SEJARAH KERAJAAN
DI INDONESIA

Kerajaan di Indonesia

Nilai-Nilai

Kolonialisme

Kebangkitan Nasional

KRONOLOGI TERBENTUKNYA
PANCASILA

Kronologi

Pengusul

Isi Usulan

Periode Perumusan

Pengesahan
Pancasila

Mr. Muh Yamin:
I. Peri Kebangsaan
II. Peri Kemanusiaan
III. Peri Ketuhanan
IV. Peri Kerakyatan (A. Permusyawaratan B. Perwakilan C. Kesejahteraan)
V. Kesejahteraan Rakyat (Keadilan Sosial)

Prof. Dr. Soepomo:

  1. Teori negara perseorangan (individualis).
  2. Paham negara kelas (Class Theory).
  3. Paham negara Integralistik, yang diajarkan oleh Spinoza, adam muler Hegel (abad 18 dan 19).
    Selanjutnya dalam kaitannya dengan dasar filsafat negara Indonesia Soepomo mengusulkan hal-hal mengenai: kesatuan, kekeluargaan, keseimbangan lahir dan batin, musyawarah, keadilan rakyat.

Mr. Muh Yamin (29 Mei 1945)

Prof. Dr. Soepomo (31 Mei 1945)

Ir. Soekarno (1 Juni 1945)

Ir. Soekarno:

  1. Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)
  2. Internasionalisme (Peri Kemanusiaan)
  3. Mufakat Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan Yang Maha Esa (Ketuhanan Yang Berkebudayaan)

29 Mei-1 Juni 1945: Pengusulan Pancasila (Sidang 1 BPUPKI)
1 Junu 1945: Pengusulan nama Pancasila oleh Soekarno
10-16 Juni 1945: Pembentukan panitia perancang UUD
9 Agustus 1945: Pembentukan panitia PPKI
16 Agustus 1945: Peristiwa Rengasdengklok
17 Agustus 1945: Pembaca teks Proklamasi
18 Agustus 1945: Pengesahan dan penetapan UUD RI 1945 Indonesia

click to edit

12 Agustus: Soekarno, Hatta, dan Rajiman Wedyodiningrat dipanggil oleh penguasa militer Jepang di Asia Selatan ke Saigon untuk membahas tentang hari kemerdekaan Indonesia sebagaimana yang pernah dijanjikan.

14 Agustus: Jepang menyerah kepada Sekutu tanpa syarat.

15 Agustus: Soekarno, Hatta, dan Rajiman kembali ke Indonesia.

16 Agustus: Peristiwa Rengasdengklok

17 Agustus: Proklamasi kemerdekaan

18 Agustus 1945: PPKI bersidang untuk menentukan dan menegaskan posisi bangsa Indonesia dari semula bangsa terjajah menjadi bangsa yanag merdeka. Salah satu hasil sidang PPKI adalah mengesahkan UUD 1945, dimana tercantum perubahan pancasila dari piagam Jakarta dan UUD 1945.

Pada alinea keempat Piagam Jakarta terdapat rumusan Pancasila sebagai berikut:

  1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Persatuan Indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
    permusyawaratan perwakilan.
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sidang BPUPKI kedua pada 10-16 Juli 1945 adalah disetujuinya naskah awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang kemudian dikenal dengan nama Piagam Jakarta. Piagam Jakarta itu merupakan naskah awal pernyataan kemerdekaan Indonesia.

Hindu:
Mataram Hindu
Kediri
Kutai
Tarumanagara

Budha: Sriwijaya

Islam:
Sriwijaya
Samudera Pasai
Aceh
Demak
Mataram Islam
Islam Cirebon

Katholik

Kristen

Pada abad XX Di punggung Politik Internasional terjadi pergolakan kebangkitan dunia Timur dengan suatu kesadaran akan kekuatan sendiri. Partai Kongres di india dengan tokoh Tilak dan Gandhi, adapun di indonesia oleh dr. Wahidin Sudirohusodo dengan Budi Utomonya. Gerakan ini lah yang merupakan awal gerakan nasional untuk mewujudkan suatu bangsa yang memiliki kehormatan akan kemerdekaan dan kekuasaannya sendiri. Hal ini yang kemudian sebagai perwujudan Pancasila yang paling terlihat dengan dibentuknya organisasi kesatuan Nasional.

Terciptanya Kebangkitan Nasional di Indonesia ditandai dengan 2 peristiwa penting yakni, berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908 dan lahirnya Ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

Respon

Kapan

click to edit

Aspek Ekonomi dan Politik
Perlawanan Terhadap Portugis
Perlawanan Terhadap VOC
Perlawanan Terhadap Pemerintahan Hindia Belanda

Aspek Sosial dan Budaya
Gerakan Sosial di atas Tanah Partikelir
Gerakan Mesianisme

Aspek Seni dan Sastra
Eduard Douwes Dekker: Max Havelaar
Mas Marco Kartodikromo: Student Hidjo dan Rasa
MerdekaSoewarsih Djojopoespito: Manusia Bebas

Aspek Pendidikan
Indisch Nederlandse School Kayu Tanam
Taman Siswa

Sekitar abad ke-15 yang diawali dengan pendaratan bangsa Portugis di Malaka dan bangsa Belanda yang dipimpin Cornellis de Houtman pada tahun 1596, untuk mencari sumber rempah-rempah dan berdagang.

click to edit

Kerajaan Kutai
Pada masa ini telah menampakkan sosial politik, dan ketuhanan dalam bentuk kerajaan, kenduri, dan sedekah kepada para brahmana. (Kaelan dalam DIKTI, 2012:4)

Kerajaan Sriwijaya
Nilai persatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan nilai ketuhanan yang tampak pada raja sebagai pusat kekuasaan. Nilai-nilai kemasyarakatan dan ekonomi yang terjalin dalam bentuk hubungan dagang dari pedalaman hingga ke negeri seberang lautan pelabuhan kerajaan dan Selat Malaka. (Suwarno dalam DIKTI, 2012:4)

Kerajaan Majapahit
Nilai-nilai religius dan sosial politik telah tumbuh, dibuktikan dengan bersatunya nusantara oleh Gajah Mada. Pada masa ini istilah Pancasila dikenali yang terdapat dalam buku Nagarakertagama karangan. Empu Prapanca & buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Dalam buku tersebut istilah pancasila di samping mempunyai arti “berbatu sendi yang lima” (dalam bahasa Sansekerta). (Darmodiharjo dalam DIKTI, 2012:5)

Nama: Aura Khairunnisa
NIM: 21201241025
Kelas: PBSI A/F

Pertanyaan:
Mengapa bentuk Pancasila yang dicetuskan Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 bereda dari Pancasila yang kita kenali sekarang?