Pancasila dan Kewarganegaraan
Proses Perumusan Pancasila
1 Juni 1945: Sidang BUPKI menghasilkan nama Pancasila
22 Juni 1945: Pembentukan Panitia 9 dan menghasilkan Piagam Jakarta
10-17 Juli 1945: Perumusan UUD dan batang tubuh
17 Agustus 1945: Kemerdekaan Indonesia
18 Agustus 1945: Perubahan sila pertama dan pengesahan Dasar Negara
Sidang BPUKPI 1
Makna Nilai Pancasila
Nilai Pancasila
Contoh Penerapan Nilai Pancasila
Sidang BPUPKI 2
Kedudukan Pancasila
Globalisasi dan Tanda Globalisasi
Sidang PPKI
Pembentukan Panitia 9
Ir. Soekarno
Mr. Soepomo
M. Yamin
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan
- Kesejahteraan Rakyat
- Persatuan
- Kekeluargaan
- Keseimbangan lahir batin
- Musyawarah
- Keadilan Rakyat
- Naisionalisme atau Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme atau peri kemanusiaan
- Mufakat dan Demokrasi
- Kesejahteraan Rakyat
- Ketuhanan yang berkebudayaan
Sikap Pada Globalisasi
Menghasilkan Piagam Jakarta
Ir. Soekarno
Hasil Sidang
- Dasar Negara
- Undang-undang dasar & Batang Tubuh
- Pembukaan UUD diambil dari isi Piagam Jakarta
- UUD & Batang Tubuhnya
- Pernyataan Indonesia Merdeka
Mengubah Sila Pertama Pancasila
Nilai Dasar
Nilai Instrumental
Nilai Praksis
Nilai Ketuhanan: Pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta
Nilai Kemanusiaan: Kesadaran sikap dan perilaku sesuai nilai moral atas dasar tuntutan hati nurani
Nilai Persatuan: Usaha ke arah bersatu untuk membina rasa nasionalisme
Nilai Kerakyatan: Pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat
Nilai Keadilan: Masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
Nilai Kemanusiaan: Membantu sesama yang berkesusahan
Nilai Persatuan: Gotong royong
Nilai Ketuhanan: Beribadah sesuai agamanya
Nilai Kerakyatan: Melakukan musyawarah
Nilai keadilan: Tidak membedakan seseorang berdasarkan RAS
Ideologi Negara
Dasar Negara
Berbelanja dengan mudah dari luar negeri, akses film dan tayangan dari luar negeri, barang import dari luar negeri, dan pengaruh dinamika global, contohnya adalah virus Corona-19
Semakin tipisnya sekat-sekat antar negara dan mudahnya akses informasi/komunikasi/barang & jasa ke segala penjuru dunia
Kritis: membantu mempertanyakan dan mempelajari lebih dalam hal-hal baru
Terbuka: mempermudah untuk menerima hal baru