Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Kasus Tutorial 3 Keperawatan Gerontik :older_man::skin-tone-2: - Coggle…
Kasus Tutorial 3
Keperawatan Gerontik :older_man::skin-tone-2:
Definisi Panti:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata panti adalah rumah. Arti lainnya dari panti adalah tempat (kediaman).
Panti Werdha
: Merupakan unit pelaksana teknis di bidang pembinaan kesejahteraan sosial lansia yang memberikan pelayanan kesejahteraan sosial bagi lansia berupa pemberian penampungan, jaminan hidup seperti pakaian, pemeliharaan kesehatan, pengisian waktu luang termasuk rekreasi, bimbingan sosial mental serta agama sehingga mereka dapat menkmati hari tua diliputi ketentraman lahir dan batin.
Prinsip-prinsip panti:
a. Aspek Fisiologis
Keselamatan dan Keamanan
Signage/orientation/wayfindings
Aksesibilitas dan fungsi
Adaptabilitas
b.
Aspek Psikologis:
Privasi
Interaksi sosial
Kemandirian
Dorongan/tantangan
Aspek panca indera
Ketidak-asingan/ keakraban
Estetik/penampilan
Personalisasi
Komponen-komponen pada panti:
a. Pelaku Pada Panti
Tenaga Pengelola
Tenaga Teknis
Tenaga Penunjang
Ruangan Pada Panti Werdha
Wisma
Ruang Registrasi
Ruang Pembahasan Kasus
Ruang Konseling
Poliklinik
Ruang Kebugaran
Ruang Ibadah
Ruang Keterampilan
Ruang Isolasi
Ruang Pekerja Sosial
Perpustakaan
Ruang Makan
Dapur
Ruang Cuci
Gudang
Aula
Ruang Bermain/Bersosialisasi
Ruang Perawatan Jenazah
Ruang Identifikasi dan Assessment
Ruang Sistem Informasi dan Komunikasi
Area Pemakaman
Pengelolaan panti pada masa
pandemi dan sekarang.
Fase Pelaksanaan Pada Panti :
a. Fase orientasi
b. Fase identifikasi
c. Fase intervensi
d. Fase resolusi
Jenis Pelayanan
a. Upaya promotif
b. Upaya preventif
c. Upaya kuratif
d. Upaya rehabilitatif
Pada Masa Pandemi :
Lebih Fokus pada proses pencegahan
Penularan Covid-19 pada lansia
Asuhan Keperawatan
Pada Kasus:
Diagnosa
:Resiko infeksi bd terpapar organisme patogen
Output
: tingkat infeksi menurun
Intervensi
: Pencegahan Infeksi
2.
Diagnosa
: Gangguan Mobilitas fisik bd penurunan massa otot
Output
: gangguan mobilitas fisik menurun
Intervensi
: Dukungan mobilasi
Diagnosa
:Resiko Jatuh dibuktikan dengan usia >65 tahun, kekuatan otot menurun
Output
: tingkat jatuh menurun
Intervensi:
Manajemen Keselamatan Lingkungan
Diagnosa
:Defisit Perawatan diri bd gangguan muskuloskeletal, kelemahan
Output
: perawatan diri meningkat
Intervensi
:Dukungan perawatan diri
Diagnosa
: Defisit Pengetahuan bd kurang terpapar informasi
Output
: tingkat pengetahuan meningkat
intervensi
: Edukasi prosedur tindakan
Diagnosa
: Gangguan Interaksi sosial bd ketiadaan orang terdekat
output
: interaksi sosial meningkat
Intervensi
: Promosi sosialisasi