dalam masyarakat untuk menentukan tujuan dari partisipasi masyakarakat.
Tujuan
: Melatih siswa bersikap demokratis
Pendikan Demokrasi:
Menerima kritik dan saran
Mementingkan kepentingan kelompok
Terbuka
Komunikatif
Tidak egois
Tidak membeda-bedakan
Sikap Demokratis
:
Pancasila dan Kewarganeragaan Global
Sejarah Perumusan Pancasila:
Jepang dalam keadaan terjepit karena pukulan balik sekutu dengan Bom Hirosima dan Naagasaki, sehingga Indonesia memiliki kesempatan untuk mempersiapkan kemerdekaan melalui BPUPKI dan PPKI.
Proses Perumusan Pancasila
10-17 Juni 1945
(Perumusan UUD dan Batang Tubuh)
17 Agustus 1945
(Kemerdekaan Indonesia)
22 Juni 1945
(Pembentukan panitia 9 menghasilkan Piagam Jakarta)
18 Agustus 1945
(Perubahan Sila pertama dan pengesahan Dasar Negara)
1 Juni 1945
(Sidang BPUPKI menghasilkan Pancasila)
Nilai Pancasila
Nilai Instrumental
(Dasar peraturan dari pudat hingga daerah serta progam-progam pembangunan)
Nilai Praksis
(Penerapan dalam kehidupan sehari-hari)
Nilai Dasar
(Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan)
Kewarganegaraan Global
Warga negara
: Orang yang secara hukum anggota dari suatu negara.
Globalisasi:
Semakin dekat jarak antar Negara dan mudahnya ke segala penjuru.
Penduduk
: Orang yang bertempat tinggal atau menetap dalam disuatu negara
Tanda Globalisasi:
Berbelanja dengan mudah dari luar negeri, Akses film dan tayangan dari luar negeri, dan Barang Import luar negeri.
Sikap Globalisasi:
Terbuka dan Kritis
Makna Nilai Pancasila
:
Nilai Persatuan
(Bersatu untuk membina rasa nasionalisme), contoh: gotong royong.
Nilai Kerakyatan
(Dari rakyat Oleh Rakyat Untuk rakyat untuk membina rasa nasinoalisme), contoh: melakukan musyawarah
Nilai Kemanusiaan
(Kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan nilai moral dan atas dasar tuntunan hati nurani), contoh: membantu yang kesusahan.
Nilai Keadilan
(Masyarakat yang adil dan makmur), contoh:tidak membeda-bedakan teman berdasarkan RAS,
Nilai Ketuhanan
(Keyakinan Bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta), contoh: Beribadah sesuai agama.
Kedudukan Pancasila
Dasar Negara
(Segala aturan berdasar Pancasila)
Ideologi Negara
(Arah dan tujuan Bangsa)
HAM
Hak untuk tidak disiksa
Hak kemerdekaan pikiran hati dan nurani
Hak untuk hidup
Hak beragama
Hak untuk diperbudak
Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum
Hak yang tidak dapat dikurangi:
Hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut
Penyiksaaan
Pelanggaran HAM berat
Diskriminasi
Pelanggaran HAM ringan
Bentuk Pelanggaran HAM:
Siswa aktif
Bermain sambil belajar
Konkret
Berpusat pada siswa
Prinsip pembelajaran HAM di SD:
Hakiki
(Sejak lahir )
Universal
(Tidak memandang latar belakang suku, gender, dan perbedaan lainnya)
Tidak dapat dicabut
Tidak dapat dibagi
Kodrati
(Diberikan oleh Tuhan)
Ciri-ciri:
Pengertian:
Hak dasar dasar yang dimiliki setiap individu yang melekat pada diri manusia dan merupakan anugrah Tuhan YME.