Please enable JavaScript.

Coggle requires JavaScript to display documents.

Substansi Genetika, MIND MAP BIOLOGI HUBUNGAN SUBSTANSI GENETIKA DALAM…

- - - - Jenis
        
        berdasarkan sifatnya
        
        gen dominan
        
        gen setengah dominan
        
        gen resesif
        
        berdasarkan perannya
        
        gen struktural
        
        gen regulator
    - - perubahan jumlah basa nitrogen
        
        pergeseran rangka
        
        adisi
        
        penambahan di ujung rantai
        
        delesi
        
        pengurangan pada rantai
        
        insersi
        
        penambahan di tengah rantai
      - perubahan jenis basa nitrogen
        
        mutasi salah arti
        
        menghasilkan asam amino berbeda
        
        mutasi diam
        
        tidak mengubah asam amino
        
        mutasi tanpa arti
        
        menghasilkan kodon stop
        
        Substitusi
        
        transisi
        
        dengan basa nitrogen sejenis
        
        transversi
        
        dengan basa nitrogen tidak sejenis
      - perubahan letak basa nitrogen
        
        transposisi
        
        transposon potong tempel
        
        dipotong -> ditempel pada lokus lain
        
        transposon replikatif
        
        proses replikasi DNA transposon
        
        retrotransposon
        
        menyalin dengan 2 tahap
    - - Genotipe homozigot dominan
        
        pasangan alel terdiri atas dua gen dominan.
      - Genotipe homozigot resesif
        
        pasangan alel terdiri atas dua gen resesif.
      - Genotipe heterozigot
        
        pasangan alel terdiri atas dua gen berbeda (satu dominan dengan satu resesif)
  - - - Jenis
        
        Alel tunggal
        
        Alel ganda
- - - - Protein
        
        Histon
        
        Non Histon
    - - menghasilkan DNA baru
      - konservatif
        
        dua rantai DNA lama tetap tidak berubah, --> cetakan untuk dua rantai DNA baru
        
        Semikonservatif
        
        dua rantai DNA lama terpisah dan rantai baru disintesis dengan prinsip komplementasi pada masing-masing rantai DNA lama.
        
        Dispersif
        
        beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama --> sebagai cetakan --> sintesis rantai DNA baru.
    - - Gugusan gula deoksiribosa
      - Gugusan fosfat yang terikat pada atom C nomor 5 dari gula
      - Gugusan basa nitrogen yang terikat pada atom C nomor 1 dari gula
  - - - mRNA
        
        berfungsi sebagai pembawa kode genetik (kodon) dari inti sel ke sitoplasma.
      - tRNA
        
        berfungsi sebagai penerjemah kodon.
      - rRNA
        
        sebagai mesin perakit polipeptida pada sintesis protein yang bergerak ke satu arah di sepanjang rantai mRNA.
- - - - Kromatid
        
        Kromatin
        
        Solenoid
        
        Nukleosom
    - - Autosom
        
        Gonosom
    - - berdasarkan letak sentromer
        
        metasentrik
        
        submetasentrik
        
        akrosentrik
        
        telosentrik
    - - perubahan jumlah
        
        Euploid
        
        sel kromosom
        
        Aneuploid
        
        satuan kromosom
      - perubahan struktur
        
        Translokasi
        
        segmen kromosom pindah ke bukan kromosom homolognya
        
        Katensi
        
        membentuk lingkaran
        
        Delesi
        
        segmen kromosom hilang karena patah
        
        Duplikasi
        
        penggandaan segmen kromosom
        
        Inversi
        
        terjadi pembalikan segmen
    - - Mitosis
        
        pada sel-sel tubuh (somatis)
        
        identik dengan sel induk
        
        Profase
        
        kromatin memadat --> membentuk kromosom --> kromatid. Sentrosom membelah --> menjadi 2 sentriol --> menuju kutub berlawanan --> inti sel mulai menghilang
        
        Metafase
        
        Kromatid berjejer rapi di bidang ekuator. Sentriol menjulurkan benang spindel (mikrotubulus) --> berikatan dengan kinetokor dan kromatid
        
        Anafase
        
        Terjadi pembelahan inti (kariokinesis) --> kromatid dan sentromer membelah --> menjadi kromosom --> ditarik benang spindel menuju masing-masing kutub
        
        Telofase
        
        Inti sel terbentuk --> sentriol kembali menjadi sentromer --> terjadi pembelahan sel (sitokinesis) di bidang ekuator
        
        Hasil : dua sel anak dengan kromosom diploid (2n) identik
      - Meiosis
        
        pada sel kelamin (gamet)
        
        tidak identik dengan sel induk
        
        Meiosis I
        
        terjadi reduksi kromosom
        
        Profase I
        
        Fase pertama (leptoten) : kromatin--> kromosom (2 kromatid). Fase zigoten : kromosom saling berpasangan dengan homolog (sinapsis). Fase pakiten : duplikasi kromosom --> membentuk kromosom tetrad. Fase diploten : pindah silang pada kiasma. Fase diakinesis --> membran inti menghilang.
        
        Metafase I
        
        Kromosom homolog mulai tersusun rapi di bagian ekuator. Kromosom tersusun di atas lempeng metafase. Serat spindle menempel pada dua sentromer di masing-masing kromosom homolog.
        
        Anafase I
        
        kromosom homolog bergerak menuju kutub yang berlawanan akibat tarikan dari benang gelendong. Selain itu, juga akan terjadi reduksi kromosom.
        
        Telofase I
        
        Membran inti mulai terbentuk kembali --> terjadi sitokinesis --> sitoplasma dari satu eukariotik sel membelah menjadi dua sel anak. Selnya membelah 2 dengan kromosom haploid (n)
        
        Hasil : dua sel anak dengan kromosom haploid (n)
        
        Meiosis II
        
        terjadi memperbanyak sel anak
        
        Profase II
        
        sentrosom membelah menjadi 2 sentriol --> bergerak ke kutub sel yang berlawanan. kromosom akan mulai memendek dan menebal --> membran inti sel mulai menghilang. Terbentuk benang-benang spindel --> menggerakan kromosom pada saat sel mulai membelah.
        
        Metafase II
        
        Kromosom mulai tersusun rapi pada bidang ekuator. Mulai tersusun benang-benang spindel --> salah satu ujungnya melekat pada sentromer, --> ujung lainnya melekat pada kutub pembelahan yang arahnya berlawanan.
        
        Anafase II
        
        terjadi pemisahan kromatid dengan cara ditarik menuju kutub yang berlawanan. Kemudian, kromatid yang sudah dipisah ini disebut sebagai kromosom.
        
        Telofase II
        
        Benang-benang spindel menghilang dan membran inti mulai terlihat. Terjadi proses yang sitokinesis atau pembelahan sitoplasma.
        
        Hasil : empat sel anak dengan kromosom haploid (n)
      - Amitosis
        
        terjadi pada sel prokariotik
        
        pembelahan sel secara langsung tanpa tahapan
- - - - Faktor transkripsi dan RNA polimerase bersama-sama membentuk kompleks inisiasi transkripsi --> RNA polimerase memulai sintesis mRNA --> mencocokkan basa komplementer dengan untai DNA asli.
    - - RNA bergerak di sepanjang DNA dan membuka pilinan heliks ganda DNA --> molekul RNA yang memanjang terbentuk.
    - - RNA polimerase mentranskripsi sebuah urutan DNA
  - - - subunit ribosom kecil mengikat awal urutan mRNA --> tRNA membawa asam amino metionin berikatan dengan kodon awal dari sekuens mRNA (sekuens AUG dan kode untuk metionin) --> Subunit ribosom besar mengikat --> membentuk kompleks inisiasi lengkap.
    - - ribosom menerjemahkan setiap kodon secara bergantian. Asam amino yang sesuai akan ditambahkan ke rantai yang memanjang --> dihubungkan melalui ikatan peptida. --> sampai semua kodon terbaca.
    - - Setelah ribosom mencapai kodon terakhir atau kodon stop yang berfungsi sebagai sinyal berhenti (UAA, UAG, dan UGA) maka terjadi terminasi --> tidak ada molekul tRNA yang dapat mengenali kodon ini, dan ribosom akan menghentikan proses translasi.
- - - - bahasa sandi antar DNA dan RNA untuk mengumpulkan asam amino yang merupakan kumpulan 3 basa nitrogen yang akhirnya bisa menjadi protein ( polipeptida )