Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
Mekanisme Sintesis Protein - Coggle Diagram
Mekanisme Sintesis Protein
Pengertian
Proses pembentukan partikel protein yang di dalamnya melibatkan sintesis RNA yang dipengaruhi oleh DNA. Dalam proses sintesis protein, molekul DNA menjadi sumber pengkodean asam nukleat untuk menjadi asam amino.
Yang berperan dalam sintesis protein
RNA
Messenger - RNA (mRNA)
Dihasilkan di dalam inti sel (nukleus) karena mRNA adalah hasil cetakan dari DNA. Peranannya adalah “merekam” informasi genetik dari DNA dan membawanya ke sitoplasma
Ribosom - RNA (rRNA)
Terdapat di ribosom, Merupakan unsur terbesar dari protein (60%), Sebagai pembaca ulang kode genetik yang dibawa dalam mRNA, Tempat sintesis Protein.
Transfer RNA (tRNA)
Adanya di dalam sitoplasma. Membawa asam amino yang dibutuhkan menuju ribosom untuk dirangkaikan menjadi polipeptida (protein)
DNA
perancang yang menentukan sintesis protein yang diperlukan.
Basa Nitrogen
Ribosom
Proses/mekanisme sintesis protein
Translasi (3 Tahap)
Elongasi
Selama tahap pemanjangan, ribosom akan terus-menerus menerjemahkan setiap kodon secara bergantian. Asam amino yang sesuai akan ditambahkan ke rantai yang memanjang dan dihubungkan melalui ikatan peptida. Pemanjangan berlanjut sampai semua kodon terbaca.
Terminasi
Setelah ribosom mencapai kodon terakhir atau kodon stop yang berfungsi sebagai sinyal berhenti (UAA, UAG, dan UGA) maka terjadi terminasi. Hal ini dikarenakan tidak ada molekul tRNA yang dapat mengenali kodon ini, dan ribosom akan menghentikan proses translasi.
Inisiasi
Saat proses inisiasi, subunit ribosom kecil akan mengikat awal urutan mRNA. Kemudian, molekul RNA transfer (tRNA) yang membawa asam amino metionin berikatan dengan kodon awal dari sekuens mRNA. Kodon awal di semua molekul mRNA memiliki sekuens AUG dan kode untuk metionin. Selanjutnya, subunit ribosom besar mengikat untuk mulai membentuk kompleks inisiasi lengkap.
Proses pembentukan polipeptida (protein) yang sesuai dengan pesan yang dibawa oleh mRNA. Berlangsung di sitoplasma dan di ribosom. Jadi mRNA membawa catatan - catatan yang berupa kodon. Kodon terbentuk dari urutan basa nitrogen yang terbaca oleh mRNA dan dibaca ulang di ribosom
Transkripsi (3 tahap)
Elongasi
Pada proses elongasi, RNA bergerak di sepanjang DNA dan membuka pilinan heliks ganda DNA sehingga molekul RNA yang memanjang terbentuk.
Terminasi
Proses transkripsi akan berlangsung hingga RNA polimerase mentranskripsi sebuah urutan DNA yang disebut dengan terminator. Ini adalah suatu urutan yang berfungsi sebagai sinyal agar proses transkripsi dihentikan.
Setelah untai mRNA benar-benar selesai disintesis, maka transkripsi dihentikan dan mRNA akan terpisah dari cetakan DNA. Salinan mRNA gen yang baru terbentuk akan meninggalkan nukleus dan berfungsi sebagai cetak biru untuk sintesis protein selama proses translasi.
Inisiasi
Faktor transkripsi dan RNA polimerase bersama-sama membentuk kompleks inisiasi transkripsi. Kompleks ini akan memulai transkripsi, lalu RNA polimerase memulai sintesis mRNA dengan cara mencocokkan basa komplementer dengan untai DNA asli.
Berlangsung di dalam nukleus karena transkripsi adalah proses pencetakan mRNA dari segmen DNA atau proses sintesis RNA dari DNA template (cetakannya). Tidak akan seluruh DNA dicetak ulang tapi bagian tertentu saja yang memang didalamnya ada kode - kode yang diperlukan. Kode itu yang dilihat dari basa nitrogennya
1 tRNA akan membawa 1 macam asam amino secara khusus dan tidak akan pernah berganti tugas. tRNA membawa asam amino dari sitoplasma ke ribosom dan secara khusus, 1 asam amino membawa 4 kode huruf
mRNA kodenya sama dengan rRNA sama dengan kode asam amino. Sedangkan tRNA sama dengan DNA yang membedakannya adalah U dan T.
Kode - kode itu di mRNA disebut kodon . Kode kode di tRNA disebut antikodon