Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
PANCASILA & KEWARGANEGARAAN GLOBAL - Coggle Diagram
PANCASILA & KEWARGANEGARAAN GLOBAL
Proses Perumusan Pancasila
Sidang BPUPKI 2 (10-17 Juli'45)
Ir Soekarno (10 Juli'45):
Pembukaan UUD diambil dari isi Piagam Jakarta
UUD & Batang tubuhnya
Pernyataan Indonesia Merdeka
Hasil Sidang:
Dasar Negara
UUD & Batang tubuh
7 Agustus BPUPKI dibubarkan
Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus'45)
Pembentukan Panitia 9 (22 Juni'45) .
Bertujuan untuk menerima usulan tentang dasar negara.
Menghasilkan Piagam Jakarta:
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.
Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Persatuan Indonesia= gotong royong(identitas bangsa)
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan=Demokrasi
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sidang PPKI
(18 Agustus'45)
18 Agustus'45 sidang dengan agenda pengesahhan Dasar Negara & memilih Presiden & Wakilnya
Terjadi perdebatan di sila pertama karena kalimatnya berbunyi " menjalankan syariat Islam bagi para pemeluknya
Keputusan diubahnya sila pertama menjadi " Ketuhanan Yang Maha Esa
PPKI bekerja sejak 9 Agustus'45
Sidang BPUPKI 1 (29 Mei-1Juni'45)
Mr. Soepomo (31 Mei'45):
Persatuan
Kekeluargaan
Keseimbangan lahir batin
Musyawarah
Keadilan Rakyat
Ir. Soekarno (1 Juni'45):
Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia
Internasionlaisme atau peri kemanusiaan
Mufakat dan Demokrasi
Kesejahteraan sosial
Ketuhanan yang berkebudayaan
M. Yamin (29 Mei'45):
Peri Kebangsaan
Peri Kemanusiaan
Peri Ketuhanan
Peri Kerakyatan
Kesejahteraan Rayat
Pancasila: Soekarno mengusulkan nama dasar negara adalah Pancasila dan disetujui oleh anggota sidang.
Nilai Pancasila
NILAI INSTRUMENTAL:
mendasari peraturan dari pusat hingga daerah serta program-program pembangunan
NILAI PRAKSIS:
penerapan dalam kehidupan sehari-hari
NILAI DASAR:
ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan
Makna Nilai Pancasila
Nilai Persatuan:
usaha ke arah bersatu dalam kebukatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme.
Nilai Kerakyatan:
pemerintah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat dengan caramusyawarah mufakat.
Nilai Kemanusiaan:
kesadaran sikap & perilaku sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani.
Nilai Keadilan:
masyarakat Indonesia yang adil & makmur.
Nilai Ketuhanan:
pengakuan & keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam semesta.
Kedudukan Pancasila
Dasar Negara:
segala peraturan berdasar pada Pancasila
Ideologi Negara:
arah & tujuan bangsa
Contoh Penerapan Nilai Pancasila
Nilai Ketuhanan:
beribadah sesuai agamanya, toleransi
Nilai Kemanusiaan:
membantu sesama yang berkesusahan
Nilai Persatuan:
gotong royong
Nilai Kerakyatan:
melakukan musyawarah
Nilai Keadilan:
tidak membeda-bedakan sesorang berdasarkan RAS, memajukan ekonomi dengan wirausaha
Konsep Kewarganegaran Global
Kita hidup tidak dapat terpisahkan dari kondisi global, bagimana kita bertindak sebagai warga global agar kita mampu mengikuti perkembangan zaman.
Globalisasi
Contoh : perdagangan global, modal internasional, aliran budaya, perjalanan lintas negara, dst.
Semakin tipisnya sekat-sekat antar negara & mudahnya akses informasi/komunikasi/barang & jasa ke segala penjuru dunia.
Tanda Globalisasi
Akses film & tayangan dari luar negeri
Barang import dari luar negeri
Berbelanja dengan mudah dari luar negeri
Pengaruh dinamika global, contoh: virus covid-19
Sikap Pada Globalisasi
Terbuka sekaligus kritis
Keterbukaan memudahkan kita untuk menerima hal yang baru.
Kritis membantu kita untuk mempertanyakan & mempelajari lebih dalam hal-hal baru.