Please enable JavaScript.
Coggle requires JavaScript to display documents.
DISKRIMINASI PEREMPUAN DALAM DUNIA KERJA - Coggle Diagram
DISKRIMINASI PEREMPUAN DALAM DUNIA KERJA
APA UPAYA YANG SUDAH DILAKUKAN
Iklan yang sudah ada
poster seksisme
himbauan diskriminasi perempuan
Perlindungan wanita di tanah air
stereotip peran gender
kesetaraan gender
kekerasan pada perempuan
kesenjangan gender
We Lead
PEMERINTAH
lembaga yang menangani diskriminasi perempuan
KPPPA
LBH APIK
Komunitas
UUD
ketenagakerjaan
perlindungan korban
HAM
INFORMASI
hari kartini
hari wanita internasional
16 hari HAKTP
APA SOLUSI YANG DAPAT DILAKUKAN
merumuskan tujuan
lembaga WE LEAD
menyebarluaskan keberadaan WE LEAD
menjangkau daerah lebih luas
mempersuasi masyarakat
menekan angka kasus diskriminasi
menyuarakan hak-hak perempuan
merumuskan pesan
apa yang mau disampaikan?
keadaan kondisi isu saat ini (diskriminasi perempuan)
kasus diskriminasi perempuan di dunia kerja
bagaimana cara menyampaikan nya
persuasif
menentukan media yang tepat
jenis media
konvensional
poster
brosur
X banner
billboard
teknologi
sosial media post
miscellaneous
tshirt
totebag
stiker mobil
stiker
frekuensi
1 bulan
anggaran
merancang visualisasi yang persuasif
bentuk seperti apa yang digunakan?
fotografi
ilustrasi
trend visual yang digunakan?
gaya visual yang digunakan
minimalis
flat design
vector
digital Imaging
SIAPAKAH TARGET SASARAN DESAIN?
siapa dia?
usia
primer
36-45 tahun
sekunder
26-35 tahun
Gender
primer
laki-laki
sekunder
perempuan
berpendidikan min. SMA, SMK, S1, S2, PT
Karyawan, pengusaha, petinggi perusahaan, pegawai
Pelaku Diskriminasi, korban diskriminasi
kenapa dia?
tidak berani menyuarakan hak
menyepelekan perempuan
dimana dia
DKI Jakarta
rumah, kontrakan, apartemen, komplek
apa yang membuatnya melakukan diskriminasi?
belum mengetahui keberadaan program tersebut
asing dengan organisasi
budaya patriarki
acuh tak acuh
mengejar profit
APA YANG TERJADI
KASUS DISKRIMINASI TERUS MENINGKAT
perempuan tidak mendapatkan upah yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
perusahaan hanya memikirkan profit tanpa memikirkan pekerja perempuan
perempuan di phk sebelum waktu pensiunnya
perusahaan tidak ingin memberikan perlindungan kepada perempuan (pernikahan, anak, hamil)
perempuan tidak dapat menjadi pemimpin
lelaki akan ditempatkan menjadi pemimpin
kekerasan dan pelecehan seksual terus terjadi
perempuan dianggap lebih lemah dibandingkan laki-laki
MINIMNYA HUKUM BAGI PELANGGAR YANG MELAKUKAN DISKRIMINASI
pelaku diskriminasi semakin banyak
hukum belum disahkan
Perempuan semakin terpuruk atau dikucilkan
perempuan tidak berkembang
budaya yang menempatkan perempuan sebagai sosok yang subkoordinat
praktik pratriarki semakin mendominasi
budaya patriarki sudah mengakar
keyakinan keluarga yang kental
KORBAN TIDAK MENDAPATKAN HAKNYA
banyak penguasa yang main hakim
korban di ancam jika melaporkan
