Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Etiologi dan Patofisiologi Gastritis, Shafa Athirah Salsabila 1906292206 …
Etiologi dan Patofisiologi Gastritis
Gastritis merupakan peradangan pada mukosa lambung dan terjadi ketika lambung terpapar zat-at yang mengiritasi
Etiologi
Diet
Jenis
Alkohol
Makanan pedas
Proses
Pada saat mengkonsumsi alkohol, terjadi kerusakan akut pada mukosa lambung. Kerusakan ini bisa menyebabkan cedera lokal sel epitel superfisial hingga kerusakan mukosa dengan kongesti mukosa, edema, dan perdarahan.
Helicobacter Pylori
H. Pylori bertahan hidup dengan memakan sel-sel epitel lambung di lapisan mukosa. Selain itu bakteri menghasilkan urease yang memetabolisme amonium klorida yang menghasilkan urea dan bahan kimia perusak lainnya.
Obat-obatan
NSAID
Jenis
Aspirin
Kortikosteroid
Proses
Aspirin dan kortikosteroid dapat menghambat sintesis prostaglandin yang bersifat protektif terhadap mukosa lambung dan karena berkurangnya proteksi pada mukosa lambung menyebabkan mukosa lebih rentan terhadap cedera.
Faktor resiko lain
Infeksi bakteri, virus, dan jamur
Contoh: Mycobacterium, cytomegalovirus (CMV), dan sifilis
perubahan anatomi setelah pembedahan dan muntah berkepanjangan
menyebabkan adanya refluks garam empedu dari duodenum ke lambung.
lesi SSP
hipersekresi asam HCl.
Gastritis terjadi akibat adanya infeksi atau inflamasi pada lapisan mukosa lambung.
infeksi atau inflamasi membuat lapisan tebal mukus pada mukosa lambung menjadi lumer dan terkikis oleh asam lambung
Terjadi Gastritis
Gastritis Autoimun
kondisi bawaan dimana terdapat respon imun yang diarahkan terhadap sel parietal.
Tidak adanya sel parietal menyebabkan kadar klorida rendah, produksi faktor intrinsik yang tidak memadai, malabsorpsi cobalamin (vitamin B12), dan anemia pernisiosa.
Meningkatkan resiko kanker perut
Shafa Athirah Salsabila
1906292206