Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Pancasila & Kewarganegaraan, Kewarganegaraan Global/Globalisasi -…
Pancasila & Kewarganegaraan
Proses Perumusan Pancasila :
1 Juni 1945 (Sidang BPUPKI menghasilkan nama Pancasila)
22 Juni 1945 (Pembentukan Panitia 9 dan Menghasilkan Piagam Jakarta)
10 - 17 Juli 1945 (Perumusan UUD dan Batang Tumbuh)
17 Agustus 1945 (Kemerdekaan Indonesia)
18 Agustus 1945 (Perubahan Sila Pertama dan Pengesahan Dasar Negara)
Tokoh Dalam Proses Perumusan Pancasila (SIDANG BPUPKI I) 29 Mei - 1 Juni 1945
M. Yamin (29 Mei 1945)
Mr. Soepomo (31 Mei 1945)
Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
PANCASILA
Pembentukan Panitia 9 (22 Juni 1945)
Proses Perumusan Pancasila (SIDANG BPUPKI II) 10 Juli - 17 Juli 1945
Ir. Soekarno (10 Juli 1945)
Hasil Sidang
7 Agustus BPUPKI Dibubarkan
SIDANG PPKI (18 Agustus 1945)
Nilai - nilai Pancasila :
Nilai Dasar (Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan)
Nilai Instrumental (Mendasari peraturan dari pusat hingga daerah serta program - program pembangunan)
Nilai Praksis (Penerapan dalam kehidupan sehari - hari)
Makna Nilai Pancasila :
Nilai Ketuhanan
Nilai Kemanusiaan
Nilai Persatuan
Nilai Kerakyatan
Nilai Keadilan
Kedudukan Pancasila :
Dasar Negara (Segala Peraturan Berdasar Pada Pancasila)
Ideologi Negara (Arah dan Tujuan Bangsa)
Kewarganegaraan Global/Globalisasi
Globalisasi (Semakin tipisnya sekat - sekat antar negara dan mudahnya akses informasi, komunikasi, barang dan jasa ke segala penjuru dunia)
Tanda Globalisasi :
Berbelanja dengan mudah dari luar negeri
Akses film dan tayangan dari luar negeri
Barang import dari luar negeri
Pengaruh dinamika global
Sikap Yang Paling Tepat Pada Globalisasi :
Terbuka sekaligus Kritis (Keterbukaan memudahkan kita untuk menerima hal yang baru. Kritis membantu kita untuk mempertanyakan dan mempelajari lebih dalam hal - hal baru.
Kewarganegaraan Global (Warga Negara yaitu terikat secara hukum didalam satu negara) jika (Penduduk yaitu warga yang tinggal saja)
Konsep Kewarganegaraan Global :
Dapat bersosial dengan masyarakat setempat